question system
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 1)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 111-120
Author(s):  
Intama Jemy Polii

This study aims to describe the question system sentence of Tontemboan language based on its form, propositional function, and the meaning it refers to. This study used a qualitative method with a descriptive design. Based on the results of the research, the form of question sentences in the Tontemboan language can be classified into three types, namely (1) interrogative sentences marked by the use of interrogative words: sapa, sei, kawisya, ambisya, pira, kitu, and kensya, (2) question sentences marked by the use of interrogative intonation, and (3) interrogative sentences marked by the use of question particles re'en and wei. Based on the proposition, Indonesian language question sentences are categorized into: (1) WH-question questions, (2) yes-no questions, and (3) questions commonly called alternatives. The function of the Tontemboan language question sentence, according to the meaning, referred to varied dependence on the form of the question used, question word, intonation, and question particle.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 649
Author(s):  
Yuliati Yuliati
Keyword(s):  

Abstrak.Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi timbal balik antara guru dan peserta didik ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Model pembelajaran yang bisa dilakukan untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran yaitu Think PairShare(TPS) melalui pemberian tugas Guided Questions System (GQS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanpenerapan model pembelajaran TPSdengan pemberian GQS dalam meningkatkan  motivasidan hasil belajar siswa. Design penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah sampel 38 siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan sedangkan analisa data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama siswa yang tuntas belajar berjumlah 74%, dan mengalami peningkatan sebesar 89% pada siklus ke dua. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan sebesar 15% dari tindakan pemberian model pembelajaran TPS melalui pemberian GQS.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TPS melalui metode GQS terbukti secara signifikan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.  Kata kunci:Think Pair Share, Guided Question System, Motivasi dan Hasil Belajar


Author(s):  
Myrthe Tielman ◽  
Marieke van Meggelen ◽  
Mark A. Neerincx ◽  
Willem-Paul Brinkman
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document