Persepsi Mahasiswa Ners Universitas Harapan Bangsa Tentang Pembimbing Klinik
LatarBelakang: Pembelajaranklinikdisepakatimenjadibagianpentingdaripendidikankeperawatan. Pembimbingklinik yang kompetenakanmemfasilitasimahasiswadalambelajar. Agar efektifmelakukanperantersebut, kompetensiprofesional, hubungan interpersonal, karakterpribadidankemampuanmengajardibutuhkanolehpembimbingklinik.Tujuan:Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipersepsimahasiswanerstentangpembimbingklinik.Metode:Jenispenelitianiniadalah observasi kuantitatifdengandesaincross sectional denganmenggunakansampelsebanyak 81 mahasiswa ners.Pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Nursing Clinical Teacher Effectiveness Inventory (NCTEI). Analisisdatamenggunakanujistatistikt test karena data terdistribusi normal (p > 0,2).Hasil: Pembimbing klinik yang efektif menurut persepsi mahasiswa yaitu yang mempunyai kompetensi profesional (mean 4,01), sementara yang tidak efektif terkait hubungan interpersonal (mean 2,78). Perbedaan terbesar antara pembimbing klinik yang efektif dan tidak efektif menurut persepsi mahasiswa yaitu di kemampuan mengajar (nilai t 17,88) dan kompetensi profesional (nilai t 17,74).Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing klinik yang efektif jika mempunyai kemampuan mengajar dan mempunyai kompetensi profesional, sehingga harapannya pembimbing klinik akan meningkatkan kemampuan mengajar dan kompetensi profesional untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran klinik. Kata Kunci: Persepsi, PembimbingKlinik yang efektif, Pembimbingklinik yang tidakefektif