scholarly journals Algoritma Genetika untuk Pemecahan Masalah Rute Kendaraan dengan Ukuran dan Campuran Armada, Trip Majemuk, Pengiriman Terbagi, Produk Majemuk, dan Kendaraan dengan Kompartemen Majemuk

2018 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 115
Author(s):  
Suprayogi Suprayogi ◽  
Daniel Bunga Paillin

This paper discusses a variant of the basic vehicle routing problem (VRP) by including the following characteristics: fleet size and mix, multiple trips, split delivery, and multiple compartments. One of real cases of this problem is related to determining tanker’s routes in delivering fuel products from a supply port to a number of destination ports. Each tanker has several compartments where each compartment is dedicated to a certain fuel product. In this paper, a solution approach based on genetic algorithm (GA) is proposed and tested using nine hypothetical instances. Experiment results show that the proposed GA gives consistent results measured by coefficient variations

2018 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 189-204
Author(s):  
Ary Arvianto ◽  
Rizal Luthfi Nartadhi ◽  
Diana Puspita Sari ◽  
Wiwik Budiawan

Vehicle Routing Problem (VRP) memiliki aplikasi yang penting di bidang manajemen distribusi, sehingga  menjadi  salah  satu  contoh  masalah  yang  banyak  dipelajari  dalam  literatur  optimasi kombinatorial dan diakui sebagai salah satu pengalaman tersukses dalam riset operasi. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi dari penelitian [1] dengan memperhatikan varian VRP homogeneous fleet  size and mix vehicle routing, multiple trips, multiple product and compartements, split delivery, dan multiple time windows dan permintaan tidak pasti (Probabilistic Demand). Hasil yang didapatkan bahwa model yang dibuat telah mampu merepresentasikan penelitian sebelumnya [1] dengan verifikasi hasil   yang sama. Permintaan tidak pasti   ditunjukkan dengan melakukan pengurangan kapasitas sebesar 5%   dan 10% dengan hasil bahwa  dengan mengurangi  kapasitas sebesar 5% terjadi permintaan pelanggan yang tidak tercukupi di beberapa pos, sedangkan pada 10% semua   permintaan dapat tercukupi. Namun dari segi biaya pada nilai 10% memiliki biaya yang lebih tinggi daripada 5%   hal ini dikarenakan rute   yang dihasilkan lebih banyak sehingga mengakibatkan penggunaan kapal lebih banyak dilakukan.


Networks ◽  
2009 ◽  
Vol 54 (4) ◽  
pp. 178-189 ◽  
Author(s):  
Roberto Baldacci ◽  
Maria Battarra ◽  
Daniele Vigo

2009 ◽  
Vol 36 (4) ◽  
pp. 8460-8475 ◽  
Author(s):  
Olli Bräysy ◽  
Pasi P. Porkka ◽  
Wout Dullaert ◽  
Panagiotis P. Repoussis ◽  
Christos D. Tarantilis

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document