Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

58
(FIVE YEARS 58)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By CV Firmos

2807-6567, 2807-6605

2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 119-124
Author(s):  
Syafiul Hamidani ◽  
Robi Yanto ◽  
Veradilla Amalia ◽  
Endang Etriyanti
Keyword(s):  

Media pembelajaran secara daring dalam proses pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 ini merupakan cara yang paling efektif agar proses pembelajaran tetap terus berjalan. Namun kendala yang dihadapi tentunya tidak hanya tuntutan perubahan metode pembelajaran namun perlu waktu, biaya dan pemilihan media yang tepat. Program pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan untuk mengenalkan penggunaan media pembelajaran yang dapat menjadi alternatif bagi para guru dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran dalam masa pandemi COVID-19. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ialah memberikan pelatihan penerapan media pembelajaran menggunakan Zoom Meeting dan Google Clasroom yaitu bagaimana proses share materi ajar bahkan sampai proses pembuatan soal-soal ujian baik ujian harian, tengah semester bahkan ujian akhir semester yang diterapkan secara daring. Peserta pengabdian adalah guru-guru Sekolah Dasar Islam Al-Ikhlas Kota Lubuklinggau. Untuk kepentingan layanan pengabdian dan ketersediaan sarana dan prasaranan maka diambil 12 orang guru. Pelatihan diadakan secara langsung dengan melalui pelatihan penerapan media pembelajaran secara online menggunakan Zoom Meeting dan Google Classroom adapun kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus s/d 14 Agustus 2020. Pelaksanaan pengabdian secara umum dapat dikategorikan berhasil dari segi partisipasi peserta mengingat dari 12 target peserta yang diundang yang mengikuti pelatihan melalui video conference sebanyak 12 orang. Peserta sangat antusias dengan kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat untuk mendukung proses belajar yang dilaksanakan oleh sekolah dasar dan peserta akan menggunakan Zoom Meeting dan Google Classroom dalam proses pembelajaran. Respon peserta atas kegiatan pengabdian yang dilaksanakan menyatakan bahwa dari kualitas pemateri, kualitas modul adalah sangat baik.


2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 101-106
Author(s):  
Catur Wahyudi ◽  
Setyowati Subroto ◽  
Mohammad Arridho Nur Amin ◽  
Ira Maya Hapsari ◽  
Mei Rani Amalia ◽  
...  
Keyword(s):  

BMT Bina Umat Mandiri cabang tegal memiliki kekurangan dalam pelayanan kepada nasabah, serta selama ini tidak menggunakan teknik cross selling dalam pelayanannya, hasil observasi tim pengabdian menemukan tidak adanya pelatihan mendalam mengenai service excellent dan teknik cross selling yang diterapkan oleh customer service dan marketing BMT BUM Kota Tegal, hal tersebut membuat pertumbuhan dana anggota di BMT BUM Kota Tegal tidak maksimal. Melihat kondisi ini tim pengabdian UPS Tegal melakukan Training of Trainer (ToT) ini untuk memberikan pengetahuan serta praktek langsung bagi kepala bagian maupun kepala cabang mengenai pelayanan serta kemampuan dalam melakukan service excellent dan teknik cross selling terhadap produk yang BMT BUM Kota Tegal jual. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ToT dilakukan dengan metode penyuluhan dan demonstrasi kepada kepala cabang dan kepala bagian di setiap kantor kas di Kota Tegal yang nantinya kepala cabang serta kepala bagian tersebut memberikan pelatihan kepada staff frontliner masing-masing kantor kas, Kegiatan ini dihadiri narasumber berasal dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. Manfaat yang diperoleh peserta dari kegiatan PKM ini antara lain agar dapat lebih baik lagi dalam pelayanan kepada anggota maupun calon anggota BMT BUM, serta mengoptimalkan pertumbuhan yang didapatkan melalui strategi cross selling yang dilakukan oleh seluruh karyawan BMT BUM Kota Tegal khususnya pada Customer Service pada setiap cabang BMT BUM Kota Tegal.


2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 83-88
Author(s):  
Alnanda Hafiez Lagalgarin ◽  
Sri Cahyani ◽  
Ellida Novita Lydia

Kurangnya pengolahan ikan bandeng di desa matang peulawi dengan produksi ikan bandeng mencapai 25 ton/tahun maka sangat disesalkan apabila ikan bandeng tersebut tidak dapat di kelola dengan baik. Disamping itu, petani tambak masih kurang dalam perlengkapan pengolahan ikan bandeng dan kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatan pendapatan untuk pengembangan usaha. Dengan  meningkatnya hasil produksi ikan disetiap tahunnya dapat menurunkan harga jual ikan tersebut. Maka, upaya yang dilakukan yaitu dengan pembuatan alat pengasapan ikan, dengan bahan drum besi  dan di desain sedemikian efektif untuk produksi ikan bandeng dalam jumlah yang banyak dan tahan api. Pada umumnya tujuan dari pengasapan ikan yaitu untuk memperoleh daya awet  yang dihasilkan asap dan aroma yang istimewa. Cara pengolahan atau pengawetan dengan memanfaatkan rempah–rempah sebagai pengawet ikan. Dan kayu sebagai bahan bakar alat pengasap. Selain itu,  uap panas dari hasil  pembakaran kayu menyebabkan terjadinya proses pengeringan dan terciptanya aroma dan rasa yang khas pada produk ikan dengan warna keemasan atau kecoklatan. Dengan mengolah ikan bandeng menjadi ikan asap dapat menaikkan harga jual ikan dan dapat dijadikan produk oleh–oleh. Pengolahan ikan asap dengan alat pengasapan ikan sangat efektif, sehingga cocok untuk memproduksi ikan asap dalam jumlah yang banyak.


2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 89-92
Author(s):  
Muhammad Azis Syah ◽  
Luthfi Fikri Fadillah ◽  
Ellida Novita Lydia

Desa Leuge merupakan salah satu wilayah yang mempunyai hasil laut yang melimpah, khususnya ikan dan udang. Wilayah ini juga salah satu pemasok ikan dan udang terbesar di daerah Aceh Timur. Namun ada beberapa jenis ikan yang tidak di perjualbelikan karena kurangnya value yang membuat ikan tersebut tidak dapat diolah atau pun dibuang. Salah satu jenis ikan tersebut adalah ikan ceret. Ikan ini hanya kurang bernilai yang membuatnya hanya dijadikan umpan memancing atau umpan ikan di kolam. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ikan ceret dapat diolah menjadi produk siap jual yang bernilai lebih tinggi dan dapat membantu masyarakat untuk mengolah ikan ceret dengan baik. Metode yang digunakan adalah merancang alat dengan autocad kemudian pemilihan bahan dan pembangunan alat, selanjutnya dilaksanakan sosialisasi tentang pengerikan ikan ceret menjadi ikan asin dengan alat pengering ikan dengan metode blower dan gas. Hasil yang didapatkan adalah dengan mengeringkan ikan di menggunakan alat pengering di suhu 50°C dengan waktu 45 sampai 60 menit tergantung ukuran, ikan berhasil di keringkan. Dengan Sosialisasi ini diharapkan bagi masyarakat desa Leuge dapat mengolah ikan ceret menjadi ikan yang dapat bernilai jual tinggi dan dapat membantu perekonomian desa maupun kecamatan.


2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 107-118
Author(s):  
Susilawati Cicilia Laurentia ◽  
H. Ratnawati D. P. ◽  
Agus Wibowo

Gempa bumi Yogyakarta tahun 2006, menghancurkan Dusun Serut, namun muncul kebangkitan untuk membangun infrastruktur dengan pendekatan sinergitas kawasan. Artinya, pembangunan tidak terbatas pada penyediaan infrastruktur dasar saja, tetapi juga mengandung upaya peningkatan kualitas lingkungan dan pengembangan potensi dusun, dalam masterplan desa 2015-2030, didampingi oleh HRC Caritra. Permasalahan timbul bahwa permukiman belum tertata, khususnya Taman Perpustakaan JAYARI, tempat warga melakukan rembuk, yang dimanfaatkan juga untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga menjadi lokasi penting dan strategis. Kebutuhan material bangunan ramah lingkungan, murah dan dapat dilakukan masyarakat sendiri, mendorong penerapan sistem bata Kobel dikembangkan di dusun ini. Langkah penerapan dilakukan dalam kerjasama dengan HRC Caritra, pendamping dusun selama ini, sebagai pembelajaran kolaboratif antara akademisi-mitra-masyarakat dan melibatkan mahasiswa KKN Tematik kurikulum MBKM. Pertama, dilakukan survei untuk menghasilkan rancangan desain. Selanjutnya dilakukan sosialisasi dan pelatihan sistem bata Kobel. Akhirnya, pelaksanaan dikerjakan dalam pengabdian masyarakat sebagai momen pembelajaran kolaboratif dari berbagai pihak: dosen-mahasiswa; masyarakat dan HRC Caritra, bersinergi melaksanakan pembangunan penataan taman. Hasil kegiatan akhirnya diserah terimakan bersama asset alat pres Bata Kobel. Dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem bata Kobel memberikan kesempatan bagi dosen, mahasiswa, mitra dan masyarakat bersinergi menciptakan suatu taman ramah lingkungan, murah dan terjangkau serta menyatukan unsur akademisi-swasta-masyarakat dalam pengembangan kesejahteraan dusun.


2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 93-100
Author(s):  
Paul Adryani Moento ◽  
Fitriani Fitriani

Pariwisata sangat penting bagi pembangunan pemerintah daerah, maka dibutuhkan suatu strategi dalam mempromosikan potensi wisata yang ada. Kabupaten Merauke memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dan tersebar di beberapa wilayah distrik, salah satunya adalah objek wisata 1000 Musamus yang berada di wilayah Kampung Salor Distrik Kurik, namun sampai saat ini belum optimal promosinya, sehingga belum dikenal di Indonesia dan Dunia. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih pengelola ojek wisata 1000 Musamus dan pegawai distrik yang mengurusu pemmbangunan pariwisata di wilayah Distrik Kurik Kabupaten Meruake, sehingga dapat mengoptimalkan ketersediaan jaringan internet yang sudah ada di wilayah tersebut. Metode yang gunakan dalam pengabdian ini yaitu pendekatan pemberian materi serta pelatihan  untuk menghasilkan arah yang telah di tetapkan. Pengabdian telah diaksanakan dengan para peserta mendapatkan materi Undang- undang No. 19 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Undang-undang  No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, kemudian, peserta mendapatkan materi cara mendapatkan hak paten dan para peserta mendapatkan materi tentang youtube dan pelatihan cara pembuatan akun youtube serta peserta mendapatkan materi tentang website serta di berikan pelatihan cara mengelola website.


2022 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 77-82
Author(s):  
Mutiawati Mandaka ◽  
Gatoet Wardianto ◽  
Ovariszar Bagus Affandi

Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah untuk mengimplementasikan ilmu yang diterima mahasiswa di bangku kuliah serta mendidik mahasiswa untuk bisa bersosialisasi dengan warga. Sejak pandemi COVID-19 muncul tahun 2020, pelaksanaan KKN berubah mengikuti protokol yang berlaku. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan KKN semakin terbatas. Dengan pembatasan yang cukup ketat, mahasiswa yang terjun ke lapangan sangat dibatasi. Mereka menggunakan media sosial sebagai alternatif untuk melaksanakan program kegiatan KKN selama pandemi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa menggunakan media sosial sebagai upaya mensosialisasikan kegiatan KKN selama pandemi di Kecamatan Pedurungan. Metode yang digunakan adalah dengan deskriptif kualitatif dengan studi literatur dan survei ke lapangan dan menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan data. Hasilnya adalah media sosial yang digunakan untuk mensosialisasikan kegiatan KKN selama pandemi paling banyak digunakan adalah media whatshap 60%, instagram 20%, youtube 15%  dan 5% menggunakan facebook. Media whatshap dianggap yang paling efektif dalam penyampaian sosialisasi kegiatan KKN di kecamatan Pedurungan.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 69-76
Author(s):  
Khasanah Nur Hidayah ◽  
Astri Widi Astuti ◽  
Nabila Aqidatul Aisyah ◽  
Dyahsih Alin Sholihah ◽  
Ahmad Anis Abdullah ◽  
...  

Masa darurat penyebaran COVID-19 menyebabkan adanya kebijakan baru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang seharusnya dilakukan dengan tatap muka secara langsung harus dirubah menjadi pembelajaran yang dilaksanakan secara daring atau jarak jauh. Pembelajaran daring atau jarak jauh yang terlaksana masih menemui berbagai macam kendala sehingga diperlukan solusi untuk mengurangi kendala yang terjadi. Melihat fenomena demikian maka KKN Tematika Universitas Alma Ata tahun 2021 berusaha memberikan solusi diantaranya dengan mengadakan kegiatan pendampingan bagi siswa saat belajar di rumah. Pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar bagi siswa menggunakan metode pendampingan secara langsung atau secara tatap muka dalam kelompok kecil yang berjumlah 5-10 siswa. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa pendampingan dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, latihan-latihan soal, serta menjelaskan materi pelajaran di sekolah yang belum dikuasai atau belum dipahami oleh siswa. Setelah proses bimbingan belajar selesai dilaksanakan, maka selanjutnya dilakukan evaluasi kegiatan. Teknik yang digunakan dalam evaluasi kegiatan pendampingan belajar ini adalah alat ukur non tes, yaitu angket. Hasil angket evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa siswa sangat terbantu dan memberikan respon positif terhadap program kegiatan pendampingan belajar di rumah.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 63-68
Author(s):  
Yane Puspito Sari

Promosi adalah salah satu bentuk manajemen pemasaran yang digunakan untuk memperkenalkan produk/jasa yang dimiliki suatu perusahaan. Promosi ini dilakukan untuk memperkenalkan adanya teknologi informasi baru yang bergerak dibidang kesehatan yaitu aplikasi FISDOK. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi FISDOK kepada masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang ada di aplikasi tersebut. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah yang berisi promosi dan pengenalan tentang aplikasi, pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat untuk lebih dalam memperkenalkan aplikasi tersebut dan evaluasi hasil kegiatan melalui ulasan yang diberikan masyarakat terhadap aplikasi. Sasaran pengabdian ini adalah masyarakat Desa Banjarsari, Kecamatan gajah Kabupaten Demak. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat memberikan respon baik terhadap aplikasi FISDOK ini dilihat dari ulasan yang masyarakat berikan di aplikasi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Banjarsari dapat menggunakan aplikasi FISDOK dengan baik guna mengetahui kesehatannya dan menambah pengetahuan tentang kesehatan melalui edukasi kesehatan yang ada di aplikasi tersebut. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini masyarakat Banjarsari akhirnya mengetahui akan adanya aplikasi FISDOK solusi smart pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil pengabdian ini disimpulkan bahwa promosi aplikasi FISDOK ini dilakukan dengan melaksanakan pertemuan dengan para kader desa dan ibu-ibu PKK, juga melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk lebih dapat mempelajari tentang aplikasi tersebut.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 49-56
Author(s):  
Yeniar Elka Pramesiana ◽  
Noor Syahidah Mutiara Dzikra ◽  
Muhammad Habil Azhar Hendawan ◽  
Sadam Ridho Aditya Pratama ◽  
Widya Nur Aisa ◽  
...  

Tragedi gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 di Kabupaten Klaten khususnya Kecamatan Gantiwarno masih berdampak bagi kehidupan masyarakat setempat, salah satunya terhadap para penyandang disabilitas. Berdasarkan data yang tercatat, terdapat 366 penderita cacat yang berada di Kecamatan Gantiwarno ini, yang mana sebagian dari jumlah tersebut merupakan penyandang disabilitas yang merupakan korban gempa bumi pada tahun 2006. Keberhasilan yang didapat dalam memajukan komunitas badan usaha akan berpengaruh ke beberapa faktor seperti, semangat dan mental yang kuat serta peran penting yaitu keterampilan dan keahlian yang dimiliki. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan persepsi penyandang disabilitas pada pelatihan servis kursi roda dan modifikasi motor roda tiga bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi kepada kepala desa, ketua Paguyuban Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), dan peserta sejumlah 30 orang penyandang disabilitas. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain yaitu motivasi mengikuti pelatihan servis kursi roda dan servis modifikasi motor roda tiga menunjukkan hasil perhitungan sebesar 4,73 dan terletak pada rentang skala 4,20-5,00. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada variable motivasi mengikuti pelatihan ini tergolong pada kategori yang sangat tinggi. Rata-rata skor responden pada variable persepsi mengikuti pelatihan servis kursi roda dan servis modifikasi motor roda tiga menunjukkan hasil perhitungan sebesar 4,67 dan terletak pada rentang skala 4,20-5,00. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel persepsi mengikuti pelatihan ini tergolong pada kategori yang sangat tinggi. Jadi, motivasi dan persepsi penyandang disabilitas pada pelatihan servis kursi roda dan modifikasi motor roda tiga bagi penyandang disabilitas dapat disimpilkan termasuk kedalam kategori sangat tinggi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document