Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebanyak 188 orang dan teknik penarikan sampel menggunakan teknik slovin sehingga diperoleh 36 orang pegawai. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunujukkan bahwa kompensasi dan motivasi secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,754 artinya kepuasan kerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh mempunyai hubungan yang erat dan positif dengan kompensasi dan motivasi sebesar 75,4%. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,569, artinya setiap perubahan-perubahan dalam variabel terikat yaitu kepuasan kerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dapat dijelaskan oleh perubahan-perubahan dalam variabel kompensasi (X1) dan motivasi (X2) sebesar 0,569 atau 56,9% dan sisanya sebesar 43,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari pada penelitian ini misalnya promosi jabatan, lingkungan kerja, budaya organisasi, disiplin kerja dan lain-lain.

Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Banda Aceh Tahun Ajaran 2015/2016

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran Sejarah di kelas X SMA Negeri 7 Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 7 Banda Aceh. Sedangkan waktu Penelitian dilaksanakan pada Semester I tahun ajaran 2015/2016, dimulai pada bulan September hingga Desember 2015. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV tentang peninggalan sejarah menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatkan yang terlihat pada siklus I, nilai rata-rata kelompok yaitu 61,67, dan siklus II yaitu 81,67. Nilai rata-rata individu siklus I yaitu 59,67, dan siklus II yaitu 77,67. Siswa mencapai hasil yang baik setelah mendapat perhatian dan motivasi yang baik dari guru. Peningkatan hasil belajar siswa karena penggunaan model kooperatif tipe jigsaw yang disertai dengan penggunaan media gambar dan peta yang sesuai, dapat memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas dan kreativitas siswa, baik dalam kelompok asal maupun dalam kelompok ahli. Dengan demikian, penggunaa model kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran Sejarah di kelas X SMA Negeri 7 Banda Aceh terbukti dan meyakinkan dapat meningkatkan aktivitas, kreativitas, dan hasil belajar siswa.

Penerapan Layanan Bimbingan Konseling Oleh Guru Kelas Di SD Negeri 43 Banda Aceh

Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan layanan bimbingan konseling oleh Guru Kelas di SD Negeri 43 Banda Aceh. Subjek pada penelitian ini adalah 6 orang guru kelas di SD Negeri 43 Banda Aceh. Teknik analisis data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan layanan bimbingan konseling telah dilakukan oleh guru kelas di SD Negeri 43 Banda Aceh. Guru melakukan bimbingan konseling dengan cara mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi siswa berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas. Setelah mengetahui siswa yang bermaslah dan membutuhkan layanan bimbingan, guru memberikan arahan dan bantuan bagi siswa agar dapat mecari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Guru menghadapi kendala dalam penerapan layanan bimbingan konseling di SD Negeri 43 Banda Aceh seperti keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru dikarenakan tugas guru kelas yang merangkap sebagai pendidik dan pengajar, guru hanya dapat mengawasi siswa di kelas, sehingga saat di luar kelas guru tidak terlalu memahami kondisi anak. Tidak adanya perubahan yang signifikan dari siswa juga menjadi kendala bagi guru.

Partisipasi Guru Penjas Dalam Membina Prestasi Usia Dini Di Tim Gala Siswa SMP 6 Banda Aceh Tahun 2020

Penelitian yang berjudul. “Partisipasi Guru Penjas Dalam Membina Prestasi Usia Dini Di Tim Gala Siswa Smp 6 Banda Aceh Tahun 2020”. Adapun permasalahan Prestasi usia dini Tim GALA SISWA SMP 6 Banda Aceh belumlah memperoleh hasil yang baik, ini terlihat dalam beberapa turnamen yang diikuti selalu kalah di awal – awal turnamen, hal ini dikarenakan oleh beberpa faktor antara lain kurang berpartisipasinya guru penjas dalam membina Tim GALA SISWA SMP 6 Banda Aceh serta kurangnya latihan dalam menghadapi suatu turnamen. Penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru pendidikan jasmani pada SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh yang berjumlah 2 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan total sampling, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang. Tehnik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut : Data yang diperoleh dari hasil angket yang dilakukan terhadap 2 orang sampel diolah dan dianalisis dengan metode distribusi frekuensi. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa Guru penjasorkes pada SMP 6 kota Banda Aceh pada umumnya telah berupaya partisipasi dalam membina prestasi usia dini di Tim Gala Siswa. Guru penjasorkes pada SMP 6 kota Banda Aceh terkendala dengan lingkungan sekolah yang kurang mendukung dalam membina prestasi usia dini di Tim Gala Siswa

Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas XI-MIPA6 Mata Pelajaran Seni Budaya (Rupa) Materi Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan Dan Teknik Dalam Berkarya Seni Rupa Pada SMA Negeri 3 Banda Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman melalui penggunaan model pembelajaran discovery learning pada materi konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa bagi siswa kelas XI-MIPA6 SMA Negeri 3 Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas XI-MIPA6 SMA Negeri 3 Banda Aceh tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 33 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus 2. Melalui penggunaan model pembelajaran discovery learning pada materi konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa mata pelajaran seni budaya (rupa) bagi siswa kelas XI-MIPA6 pada SMA Negeri 3 Banda Aceh diperoleh hasil tes pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 66,7% nilai rata-rata kelas sebesar 78,5 dan meningkat pada hasil tes siklus II sebesar 87,9% dengan nilai rata-rata kelas 85,3. Pada kedua siklus ini terjadi perubahan aktifitas dan perolehan nilai yang signifikan bila dibandingkan dengan pra siklus dengan ketuntasan belajar yang hanya mencapai 39,4% dan nilai rata-rata adalah 68,6. Dengan demikian melalui penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan pemahaman siswa pada Konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa bagi siswa kelas XI-MIPA6 SMA Negeri 3 Banda Aceh. Selain itu, hasil pengamatan pada proses belajar mengajar memperlihatkan perubahan siswa lebih aktif pada siklus I dan siklus II.

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Di MAN 1 Aceh Besar Kabupaten Aceh Besar

Penelitian ini berjudul Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Di MAN 1 Aceh Besar Kabupaten Aceh Besar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Di MAN 1 Aceh Besar Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Aceh Besar Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai pada bulan September 2021 sampai Desember 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan instrument. Data dianalisis melalui proses-proses yaitu klasifikasi, kategorisasi, dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, maka membuktikan bahwa Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Di MAN 1 Aceh Besar Kabupaten Aceh Besar berjalan sangat baik, itu terlihat dari kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi yang memadai, dan implementasi MBS yang baik, maka guru tersebut akan lebih professional dalam melakukan kegiatan belajar mengajar disekolah.

Fortifikasi Agar Agar dan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereous polyrhyzus) sebagai Pewarna Alami terhadap Karakteristik Fisik dan Sensoris Jelly Roll Candy

Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengaruh penambahan agar agar dan ekstrak kulit buah naga terhadap karakteristik fisik dan sensoris jelly roll candy, serta untuk mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan ekstrak kulit buah naga merah dan agar agar terhadap karakteristik fisik dan sensoris jelly roll candy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 3 level dengan 2 kali ulangan. Adapun faktor yang diteliti adalah konsentrasi agar agar (A) terdiri dari 3 level yaitu A1 = 1,5%, A2 = 2% dan A3 = 2,5% dan penambahan ekstrak kulit buah naga (N) terdiri dari 3 level yaitu N1 =10%, N2 =20% dan N3 = 30%. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 2 kali ulangan, sehingga diperoleh 18 satuan percobaaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penambahan agar agar (A) berpengaruh nyata (P 0,5) terhadap uji daya putus dan organoleptik tekstur dan tidak berpengaruh nyata (P 0,05) terhadap uji daya putus, organoleptik rasa dan aroma jelly roll kulit buah naga merah. Penambahan esktrak kulit buah naga (E) berpengaruh nyata (P 0,05) terhadap uji organoleptik warna dan tidak berpengaruh nyata (P 0,05) terhadap uji daya putus, organoleptik warna, rasa dan aroma jelly roll kulit buah naga merah. Penambahan agar agar dan ekstrak kulit buah naga tidak memberikan pengaruh yang nyata (P ≤ 0,05) terhadap uji daya putus, organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur jelly roll kulit buah naga merah. Perlakuan terbaik didapatkan dari perlakuan penambahan agar agar 2,5% dan ekstrak kulit buah naga merah 30% dengan nilai daya putus 22,7 cm, organoleptik warna 4,23 (suka), rasa 4,15 (suka), aroma 3,5 (biasa) dan tekstur 4,2 (suka).

Penggunaan Aplikasi Google Classroom Yang Dipadukan Dengan Aplikasi Google Meet Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Lembaga Jasa Keuangan Kelas X-IPS-1 di SMA Negeri 11 Banda Aceh

Tujuan penelitian ini yaitu “untuk mengetahui Penggunaan Aplikasi Google Classroom yang di Padukan Dengan Aplikasi Google Meet dalam Pembelajaran daring Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Lembaga Jasa Keuangan Kelas X-Ips-1 Di SMA Negeri 11 Banda Aceh Pelajaran 2019/2020”. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 11 Banda Aceh, pada bulan Agustus sampai dengan Nopember 2020. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X- IPS -1 SMA Negeri 11 Banda Aceh yang berjumlah 29 siswa. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I hasil belajar kognitif siswa yang mencapai nilai KKM hanya sebesar 44%. Persentase ini tentu masih rendah dan harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Kemudian hasil belajar kognitif siswa yang mencapai nilai KKM hanya sebesar 44% dari jumlah siswa, persentase ini belum menenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 76% dari jumlah siswa mencapai nilai KKM. Persentase pada siklus I belum mencapai ketuntasan sehingga dilanjutkan siklus ke II. Terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada siklus II ini. Pada siklus I jumlah siswa yang mencapai KKM hanya sebesar 44% dan pada siklus II meningkat menjadi 76% dan penggunaan aplikasi google classroom yang dipadukan dengan aplikasi google meet dalam pembelajaran daring dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus II, maka dinyatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus II telah diperoleh data bahwa 76% dari jumlah siswa telah mencapai nilai KKM. Persentase tersebut sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan.

Peran Wali Murid Terhadap Pembentukan Kedisiplinan Siswa di SD Negeri 10 Banda Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran wali murid terhadap pembentukan kedisiplinan pada siswa, untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi wali murid dalam pembentukan kedisiplinan dan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh wali murid dalam menghadapi kendala pembentukan pembentukan kedisiplinan pada siswa di SD Negeri 10 Banda Aceh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 30 orang wali murid, 30 orang siswa dan 3 orang komite sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket dengan menggunakan 30 butir pertanyaan. Instrumen disusun dengan menggunakan skala likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wali murid berperan aktif dalam pembentukan kedisiplinan siswa. Wali murid menolong anak saat menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas, menyelesaikan hal-hal yang sulit, mengatur waktu anak dalam belajar, memimbing tingkah laku anak dan mengajarkan pentingnya belajar secara disiplin. Kendala yang dihadapi wali murid dalam pembentukan kedisiplinan pada anak dikarenakan beberapa faktor diantaranya keterbatasan waktu yang dimiliki wali murid, khususnya yang bekerja. Upaya yang dilakukan oleh wali murid dalam mengatasi kendala pembentukan kedisiplinan siswa adalah dengan memberikan bimbingan terhadap anak secara berkelanjutan dan memberikan hadiah dan pujian terhadap siswa yang telah mampu menerapkan kedisiplinan.

Analisis Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran Pada SMAKON Aceh Tahun Pengajaran 2020/2021

Penelitian yang berjudul. “Analisis Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran Pada SMAKON Aceh Tahun Pengajaran 2020/2021”. Rumusan masalah yang diteliti adalah Analisis Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran Pada SMAKON Aceh Tahun Pengajaran 2020/2021. Pertanyaan penelitian adalah Bagaimana Pelaksanaan Analisis Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran Pada SMAKON Aceh Tahun Pengajaran 2020/2021. Tujuan penelitian adalah untuk melihat sejauh mana pelaksaan Kurikulum Pembelajaran Pada SMAKON Aceh Tahun Pengajaran 2020/2021. Penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah Guru SMAKON sebanyak 3 orang. Semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi atau penggabungan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu (1) Reduksi Data, (2) Display Data, dan (3) Mengambil kesimpulan serta verifikasi Dari hasil wawancara peneliti kepada ke tiga subjek dapat diketahui bahwa secara keseluruhan hasil penelitian Analisis Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran Pada SMAKON Aceh Tahun Pengajaran 2020/2021 sudah berjalan dengan baik, terlihat berdasarkan indikator penerapan kurikulum, penerapan K13 sudah dilaksanakan oleh guru PJOK SMKON Aceh dengan baik, guru PJOK SMAKON sudah memahami K13 dengan baik, pelaksanaan K13 di SMAKON Aceh juga dilaksanakan sesuai dengan kurukulum, adapun kesulitan yang di alami dapat terselesaikan dengan baik, kekurangan yang didapat oleh guru PJOK SMKON Aceh dapat di selesaikan dengan baik, contohnya kurang sarana dan prasarana, sehingga dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan, penerapan dan kesulitan kurikulum 2013 khususnya untuk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di Sekolah SMKON Aceh berjalan dengan baik.