Dedikasi Sains dan Teknologi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

13
(FIVE YEARS 13)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Information Technology And Science (Itscience)

2777-1474

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 106-111
Author(s):  
Hantono Hantono ◽  
Evan Afri ◽  
Intan Maulina

Penulisan karya tulis ilmiah merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh akademisi, maupun mahasiswa dalam menjalani tugas akhir dimana keterampilan menulis karya ilmiah sangat diperlukan oleh akademisi, maupun mahasiswa dalam menyampaikan gagasan secara ilmiah dan bertanggung jawab. Sayangnya, tidak banyak kampus yang memahami pentingnya keterampilan menulis ilmiah dan cara melaksanakanannya dengan baik, sehingga banyak artikel kena tolak. Publikasi karya ilmiah menjadi agenda penting bagi para akademisi, bukan hanya sebagai prasyarat utk naik kepangkatan dosen dan bukan semata untuk mahasiswa S1 yang mau lulus ujian skripsi, semuanya penuh proses makanya beberapa panitia yang tergabung di dalam tim IT Science berencana untuk melakukan webinar  agar mempunyai gambaran yang jelas mengenai penulisan karya tulis terakreditasi sinta sangat cocok untuk mahasiswa, dosen, penulis pemula, dimana webinar ini dilakukan dengan mengkolaborasikan 3 pembicara yang sesuai dengan keahlian masing masing seperti Prof.Dr.Muhammad Zarlis (Penguatan Substansi  Karya Ilmiah), Nurul Khairina, S.Kom, M.Kom (Optimalisasi Grammarly, google translate &Paraphrasing) dan Paska Marto Hasugian, S.Kom, M.Kom (Asistensi Penulisan Karya Ilmiah). Kegiatan  ini  merupakan  bagian  dari kegiatan pengabdian masyarakat yang   bertujuan untuk   memberikan tambahan ilmu  pengetahuan,   meningkatkan keterampilan, memudahkan peserta untuk  menentukan asistensi artikel sampai terbit di Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 99-105
Author(s):  
Okma Yendri ◽  
M.Sidik Danu

Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan dan mendukung pengembangan UMKM pengrajin Kursi Rotan? Lubuklinggau merupakan kota UMKM yang memiliki jumlah industri yang cukup banyak, salah satunya adalah industri kecil pengrajin kursi rotan Kegiatan ini dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang Upaya pemberdayaan dengan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Lubuklinggau dengan berbagai upaya (1) Fasilitasi permodalan, (2) Dukungan kemudahan memperoleh bahan baku dan fasilitas pendukung dalam proses produksi, (3) Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan produksi serta lain-lain jenis pendidikan dan pelatihan yang dapat mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, (4) Pelibatan dalam pameran perdagangan untuk memperluas akses pasar, (5) Fasilitasi HAKI. 4 dari 5 upaya sudah dilakukan dengan hasil yang masih perlu ditingkatkan, Adanya hambatan dan dukungan yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan keberdayaan UKMN. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Lubuklinggau sudah cukup baik dengan memberikan bantuan berupa alat, Perkembangan UMKM pengrajin Kursi Rotan di Kota Lubuklinggau sudah cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan lagi dengan pemasaran yang baik, manfaat kegiatan pengabdian yaitu membantu pengrajin rotan dalam hal promosi dalam bentuk offlene dan online hasil nya menambah pengasilan pengrajin rotan.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 82-87
Author(s):  
Joni Wilson Sitopu ◽  
Ika Rosenta Purba ◽  
Tuahman Sipayung

Dalam aktivitas pengolahan data hasil penelitian diketahui bahwa masih banyak mahasiswa yang belum memahami program SPSS dalam mengolah data yang digunakan untuk menyusun tugas akhirnya. Hal tersebut dialami oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Simalungun Pematangsiantar dimana masih banyak yang belum memahami cara pengoperasian program           SPSS. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan mengenai media pembelajaran berbasis teknologi yang terkait dengan program SPSS melalui pelatihan. Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan, meningkatkan keterampilan, melatih pemikiran kreatif mahasiswa dan memudahkan dalam menentukan uji statistika yang digunakan dalam menyusun tugas akhir. Metode kegiatan pelatihan ini dibagi atas tiga bagian yaitu tutorial, workshop, dan simulasi. Setelah pelatihan selesai dilakukan, terlihat mahasiswa sangat antusias bahkan banyak diantara mereka mengajukan pertanyaan. Mahasiswa juga memberi apresiasi yang baik akan kegiatan pelatihan dan berharap diadakan lagi kegiatan yang berkaitan analisis data di waktu mendatang. Kegiatan pelatihan ini memberi nilai lebih bagi mahasiswa khususnya dalam menyelesaikan tugas akhir


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Yenni Sofiana Tambunan ◽  
Mansur Tanjung ◽  
Nelly Azwarni Sinaga ◽  
Furi Windari

Dari beberapa observasi langsung di lapangan, menunjukkan minat usaha masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah masih tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat masih sedikitnya hasil kreasi masyarakat yang meramaikan lalu lintas barang, padahal Kabupaten Tapanuli Tengah adalah daerah pesisir yang kaya akan hasil laut dan daerah pariwisata dengan mengandalkan keindahan daerah pantai. Masih minimnya produksi olahan dari hasil laut dan banyak cendramata yang diperkenalkan pada. Kemudian masih banyaknya jumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hanya bekerja rumah, tanpa memanfaatkan peluang perdagangan dengan sarana digital. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah menumbuhkan minat berwirausaha masyarakat dengan peluang sarana digital khususnya untuk Ibu Rumah Tangga Kelurahan Huta Balang, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kegiatan sosialisasi “Meningkatkan Wirausaha Masyarakat di Era Digital” dilaksanakan di gedung Madrasah Al Ikhsan di Kelurahan Huta Balang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah pada hari Sabtu, Tanggal 17 April 2021. Kegiatan terlaksana sesuai dengan tujuan dan rencana. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat yaitu  IRT dan Pemerintah daerah setempat, yaitu Lurah dan Kepling. Kegiatan ini dapat memberikan tambahan semangat dan pengetahuan tentang peluang usaha dengan peluang di era digital saat ini.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 69-72
Author(s):  
Eko Wiratno ◽  
Muhammad Aga Sekamdo ◽  
Dwi Suci Lestariana

Narkotika dan Obat-obatan Terlarang yang disingkat Narkoba menjadi permasalahan yang harus segera ditumpas dan diselesaikan di Indonesia secepat mungkin. Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif disingkat NAPZA merupakan barang terlarang dan berbahaya bagi para pemakainya, barang ini sudah menjadi trend dikalangan generasi muda. Berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) angka penyalahgunaan NAPZA di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 3.419.188 yang berumur 15-64 tahun dan sebuah angka yang fantastis. Hasil akhir dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada mitra yang digandeng dalam hal ini pemuda-pemudi yang tergabung dalam wadah Karang Taruna “Taruna Jaya” di Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten untuk memiliki pengetahuan tentang NAPZA secara komprehensif dan dapat meningkatkan kesadaran pengurus dan anggota Karang Taruna untuk menjahui narkoba. Metode yang digunakan dalam pengabdian kali ini antara lain dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan evaluasi kegiatan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para peserta setelah mengikuti kegiatan ini. Terdapat peningkatan pengetahuan tantang NAPZA pada Karangtaruna Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten sebagai upaya dalam pencegahan penyalahgunaan obat-obatan yang dapat merusak kesehatan fisik dan jiwa dan jelas melanggar norma agama dan norma susila


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 57-62
Author(s):  
Kuwat Riyanto ◽  
Lisa Kustina ◽  
Fathurohman Fathurohman

:  Limbah plastik sangat mencemari lingkungan. Keterlibatan masyarakat dalam mengurangi pemakaian plastik dan mendaur ulang plastik masih sangat minim. Besarnya dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan, sehingga dibutuhkan proses daur ulang. Salah satunya melalui daur ulang plastik kresek. Kreatifitas pengelolaan limbah dapat mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan setiap hal, baik itu limbah maupun barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bernilai ekonomi. Kreatifitas mengubah limbah yang tidak bernilai dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Sampah plastik kresek yang tidak bernilai dapat diolah menjadi hiasan bunga cantik yang memiliki nilai ekonomi. Hal ini sebagai wujud tanggungjawab dan pengabdian kepada masyarakat serta untuk menjaga lingkungan khususnya Desa Sukaresmi terhadap banyaknya limbah sampah plastik kresek diwilayah tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya Desa Sukaresmi untuk memanfaatkan limbah plastik kresek menjadi hiasan yang bernilai ekonomi, sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat serta mengurangi limbah plastik kresek. Kegiatan ekonomi kreatif melalui daur ulang plastik kresek ini menggunakan metode pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi bahwa setiap limbah apabila diolah dengan baik akan menghasilkan barang yang bernilai ekonomi. Masyarakat Desa Sukaresmi diharapkan mampu mengolah limbah plastik kresek menjadi barang yang bernilai ekonomi. Limbah plastik kresek tersebut dapat diolah menjadi hiasan bunga cantik yang bernilai ekonomi.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 49-56
Author(s):  
Yuan Badrianto ◽  
Muhamad Ekhsan

:  Sampah merupakan salah satu yang dihasilkan dari sisa kegiatan masyarakat dimana bagi sebagian orang sulit untuk dikelola dan menjadi masalah yang tidak bisa dihindari oleh warga. Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan aktivitas yang artinya juga dapat meningkatkan jumlah indeks sampah, penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah akhir akan berhubungan dengan kualitas hidup masyarakat sekitarnya. Pengelolaan sistem keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu upaya preventif yang dilakukan dalam meminimalisasi dan menghilangkan penyakit akibat kerja ataupun kecelakaan akibat kerja. Ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan tempat pembuangan sampah telah memberikan dampak terhadap perekonomian beberapa masyarakat sekitar. Pada kenyataannya banyak masyarakat yang mengeluhkan penyakit yang sering muncul setelah adanya tempat pembuangan sampah akhir. Pengelolaan sampah dan fasilitas kebersihan yang kurang baik menyebabkan kualitas lingkungan menjadi buruk demikian juga dengan Desa Burangkeng. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Desa Burangkeng merupakan desa tempat pembuangan akhir sampah yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah terutama dari segi kesehatan masyarakat dan kondisi lingkungan. Adanya organisasi Prabu sebagai pemersatu warga belum dapat berperan secara maksimal terutama jika berhubungan dengan kebijakan pemerintah meskipun mereka telah berupaya untuk menjadi jembatan aspirasi sekaligus sebagai referensi akan informasi dan pengetahuan warga mengenai kondisi lingkungan serta  dampak dari TPA.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-30
Author(s):  
Lukman Rosyidi ◽  
Muh Syaiful Romadhon

Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan pada dunia. Berbagai teknologi baru seperti cloud computing, Internet of things, Big Data, artificial intelligence, dan advance robotics telah dan akan mengubah cara manusia dalam bekerja dan menjalankan kehidupan. Internet of things, atau dikenal juga dengan IoT, merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Saat ini, Internet of things(IoT) telah secara luas digunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Kasus aplikasi IoT yang paling umum adalah mengumpulkan informasi tentang suatu obyek secara real time untuk kegiatan pemantauan dan analisis data. Informasi ini akan berguna untuk memberikan layanan yang lebih baik atau meningkatkan produktivita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan pemrograman IoT untuk pemula, sebagai dasar untuk penguasaan penerapan IoT dan pembelajaran IoT pada tingkatan berikutnya. Antusiasme dan respon yang diberikan para peserta juga sangat bagus. Rata-rata peserta memberikan jawaban sangat puas dengan presentase sebesr 71%. Hanya 3% yang menjawab cukup puas sedangkan sisanya menjawab puas. Seluruh peserta sama sekali tidak ada yang menjawab puas dan kurang puas.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18-23
Author(s):  
Linda Marlinda ◽  
Faruq Aziz ◽  
Frisma Handayanna ◽  
Anton Anton ◽  
Taransa Agasya Tutupoly ◽  
...  
Keyword(s):  

Staff Kesekretariatan Kelurahan Kebon Bawang merupakan salah satu bagian dari kelurahan kebon bawang merupakan yang bertugas merencanakan, melaksanakan pembinaan, mengarahkan dan mengendalikan penyelenggaraan bidang kesekretariatan yang meliputi administrasi keuangan, kepegawaian, rumah tangga, Peralatan administrasi umum, yang membantu mengkoordinasikan kegiatan desa. Staff Kesekretariatan saat ini mengalami permasalahan dalam membuat presentasi mempersiapkan untuk kegiatan rapat-rapat serta pembutan presentasi untuk pelaporan kegiatan di kelurahan kebon bawang, dalam hal ini mereka sudah menggunakan Microsoft Power Point namun dirasa kurang menarik dalam penyajian materi presentasi tersebut, dan belum optimal dalam pembuatan presentasi sertas kurang memahami dalam pengunaan aplikasi komputer tersebut. Staff Kesekretariatan yang merupakan unit Administrasi dari kelurahan kebon bawang diharapakan mempunyai kualitas yang baik sebagai pelayan publik. Sehingga mahir dalam penggunaan aplikasi perkantoran salah satunya yaitu Microsoft Power Point dalam penyajian presentasi kegiatan dan pelaporan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan telah dilakukan di kelurahan kebon bawang


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-17
Author(s):  
Dian Perayanti Sinaga ◽  
Joni Wilson Sitopu ◽  
Ika Rosenta Puba ◽  
Thiur Dianti Siboro ◽  
Sumarni Tridelpina Purba ◽  
...  
Keyword(s):  

Penggunaan Hand sanitizer di kalangan masyarakat ekonomi sudah menjadi gaya hidup. Berbagai produk Antiseptik pembersih tangan atau hand sanitizer merupakan produk pilihan masyarakt saat ini, karena mudah dibawa kemana-mana dan cara pemakaian yang cukup sederhana dan cepat yaitu diteteskan pada telapak tangan kemudian diratakan pada permukaan tangan. Namun biasanya handsanitizer banyak mengandung alkohol dan antiseptik berupa bahan kimia sintetis yang harganya relatif mahal dan sering menimbulkan masalah kesehatan kulit seperti kulit menjadi kering  atau terjadi penurunan kelembaban kulit. Oleh karena itu dicari bahan alternatif dengan menggunakan bahan alami yang relatif lebih murah, aman, efektif, dan mudah didapat yaitu dau sirih. Daun sirih  adalah salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami pembuatan handsanitize dengan biaya produksi yang murah dimana daun sirih tersebut banyak dijumpai di Nagori Tigaras. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu menyikapi situasi ini, Dosen Pendidikan FKIP USI memberikan pelatihan pembuatan hansaitizer dari bahan alami daun sirih sehingga dapat menghasilkan hansanitizer yang dapat dimanfaat untuk diri sendiri juga Hansanitizer dari bahan dikemas sehingga produksinya dapat dijual sebagai pendapatan rumah tangga


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document