SAMPLING SCHEMES FOR HISTORY MATCHING USING SUBSET SIMULATION

Author(s):  
Zitong Gong ◽  
Francisco Alejandro Díaz De la O ◽  
Michael Beer
Author(s):  
Zitong Gong ◽  
Francisco Alejandro DiazDelaO ◽  
Peter Hristov ◽  
Michael Beer

Methodology ◽  
2012 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 71-80 ◽  
Author(s):  
Juan Botella ◽  
Manuel Suero

In Reliability Generalization (RG) meta-analyses, the importance of bearing in mind the problems of range restriction or biased sampling and their influence on reliability estimation has often been highlighted. Nevertheless, the presence of heterogeneous variances in the included studies has been diagnosed in a subjective way and has not been taken into account in later analyses. Procedures to detect the presence of a variety of sampling schemes and to manage them in the analyses are proposed. The procedures are further explained with an example, by applying them to 25 estimates of Cronbach’s alpha coefficient in the Hamilton Scale for Depression.


2014 ◽  
Author(s):  
G. A. Carvajal ◽  
M. Maucec ◽  
A. Singh ◽  
A. Mahajan ◽  
J. Dhar ◽  
...  

2014 ◽  
Author(s):  
Dennis Chinedu Obidegwu ◽  
Romain Louis Chassagne ◽  
Colin Macbeth

2014 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 217-224
Author(s):  
Houlong JIANG ◽  
Shuduan LIU ◽  
Anding XU ◽  
Chao YANG

2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 44-52
Author(s):  
Novia Rita ◽  
Tomi Erfando

Sebelum suatu model reservoir digunakan, terlebih dahulu dilakukan history matching atau menyesuaikan kondisi model dengan dengan kondisi reservoir. Salah satu parameter yang perlu disesuaikan adalah permeabilitas relatif. Untuk melakukan rekonstruksi nilai permeabilitas relatifnya dibutuhkan data SCAL (Special Core Analysis) dari sampel core. Langkah awal rekonstruksi adalah dengan melakukan normalisasi data permeabilitas relatif (kr) dan saturasi air (Sw) dari data SCAL yang berasal dari tiga sampel core. Setelah dilakukan nomalisasi, dilakukan denormalisasi data permeabilitas relatif yang akan dikelompokkan berdasarkan jenis batuannya. Setelah dilakukan history matching menggunakan black oil simulator, data denormalisasi tersebut belum sesuai dengan kondisi aktual. Selanjutnya digunakan persamaan Corey untuk rekonstruksi kurva permeabilitas relatifnya. Hasil dari persamaan tersebut didapat bahwa nilai kro dan krw jenis batuan 1 sebesar 0,25 dan 0,09 kemudian nilai kro dan krw untuk jenis batuan 2 sebesar 0,4 dan 0,2. Nilai permeabilitas dari persamaan Corey digunakan untuk melakukan history matching, hasilnya didapat kecocokan (matching) dengan keadaan aktual. Berdasarkan hasil simulasi, nilai produksi minyak aktualnya adalah 1.465.650 bbl sedangkan produksi dari simulasi adalah 1.499.000 bbl. Artinya persentase perbandingan aktual dan simulasinya adalah 1,14% yang dapat dikatakan cocok karena persentase perbedaannya di bawah 5%.


2019 ◽  
Author(s):  
Esmail Ansari ◽  
◽  
Tandis S. Bidgoli ◽  
Andrew Michael Hollenbach

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document