JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

53
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Komputer - STIKOM - Pelita Indonesia

2527-3116, 2503-5304

Author(s):  
Wilda Susanti ◽  
Ramalia Noratama Putri
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi informasi yang pesat  tak bisa dielakkan lagi saat ini. Terlebih pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Teknologi cloud computing yang dikenal dengan komputasi awan mampu menjawab masalah dan tantangan yang dihadapi di perguruan tinggi. Apalagi adanya kasus pandemi covid 19 yang sedang melanda dunia menyebabkan system pembelajaran berubah dari konvensional ke pembelajaran secara online. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana membangun dan melakukan konfigurasi cloud di sisi server sehingga perguruan tinggi dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh cloud computing. Hasil penelitian adalah pemanfaatan salah satu fasilitas yang ada di cloud computing yang digunakan dalam metode pembelajaran yaitu classroom. Classroom adalah aplikasi dari google yang dapat bermanfaat untuk pembelajaran secara online dan dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif. Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrument pengamatan dan wawancara. Hasil analis yang didapatkan aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam pemberian materi, pemberian tugas serta ujian online. Sehingga fasilitas yang ada pada aplikasi ini menjadi daya tarik bagi mahasiswa dan dosen.  


Author(s):  
Torkis Nasution
Keyword(s):  

Dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap data, perlu mempertimbangkan media penyimpanan cloud storage. Aplikasi dapat mengakses data menjadi informasi sehingga user dapat menggunakan secara optimal. Pada saat ini belum tersedia media penyimpanan data resmi. Sulit mengidentifikasi historis sebuah foto secara detail. Foto aktivitasi telah ada di setiap kegiatan, namun pada saat dibutuhkan tidak tersedia dan belum ada aplikasi foto capture yang terintegrasi dengan agenda. Walaupun setiap kegiatan tersedia dokumentasi, namun tidak dikelola berbasis teknologi. Cloud storage sudah menjadi trend dalam pengelolaan data, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini menyediakan aplikasi yang dapat digunakan untuk meng-capture foto secara otomatis upload ke cloud storage. Perangkat smartphone berbasis Android, secara umum terjangkau dan umum digunakan. Setiap foto yang di upload dilengkapi dengan informasi waktu, koordinat, momentum, dan lokasi. Aplikasi telah dilakukan uji black box dengan akurasi kehandalan 76.5%.


Author(s):  
Muhammad Siddik ◽  
Samsir Samsir
Keyword(s):  

Kafe Filoscoffee merupakan tempat usaha di bidang kuliner yang banyak diminati oleh pengunjung. Kafe ini memiliki kendala dalam sistem transaksi penjulan dan pengolahan data rekapitulasi laporan transaksi penjulan dikarenakan belum memanfaatkan sistem aplikasi Point of Sales (POS). Peran kasir yang masih cukup sederhana seperti proses penjumlahan dan pengurangan transaksi masih menggunakan kalkulator yang mana tidak dikerjakan secara otomatis dan sering menghambat transaksi penjualan. POS yang dirancang dan dibagun bertujuan mencatat transaksi penjualan dan mengolahan data stok barang sehingga membantu meningkatkan kinerja kegiatan operasional dan mempercepat proses pelayanan. Sistem informasi POS dibangun menggunakan bahasa Pemrograman Orientasi Objek (OOP) sistem ini mampu mengolah semua data transaksi penjualan. Proses penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan lebih cepat, tepat dan akurat sehingga terhindar dari resiko kesalahan dalam perhitungan keuangan serta pendataan stok barang, Sistem ini juga dapat melakukan proses pencarian data, penyimpanan data, pengelompokkan data sehingga dalam pembuatan laporan dapat berberjalan dengan efektif dan efisien.


Author(s):  
Dwi Haryono ◽  
Herwin Herwin ◽  
Torkis Nasution

Kampus STMIK Amik Riau telah menghubungkan setiap gedung menggunakan jaringan point to point dengan kapasitas bandwidth pada backbone tersedia sebesar 85 Mbps, dengan 368 user aktif. Berdasarkan Pengawas jaringan di router pada saat penggunaan maksimal, diperoleh  data upline streaming sebesar 8 mbps dan  downline streaming sebesar 78 mbps Lebar bandwidth  yang tersedia berbanding kebutuhan adalah 120 Mbps.Masalah jaringan saat ini UpLink  Line 1 merupakan jalur transmisi standar dari router 1 ke router 2 membagi kerja seluruh lalu lintas data, apabila terjadi peningkatan maka akan berpengaruh terhadap kecepatan akses data sehingga di butuhkan solusi agar tidak memperlambat jaringan. Penambahan jalur UpLink Line 2 sebagai pembagi beban komunikasi data. Metode Link Aggregation Control Protocol (LACP) yang paling tepat untuk meningkatkan lebar kanal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan kanal untuk penggunaan aplikasi jaringan lokal dan lebar kanal untuk akses outgoing jaringan untuk menentukan lebar kanal maksimal yang harus disediakan. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana Meningkatkan Throughput Bandwidth pada Up-Link Line menggunakan LACP, dilanjutkan dengan bagaimana mengimplementasikan LACP dalam meningkatkan kanal bandwidth Implementasi LACP untuk Meningkatkan Throughput Bandwidth pada Up-Link Line. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh device yang terdaftar di dalam log table MAC Address server router, sedangkan sampel penelitian adalah 20 MAC Address atau 60% pegawai STMIK Amik Riau. Landasan teori yang digunakan adalah  protocol TCP/IP, MikroTik, dan Komunikasi Data. Pengujian dilakukan dengan Implementasi LACP untuk Meningkatkan Throughput Bandwidth pada Up-Link Line. Hasil pengujian membuktikan penambahan lebar kanal sebesdar sehingga terjadi peningkatan throughput yang dihasilkan sebesar 116,3 Mbps/104,4 Mbps (TX/RX).


Author(s):  
Aggy Pramana Gusman ◽  
Rindu Rafvia Linostu ◽  
Surmayanti Surmayanti

Pada masyarakat yang hidup di tepian pantai, lautan/pantai adalah sumber penghasilan yang menjanjikan untuk bergantung hidup dan Indonesia adalah negara yang memiliki banyak tepian pantai,. Salah satunya pesisir selatan di Sumatra Barat. Warga sekitar pantai menggantungkan hidup dengan menjual ikan baik ikan segar maupun ikan yang diasinkan, khusus ikan yang di asinkan akan mendapatkan keuntungan yang akan lebih banyak karena ke awetan ikan tersebut dikarenakan keuntungan yang mengiurkan tersebut banyak warga mengolah dengan proses asal-asalan atau tidak standar sehingga ikan asin tersebut tidak bertahan lama dibandingkan proses pengasinan yang memenuhi standar, UD LABA LABA adalah sebuah agen/bandar menjual jenis ikan termasuk ikan asin, dengan kondisi banyaknya warga yang membuat ikan asin yang tidak memenuhi standar maka UD LABA LABA harus hati hati sekali untuk membeli ikan asin olahan warga di karenakan keawetannya yang sangat sebentar, tentunya jika salah membeli akan menimbulkan kerugian di pihak UD LABA LABA. Untuk menyelesaikan permasalalahan tersebut maka diperlukan Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS). Metode WASPAS dalah metode yang dapat mengurangi kesalahan-kesalahan atau mengoptimalkan dalam penaksiran untuk pemililahan nilai tertinggi dan terendah (Handayani, M., Marpaung, N., & Anggraini, S. (2019)), metode ini dibangun dan di implementasikan dalam bentuk sistem untuk membantu UD LABALABA dalam membeli ikan asin olahan warga. Kriteria yang digunakan yaitu ukuran  ikan, warna ikan, aroma ikan, tektur ikan dan daya tahan ikan. Penerapan sistem ini menghasilkan kenaikan keuntungan 20% dari sebelum sistem di terapkan. 


Author(s):  
Dewi Eka Putri
Keyword(s):  

Tingginya persaingan dalam bisnis, terutama dalam industri minimarket, membuat para pengelola minimarket harus memikirkan cara agar dapat meningkatkan penjualan di minimarket mereka. Salah satunya  bisa dilakukan dengan memanfaatkan data transaksi di minimarket tersebut. Bali Mart merupakan salah satu minimarket yang berada di Padang. Masalah di Bali Mart adalah banyaknya barang yang tidak terjual karena pihak minimarket tidak bisa melihat pola beli konsumen. Pola beli konsumen diperlukan agar pihak minimarket bisa melihat frekuensi barang yang dibeli konsumen dan mengelola tata letak barang di minimarket tersebut, sehingga akan sangat memudahkan konsumen dalam mencari barang saat berbelanja. Data mining merupakan pendekatan yang dinilai cocok untuk mendapatkan pola frekuensi barang di Bali Mart. Penelitian ini menggunakan 12 transaksi penjualan di Bali Mart. Contoh pola penjualan barang yang diperoleh adalah dari 12 transaksi yang membeli GR, 6 transaksi membeli ST. Algoritma yang digunakan adalah FP-Growth dapat memecahkan masalah pihak minimarket dalam melihat kecenderungan barang yang dibeli secara bersamaan oleh konsumen, sehingga akan memudahkan pihak pengelola minimarket dalam mengatur pengadaan barang yang akan dijual dan mengatu tata letak barang di minimarket agar memudahkan konsumen dalam mencari barang.


Author(s):  
Siswan Syahputra ◽  
Suci Ramadani ◽  
Akim Manaor Hara Pardede
Keyword(s):  

Strategi promosi sangat mempengaruhi jumlah penerimaan siswa baru pada Sekolah maupun tingkat perguruan tinggi, perlu dilakukan tindakan strategi yang tepat karena ini adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya. Pembahasana dalam penelitian ini adalah data penerimaan siswa pada SMA dan SMK Harapan Bangsa, Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dimulai tahun 2017, 2018 dan 2019 yang berjumlah 754 data penerimaan mahasiswa dengan  menggunakan terori-teori data mining yaitu Algoritma K-Means Clustering. Dari hasil penelitian ini didapatkan informasi anggota cluster 1 terdiri dari 164 siswa yang berasal dari kecamatan Kuala sebanyak 75 siswa, dengan asal sekolah terbanyak dari SMP Negeri 1 Salapian sebanyak 21 siswa, dan dengan jurusan terbanyak SMK-TKR sebanyak 54 siswa, sehingga darihasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada  2 strategi yang dapat dilakukan oleh  tim promosi SMA dan SMK Harapan Bangsa, yaitu melakukan kegiatan promosi ke kecamatan-kecamatan berdasarkan jurusan yang paling banyak diminati dan melakukan kegiatan promosi ke sekolah-sekolah SMP berdasarkan jurusan yang paling banyak diminati. Adapun yang membedakan kedua strategi promosi dari hasil penelitian ini adalah promosi dilakukan berdasarkan kecamatan dan satu lagi berdasarkan sekolah SMP.  


Author(s):  
Diki Arisandi ◽  
Moh Baharudin Yusuf ◽  
Sukri Sukri

Hal penting yang harus ada dalam sebuah dokumen adalah tandatangan, yang merupakan suatu ciri bahwa dokumen tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Akan tetapi, terkadang seseorang yang akan menandatangani dokumen tidak dapat menandatanganinya karena alasan tertentu. Permasalahan ini dapat diatasi dengan penggunaan tandatangan yang terdigitasi namun melalui otentikasi dan pemeriksaan integritas sebuah dokumen dengan menggunakan DSA (Digital Signature Algorithm). DSA menggunakan kunci publik dan kunci privat, dimana kunci privat untuk membuat tandatangan digital dan kunci publik untuk memverifikasi tandatangan digital. Algoritma ini diuji pada dokumen yang dibuat di aplikasi perkantoran. Dalam penelitian ini dijelaskan bagaimana DSA dapat mengidentifikasi kecocokan pasangan kunci, dokumen, dan tanda tangan untuk memastikan bahwa dokumen yang diterima secara konsisten terjaga integritasnya dari pengirim ke penerima.    


Author(s):  
Febri Hadi ◽  
Yusvi Diana
Keyword(s):  

Banyaknya item-item bahan bangunan pada Toko Bangunan Persada membuat toko tersebut mengalami kesulitan dalam pengolahan data penjualan, untuk itu dilakukan pengklusteran dengan menggunakan algoritma K-Means, untuk mengetahui bahan bangunan mana yang laris terjual dan bahan bangunan mana yang tidak laris terjual.Adapun tujuan penelitian ini adalah mendapatkan suatu pengetahuan dalam mengelompokkan penjualan bahan bangunan. Untuk pengelompokkan ini menggunakan algoritma K-Means sebagai metode yang digunakan. Algoritma K-Means akan melakukan pengclusteran penjualan bahan bangunan sehingga didapatkan pengetahuan yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam penjualan bahan bangunan. Data mining dapat menghasilkan berbagai pengetahuan yang salah satunya untuk menentukan bahan bangunan yang paling banyak terjadi proses transaksi penjualan. Sehingga bahan bangunan yang paling banyak terjadi proses transaksi penjualan dapat dilakukan analisa dalam pengadaan stock bahan bangunan.


Author(s):  
Ratih Purwasih ◽  
Suci Wahyuni
Keyword(s):  

Sistem pakar ini dibangun untuk memberikan informasi kepada pengguna mengenai penyakit kuda yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Minimnya tempat untuk berkonsultasi merupakan salah satu alasan terciptanya sistem pakar. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode certainty factor. Metode ini memberikan nilai kepastian mengenai diagnosa terhadap kuda sesuai dengan kondisi yang disampaikan oleh pakar. Kesimpulan yang didapatkan user mengenai penyakit kuda ini diberikan berupa persentase keyakinan kuda tersebut mengalami kondisi yang dimaksudkan.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document