endocrine disruptor chemical
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 2)

H-INDEX

4
(FIVE YEARS 1)

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 81-87
Author(s):  
Ghina Risky Juanda

Pestisida merupakan suatu bahan kimia yang sering digunakan untuk mengendalikan/membasmi organisme pengganggu, hal ini sangat menguntungkan bagi hasil produksi pertanian. Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan pestisida memiliki dampak negatif terutama bagi kesehatan pengguna pestisida baik itu petani maupun konsumen. Salah satu kelompok yang paling berisiko terhadap dampak pestisida adalah perempuan, hal ini disebabkan karena peran dari perempuan dalam sektor pertanian sangat besar. Paparan pestisida selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan pada anak. Pestisida memiliki efek EDC (Endocrine Disruptor Chemical) atau memiliki sifat antitiroid, faktor yang dapat menyebabkan autisme. Beberapa jenis pestisida yang memiliki efek EDC antara lain 2,4-dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D), mancozeb, acetochlor, aminotriazole, aminotrole, bromoxynil, pendamethalin, dan thiourea. Bahan-bahan ini dapat berkompetisi dengan reseptor hormon tiroid sehingga menyebabkan hormon tiroid tidak dapat berikatan dengan reseptor, kerja hormon tiroid dapat terinhibisi dan terjadilah kondisi hipotiroid. Penurunan kadar tiroid dapat menurunkan kemampuan pertumbuhan dari dendrit pada sel purkinje di cerebellum yang diperantarai oleh hormon tiroid. Hal tersebut dapat mempengaruhi neuroanatomi dan neurokemistri dari neurotransmitter pada otak sehingga dapat menyebabkan kondisi autisme. Anak dengan autisme dapat mengalami gangguan pada aktivitas sensorik, motorik yang repetitif dan keterbatasan minat atau kelebihan minat pada suatu hal tertentu


2009 ◽  
Author(s):  
Bibin B. Andriana ◽  
Yusuke Oshima ◽  
Sota Takanezawa ◽  
Tat W. Tay ◽  
Catherine Linda Rosawati Soeratman ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document