Indonesian Journal for The Psychology of Religion
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

2774-2113

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 61-67
Author(s):  
Nancy Lolo Arung ◽  
Yonathan Aditya

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir sebagai syarat kelulusan, banyak mengalami tekanan yang mengakibatkan munculnya stres dan depresi. Timbulnya stres dan depresi dalam diri mahasiswa dapat mengakibatkan rendahnya subjective well being sehingga dapat memengaruhi performa pengerjaan tugas akhir. Spiritualitas dianggap dapat memengaruhi tingkat subjective well being mahasiswa, karena dengan spiritualitas individu dapat merasakan kehadiran Tuhan dan mendapatkan social support saat dalam masa sulit. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh spiritualitas terhadap subjective well being mahasiswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif, dan menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan pada 150 mahasiswa tingkat akhir. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah SHALOM (α=.91), SPANE  (α=.87, α=.78) dan SWLS (α=.82). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara spiritualitas terhadap subjective well being (β = .22, p < .05), yang berarti semakin tinggi spiritualitas mahasiswa maka semakin tinggi pula tingkat subjective well being mahasiswa tersebut.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Yulmaida Amir

Penelitian tentang religiusitas cukup banyak dilakukan, tetapi alat ukur untuk subyek Muslim masih cukup terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu alat ukur religiusitas  dengan dimensi keyakinan beragama (religious belief), praktek atau perilaku beragama (religious practice), dan juga pengalaman beragama (religous experience), yang didasarkan pada ajaran Islam. Dari hasil penelitian empiris terhadap 769 reponden mahasiswa, dan pengujian psikometri alat ukur diperoleh 13 item yang layak dan terpercaya untuk digunakan sebagai alat ukur religiusitas. Alat ukur ini diberi nama Skala Religiusitas Muslim.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Anita Djie ◽  
Jessica Ariela
Keyword(s):  

Ketidakjujuran akademik merupakan masalah yang sering terjadi di perguruan tinggi dan menimbulkan dampak-dampak negatif pada masa depan mahasiswa. Oleh karena itu, masalah ini penting untuk diperhatikan dan diselesaikan. Penelitian sebelumnya menunjukkan pentingnya religiusitas dalam hidup mahasiswa. Religiusitas yang tinggi dapat membantu mahasiswa untuk bisa menggunakan nilai-nilai agama dalam setiap keputusan yang berhubungan dengan perkuliahannya. Memiliki religiusitas yang tinggi juga berpotensi membuat mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai keagamaannya sebagai gaya hidup dan membantunya memiliki komunitas-komunitas keagamaan sebagai pengingat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diperkenan agama. Dengan demikian, religiusitas yang tinggi pada mahasiswa seharusnya dapat membantu mahasiswa untuk dapat jujur secara akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri apakah terdapat korelasi antara religiusitas dan ketidakjujuran akademik pada 152 mahasiswa yang beragama Kristen di sebuah Universitas Kristen di Tangerang. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur The Four Basic Dimensions of Religiousness dan Academic Dishonesty Scale. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dan ketidakjujuran akademik (rs= -.200, p<.05). Hasil ini memperlihatkan bahwa semakin tinggi religiusitas, maka semakin rendah ketidakjujuran akademik.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Subhan El Hafiz ◽  
Yonathan Aditya
Keyword(s):  

Religiusitas di Indonesia merupakan tema yang menarik untuk diteliti dan puluhan ribu kajian telah dilakukan namun masih sangat sedikit kajian literatur yang mencoba menyusun banyaknya artikel tersebut menjadi pemahaman yang lebih menyeluruh tentang religiusitas di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk menyusun pemahaman tentang religiusitas di Indonesia dari berbagai penelitian yang dilakukan di Indonesia menggunakan teknik kajian literatur sistematis. Menggunakan database Google Scholar dan perangkatnya, data diperoleh dan direduksi hingga jumlah yang cukup untuk dianalisa. Hasilnya, konsep religiusitas di Indonesia memiliki keunikan dari aspek terminologi, definisi, dan pengukurannya. Implikasi dari temuan ini dibahas dalam diskusi.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Abu Rizal Baqri ◽  
Johan Satria Putra ◽  
Karimullah Karimullah

Warga masyarakat yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi yang rendah memiliki kerentanan akan kualitas hidup yang rendah, apalagi pada warga usia remaja yang juga memiliki kelabilan psikologis. Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga berbudaya kolektif serta menjunjung nilai-nilai religius, yang dapat mewujudkan adanya dukungan religius. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa dukungan religius berpengaruh positif pada aspek-aspek kualitas hidup, namun penelitian semacam ini masih sangat jarang di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan religius dengan kualitas hidup pada remaja miskin. Partisipan dalam penelitian ini adalah 145 orang muslim yang berdomisili di Jakarta, dengan rentang usia antara 17-25 tahun, yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Faith Religious Support Scale (MFRSS) dan WHOQOL-BREF. Hasil uji korelasi menunjukan bahwa dimensi-dimensi dari dukungan religius memiliki hubungan yang signifikan dengan dimensi-dimensi kualitas hidup pada partisipan. Disarankan penelitian selanjutnya untuk menghindari pengambilan data secara online pada partisipan dengan tingkat ekonomi dan pendidikan rendah, karena cenderung memiliki literasi digital yang rendah dan social desirability, yang dapat berpengaruh pada respons terhadap aitem alat ukur.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document