Culture & Society: Journal Of Anthropological Research
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

65
(FIVE YEARS 65)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Padang (UNP)

2686-343x, 2686-3421

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 136-144
Author(s):  
Geri Purnama ◽  
Eka Vidya Putra ◽  
Erda Fitriani
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan peran ninik mamak dalam mempengaruhi pilihan politik warga di Desa Sebukar Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Teori menganalisis  permasalahan  yaitu  teori  jaringan  yang dikemukakan  oleh  Barry Wellman. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Untuk pemilihan informan dilakukan cara purposive sampling. informan pada penelitian ini berjumlah 33 orang. Data dikumpulkan dengan observasi non partisipasi, wawancara mendalam, untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data berupa metode, sumber dan waktu penelitian. Kemudian dianalisis dengan model interaktif analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui langkah-langkah yaitu: mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan. Temuan hasil penelitian ini, menunjukkan peran ninik mamak dalam memepengaruh pilihan politik warga di Desa Sebukar antara lain sebagai berikut: (1) Meberikan Izin Kampanye (2) Menyatukan Pemahaman, (3) Menfasilitasi Kandidat Kampanye, dan (4) Mengarahkan Masyarakat.  


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 127-135
Author(s):  
Muhammad Reza Fahrizal ◽  
Erda Fitriani

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi Sanggar Anggun Nan Tongga yang ada di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dalam melestarikan kesenian tradisional randai Penelitian ini dianalisis dengan teori fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Perolehan data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk penelitian teknik analisis data digunakan model analisa data dari Miles dan Huberman. Hasil Penelitian yaitu fungsi Sanggar Anggun Nan Tongga dalam melestarikan kesenian tradisional Randai di Desa Talago Sariak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, yaitu: 1) fungsi pelestarian pewarisan nilai, 2) sanggar sebagai sarana edukasi generasi muda dalam mengenal kesenian tradisional randai, 3) Sanggar sebagai wadah pengembangan bakat masyarakat Desa Talago Sariak.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 113-126
Author(s):  
Andi Oktami Dewi Artha Ayu Purnama
Keyword(s):  

Partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata bahari merupakan suatu kewajiban dengan mengingat bahwa potensi bahari adalah milik bersama dan yang terpenting dengan adanya partisipasi, masyarakat akan lebih memiliki kesadaran mengenai potensi bahari yang dimilikinya dan harus terus menerus dilindungi agar dapat memberikan kehidupan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan serta menganalisis keterlibatan multi pihak dan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata bahari, menggunakan deskriptif kualitatif dengan sumber data diperoleh dari kata-kata dan tindakan informan yang selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dengan teknik purposive. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui observasi (observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif melalui tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, keterlibatan masyarakat masih berkisar pada kelompok-kelompok masyarakat dan penyediaan sarana prasarana oleh pihak swasta sementara masyarakat hanya dilibatkan sebatas perencanaan sedangkan pada proses pelaksanaan dan pemanfaatannya masyarakat sudah tidak dilibatkan. Dalam partisipasi masyarakat inilah disebut “partisipasi pasif” karena berdasarkan hasil analisis dan beberapa poin yang belum terpenuhi oleh masyarakat seperti pengelolaan wisata kolaborasi yang melibatkan seluruh stakeholder dan pemberdayaan masyarakat yang pada akhirnya menimbulkan partisipasi interaktif yang di mana masyarakat Kapoposang ikut serta dalam pengelolaan pulaunya sendiri dengan pengambilan keputusan bersifat lokal dan menentukan bagaimana ketersediaan sumber daya yang digunakan, sehingga memiliki kekuasaan untuk menjaga potensi yang ada di lingkungannya.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 97-112
Author(s):  
Amia Lugita ◽  
Emizal Amri
Keyword(s):  

Penelitian ini menjelaskan makna simbol pada upacara Osongkapali di Nagari Sungai Patai, Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Upacara Osongkapali merupakan upacara kematian Penghulu suku, tahapan prosesi yang dilaksanakan sedikit berbeda dengan upacara kematian masyarakat biasa yaitu adanya makna simbol yang digunakan pada upacara Osongkapali. Problem ini dinilai menarik untuk dikaji, mengingat budaya khas masyarakat local ini, sudah banyak yang tidak dipahami maknanya oleh generasi penerus. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Untuk mendapatkan keabsahan data dipilih teknik triangulasi sumber. Analisis ini didasarkan pada model analisis etnografi yang dikembangkan Cliffort Geertz, meliputi: hermeneutik data, menginterpretasikan data, interpretatif yang dipresentasikan. Hasil penelitian menunjukkan makna simbol pada upacara Osongkapali merupakan penghormatan terakhir kepada “penghulu suku” yang sudah banyak berjasa pada kaumnya, dan suatu bentuk kebesaran penghulu suku.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 85-96
Author(s):  
Yulia Risa ◽  
Emizal Amri

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi pemberian Tuor dalam adat Mandailing di Jorong Ranto Panjang Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Fokus dari artikel ini yaitu pemberian Tuor (maskawin) dari pihak laki-laki kepada perempuan dalam adat perkawinan orang Mandailing di Ranto Panjang. Mengingat masyarakat yang berda di Pasaman Barat memiliki suku bangsa yang beragam seperti Minang, Melayu, Mandailing dan Jawa yang memiliki kebudayaan berbeda-beda disetiap daerahnya. Akan tetapi pemeberian Tuor tetap dipertahankan dan selalu ada sebelum upacara perkawinan orang Mandailing baik yang menikah dengan sesama suku mandailing maupun tidak dengan orang Mandailing. Acara penetapan Tuor dilaksanakan pada acara Marsapa (meminang). Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori fungsionalisme yang dikemukakan oleh Bronislaw Malinowski. Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan kualitatif dengan tipe Etnografi. Informan dipilih secara pusposive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam (indepth interview), observasi, studi dokumen. Teknik analisis data mengacu pada teknik analisis etnografi yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman melipiti: data reduction (reduksi data), data displey (penyajian data), verification analysis (menarik kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan fungsi pemberian Tuor pada masyarakat Mandailing di Ranto Panjang adalah: (1) penguatan ikatan dua keluarga; (2) menjunjung tinggi tradisi yang diwarisi dari generasi terdahulu; (3) menghormati orang tua si gadis; (4) penghargaan terhadap status pendidikan perempuan; dan (5) mendapatkan legalitas perkawinan secara adat.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 72-84
Author(s):  
Rino Roy Vandi ◽  
Erda Fitriani
Keyword(s):  

Sektor pariwisata termasuk sektor yang mengalami dampak yang signifikan terhadap pandemi Covid 19. Bisnis pariwisata mengalami mati suri yang disebabkan karena pembatasan sosial dan penutupan destinasi pariwisata. Masalah ini menimbulkan pebisnis pariwisata termasuk nelayan tour guide yang mengantar wisatawan ke pulau kehilangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan nelayan antar jemput pulau (tour guide) Desa Sungai Pisang dalam memenuhi kebutuhan hidup di tengah bencana Pandemic Covid-19. Penelitian dianalisis dengan teori etnosain oleh James P. Spradley. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 orang nelayan tour guide, 1 (satu) orang Ketua PKBM, 1 (satu) orang Lurah Sungai Pisang, 1 (satu) orang Ketua RT dan 2 orang istri nelayan. Hasil penelitian yaitu nelayan selama pandemi covid-19 melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi untuk bisa bertahan hidup. Strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh nelayan yaitu: (1). Beralih mata pencaharian, pada mata pencaharian yang dulu pernah mereka tekuni dan ada juga yang memulai pekerjaan baru, dan (2). Melakukan pinjaman ke kerabat, koperasi dan pemerintah.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25-39
Author(s):  
Gusrinda Gusrinda ◽  
Erda Fitriani

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pokdarwis sebagai agen pengembangan wisata Geopark Ranah Minang Silokek khususnya di Nagari Silokek Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori agen dan struktur dari Pierre Bourdieu. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 23 orang. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, untuk mendapatkan data yang valid dilakukan trianggulasi data. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Mills dan Huberman yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pokdarwis melakukan berbagai tindakan sebagai agen dalam rangka mengembangkan wisata Geopark Ranah Minang Silokek. Tindakan yang dilakukan Pokdarwis tetap berdasarkan pada tugas pokok sebagai Pokdarwis. Tindakan ini berupa kerjasama, promosi, dan pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan eksplorasi wisata baru. Sebagai kelompok penggerak, Pokdarwis menjadi tolak ukur bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan wisatawan. Masyarakat secara tidak langsung dipengaruhi dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan Pokdarwis. Pengaruh Pokdarwis terhadap masyarakat berdampak pada struktur masyarakat.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 14-24
Author(s):  
Rahmi Izzati ◽  
Erda Fitriani
Keyword(s):  

Artikel ini didasari oleh tingginya angka kematian ibu pada saat melahirkan, dan disini dituntut adanya pengetahuan suami terhadap Suami Siaga di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengetahuan suami mengenai Suami Siaga. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi Etnosains. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling (sampel bertujuan) dengan jumlah informan sebanyak 29 orang. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data dari Spradley. Data dianalisis dengan teori Etnosains yang dikemukan oleh James Spradley. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan suami tentang Suami Siaga diperoleh dari informasi keluarga, teman, dan internet. Pengetahuan mengenai suami siaga terdiri atas: 1). pengetahuan suami mengenai penyelamatan ibu hamil melalui pertolongan pertama, 2). Pengetahuan suami mengenai tanda-tanda akan melahirkan ditandai oleh pecah air ketubanm 3). Pengetahuan suami mengenai bahaya melahirkan terlalu tua dan terlalu muda, 4). Pengetahuan suami dalam perawatan kehamilan, yang meliputi gizi ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan, 5). Pengetahuan suami mengenai tanda-tanda bahaya dari kehamilan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Mustika Gusti ◽  
Erda Fitriani
Keyword(s):  

Perempuan merupakan salah satu elemen dalam melakukan pembangunan pariwisata. Keterlibatan atau partisipasi perempuan diharapkan dalam kemajuan pariwisata tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk partisipasi perempuan dalam pengembangan wisata “desa terindah” Nagari Pariangan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilakukan di dua jorong yaitu Jorong Guguak dan Jorong Pariangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara dan studi dokumen. Informan penelitian sebanyak 21 orang, dengan pemilihan informan purposive sampling. Teknik analisa data Miles dan Huberman yang terdiri dari 4 tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisa yang dipakai dalam permasalahan penelitian yaitu teori partisipasi yang dikemukakan oleh David C. Korten yaitu pembangunan yang mengedepankan partisipasi masyarakat dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi pembangunan. Analisis juga dilengkapi dengan teori gender karena menjelaskan partisipasi perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi perempuan dalam pengembangan wisata Nagari Pariangan dari aspek perencanaan, perempuan tidak banyak terlibat. Sedangkan dibagian pelaksanaan partisipasi perempuan dapat dilihat dari keterlibatan perempuan dalam penyediaan tempat penginapan, membatik, terlibat dalam even-even pariwisata (makan bajamba), paket wisata (tari, musik) dan lain sebagainya. Di dalam pembangunan fisik perempuan juga sangat aktif menfasilitasi pembangunan toilet umum oleh komunitas Indo Jalito dan Komunitas Padusi Minang yang sumbangan berasal dari perempuan. Berdasarkan analisis gender partisipasi perempuan di sektor publik menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupakan perpanjangan tangan dari pekerjaan domestik yang mereka kerjakan sehari-hari tapi sudah dijadikan untuk pelayanan publik sehingga dari hal itu bisa diambil keuntungan bagi dirinya dan keluarga.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 61-71
Author(s):  
Eki Parmana ◽  
Erda Fitriani
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perempuan yang bekerja sebagai buruh tani dan bekerja di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran ganda perempuan buruh tani karet dalam memenuhi kebutuhan keluarga di kampung Sawah Liek, Kenagarian Lagan Hilir Kabupaten Pesisir Selatan. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif  Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ganda perempuan buruh tani karet bekerja di dua sektor yaitu sektor domestik dan sektor publik. Penyebab perempuan bekerja di dua sektor adalah untuk menambah pendapatan keluarga guna memenuhi kebutuhan hidup dan dipengaruhi oleh pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk bekerja di bidang lain.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document