A trend of cumulative trauma disorders in indian computer users: A comparison of surveys of the year 2009 versus 2019

2020 ◽  
Vol 52 (2) ◽  
pp. 50
Author(s):  
PoojaPankaj Mehta ◽  
ChandanbalaOjas Maru
MYOPAIN ◽  
2015 ◽  
Vol 23 (3-4) ◽  
pp. 209-221
Author(s):  
Hakan Genc ◽  
Özgül Bozkurt Tuncer ◽  
Hatice Rana Erdem ◽  
Barış Nacır

Work ◽  
2012 ◽  
Vol 42 (1) ◽  
pp. 153-172 ◽  
Author(s):  
Glenn Goodman ◽  
Laura Kovach ◽  
April Fisher ◽  
Elizabeth Elsesser ◽  
Daniel Bobinski ◽  
...  

2020 ◽  
Author(s):  
Sera Manik

Ergonomi menjadi pilar kesehatan dan menjadi salah satu indikator kesejahteraan. perbaikan ergonomi perlu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyakit CTDs (Cumulative Trauma Disorders) akibat faktor risiko kerja postur janggal, beban, frekuensi dan durasi yang bersumber dari pekerjaan, seperti nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah atau low back pain, rasa baal pada jari telunjuk, jari tengah dan jari manis yang disertai nyeri terbakar pada malam hari, kekakuan, lemah dan nyeri saat tangan digunakan dan dikenal dengan nama Carpal Tunnel Syndrome. Dalam ergonomi, postur tubuh adalah faktor yang sangat penting, salah satunya postur duduk yang setiap orang lakukan setiap hari dalam durasi berjam-jam. Tujuan utama membuat desain ergonomi untuk kursi atau tempat duduk dan meja adalah menciptakan sedemikian rupa bentuk kursi dan meja belajar, sehingga dapat mempertahankan postur tulang punggung yang fi siologis, dengan demikian diharapkan kerja otot tidak perlu berkontraksi secara berlebihan. Masalah ketidaksesuaian aspek ergonomi antara sarana kerja dan manusia serta pengaruhnya terhadap kesehatan belum mendapatkan perhatian yang serius di Indonesia. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya tempat-tempat kerja yang belum berpedoman dengan kaidah ergonomi dalam hal penyediaan peralatan kerja bagi tenaga kerja. Ketepatan dimensi merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan yang menunjang aspek fungsional dari suatu rancangan. Untuk menghasilkan suatu desain yang tepat dimensi perlu pertimbangan yang matang dan observasi yang cermat terkait dengan faktor manusia sebagai pengguna produk.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document