scholarly journals BEHAVIORAL FACTORS OF EARNINGS MANAGEMENT FOR EXECUTIVE STOCK OPTION EXERCISE DECISIONS

2018 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 269-287
Author(s):  
Nur Fadjrih Asyik

Tujuan penelitian ini adalah menguji faktor-faktor keperilakuan eksekutif atas perilaku pengelolaan laba berkaitan dengan program penawaran opsi saham eksekutif pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Konsisten dengan Heath dan Huddart (1998) bahwa eksekusi terhadap opsi saham eksekutif merupakan respon terhadap pergerakan harga saham. Penelitian ini mengirim 75 kuesioner dan kembali sebanyak 52, tetapi 2 kuesioner tidak menjawab secara lengkap dan dikeluarkan sebagai sampel, sehingga sampel akhir sebanyak 50. Analisis data menggunakan regresi berganda terdiri atas 3 (tiga) variabel indepeden dan 1 variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai opsi saham dan desain kompensasi menjadi faktor yang dipertimbangkan manajer untuk melakukan pengelolaan laba, namun tidak demikian untuk faktor pengukuran kinerja. Semakin besar nilai kompensasi yang diterima, semakin besar kemungkinan manajer melakukan pengelolaan laba. Sebagai tambahan, kompensasi jangka panjang menunjukkan desain penghargaan kepada para eksekutif yang memiliki kemampuan dan loyalitas yang tinggi, sehingga mengikat untuk jangka waktu panjang melalui opsi saham eksekutif. Hal tersebut semakin memotivasi eksekutif untuk meningkatkan kinerja mereka melalui pengelolan laba karena untung diperoleh dari perbedaan antara harga pasar pada saat jatuh tempo dengan harga eksekusi pada tanggal hibah.

2009 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 269
Author(s):  
Nur Fadjrih Asyik

Tujuan penelitian ini adalah menguji faktor-faktor keperilakuan eksekutif atas perilaku pengelolaan laba berkaitan dengan program penawaran opsi saham eksekutif pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Konsisten dengan Heath dan Huddart (1998) bahwa eksekusi terhadap opsi saham eksekutif merupakan respon terhadap pergerakan harga saham. Penelitian ini mengirim 75 kuesioner dan kembali sebanyak 52, tetapi 2 kuesioner tidak menjawab secara lengkap dan dikeluarkan sebagai sampel, sehingga sampel akhir sebanyak 50. Analisis data menggunakan regresi berganda terdiri atas 3 (tiga) variabel indepeden dan 1 variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai opsi saham dan desain kompensasi menjadi faktor yang dipertimbangkan manajer untuk melakukan pengelolaan laba, namun tidak demikian untuk faktor pengukuran kinerja. Semakin besar nilai kompensasi yang diterima, semakin besar kemungkinan manajer melakukan pengelolaan laba. Sebagai tambahan, kompensasi jangka panjang menunjukkan desain penghargaan kepada para eksekutif yang memiliki kemampuan dan loyalitas yang tinggi, sehingga mengikat untuk jangka waktu panjang melalui opsi saham eksekutif. Hal tersebut semakin memotivasi eksekutif untuk meningkatkan kinerja mereka melalui pengelolan laba karena untung diperoleh dari perbedaan antara harga pasar pada saat jatuh tempo dengan harga eksekusi pada tanggal hibah.


1999 ◽  
Author(s):  
Michael E. E. Bradbury ◽  
Janice C.Y. Ching ◽  
Yuen Teen Mak

2017 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Nur Fadjrih Asyik

The purpose of this study is to investigate whether management who offer stock-based compensation which relatively big proportion to manage earnings information prior to grant date. While, this study also investigate the difference behavior of every step stock option offering. This paper contributes to that stream of accounting research by identifying several factors to manage earnings. The study finds that executives have ability to manage information around option grant date to find benefit stock price decreases before the grant date. Its show that the greater of stock option which granted to employee the more motive to manage decreasing earnings management prior to the grant date. The results are consistent with previous researchs that managers in the firms that offering the greater of stock option have the larger motivation to manage decreasing earnings so that can pay the stock option at the price of cheap (Chauvin & Shenoy, 2000; Baker et al., 2002; Balsam et al., 2003). While, based steps of stock option offering, the results of analysis show that there are the difference of influence of offer of the stock option on earnings management behavior at phase 1 and 2, while phase 3 do not differ from phase 1. The general conclusion is that magnitude of ESOP compensation effect earnings management behavior with supported by several conditional factors.


2006 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 54-67
Author(s):  
Bruce A. Rosser ◽  
Jean M. Canil

This study examines interactions between pre-award ESOP restrictive conditions and award discounts/premiums that characterized executive stock option awards in Australia from the mid-1980s to 2000. Shareholder wealth effects at award suggest that (i) shareholders generally do not gain from offering discounts because associated value increments do not exceed the cost of the discount, (ii) premium awards coupled with exercise restrictions appear to be used to ameliorate the risk of CEO opportunism associated with irregular awards, and (iii) shareholders suffer a wealth decrement when premium awards are used to ameliorate the disinvestment incentive of inferior CEO dilution protection. The second of these findings implies risk of CEO opportunism. A major implication is that award discounts/premiums are used to modify the conditions of pre-existing ESOPs that presumably are dated and no longer optimal for addressing current incentive problems. Analyses of the optimality of award discounts/premiums should take this into account.


2016 ◽  
Vol 58 (2) ◽  
pp. 503-533 ◽  
Author(s):  
Xin Qu ◽  
Majella Percy ◽  
Jenny Stewart ◽  
Fang Hu

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document