PERANCANGAN INTERIOR YOGYAKARTA MARRIOTT HOTEL DENGAN PENDEKATAN URBAN-FOREST OLEH TILTED STUDIO

AKSEN ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 32-42
Author(s):  
Majesty Emmanuela Otniel ◽  
Maureen Nuradhi ◽  
Melania Rahadiyanti

Tempat dimana manusia tinggal terus berkembang sejalan dengan bertumbuhnya populasi dan gaya hidup manusia. Kini perubahan fisik pada alam akibat pembangunan untuk menunjang ekonomi manusia ikut menyebabkan fenomena – fenomena baru yang tidak jarang berdampak negatif bagi manusia itu sendiri. Kota merupakan salah satu tempat tinggal manusia. Di tengah hiruk pikuk sebuah tempat yang tidak pernah tertidur, bukan hanya tentang fisik sebuah bangunan yang perlu direncanakan, namun segala hal yang terjadi di dalamnya serta hal – hal yang akan menghubungkan antara segala hal di dalam bangunan tersebut dengan lingkungannya. Tilted Studio merupakan sebuah perusahaan konsultan interior dan landscape design yang menangani perencanaan dan perancangan desain interior dan landscape pada berbagai skala proyek mulai dari rumah tinggal / residential, cafe, hotel, dan lain sebagainya. Hotel sebagai salah satu tempat manusia tinggal untuk sementara juga mengambil peran dalam membentuk kualitas hidup yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian market adalah, wawancara, analisa, dan survei sedangkan dalam metode yang digunakan dalam mendesain adalah observasi, ideasi, dan pengembangan perancangan. Persoalan yang menjadi fokus adalah cara penerapan konsep urban forest atau hutan kota sebagai usaha meningkatkan kualitas hidup penghuninya, tetapi juga tetap dapat memfasilitasi segala kebutuhan juga menghadirkan rasa nyaman ketika berada di dalamnya. Desain interior yang digabungkan dengan penerapan prinsip – prinsip landscape design diaplikasikan pada proses perancangan Hotel Marriot di Yogyakarta.

Author(s):  
Neveen Anwer Abdalla

The experiment has been conducted in the nursery of the Department of Horticulture and Landscape Design, College of Agriculture, the University of Basrah to study the effect of Spraying foliar of the biostimulants Izomen and Humus on the growth and flowering of Freesia plants. The corms in similar size were planted in pots with a diameter and height of 25 cm, which filled with 2.5 kg of sterilized loam soil. After 50 days of planting, the plants sprayed with Humus at 0, 1.5, 2.5 ml L-1 and after five days sprayed with Izomen at 0, 1.5, 2.5 ml L-1 The different concentrations of biostimulants are sprayed three times, the period between one spray and another 15 is days. The results showed that the spraying of Humus at 2.5 ml L-1 significantly increased the plant height, the number of leaves and the leaf content of chlorophyll recorded (29.56 cm, 8.33 and 58.43%) respectively. Moreover, it is recorded early the flowering date (130 days), and the highest flowering mean is (2.12 inflorescence/plant) and the highest period of the remained flowers on the plant and the vase life (10 and 8 days) respectively. The effects of both Humus and Izomen were similar. In addition to the highest mean of their interaction at 2.5 ml L -1for all the studied traits.


2010 ◽  
Author(s):  
David J. Nowak ◽  
Robert E. III Hoehn ◽  
Daniel E. Crane ◽  
Jack C. Stevens ◽  
Vincent. Cotrone
Keyword(s):  

2013 ◽  
Author(s):  
David J. Nowak ◽  
Robert E. III Hoehn ◽  
Allison R. Bodine ◽  
Eric J. Greenfield ◽  
Alexis Ellis ◽  
...  
Keyword(s):  

2006 ◽  
Author(s):  
David J. Nowak ◽  
Robert E. III Hoehn ◽  
Daniel E. Crane ◽  
Jack C. Stevens ◽  
Jeffrey T. Walton
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document