Journal of Education Learning and Innovation (ELIa)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

11
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Shanti Bhuana

2775-2739, 2775-2623

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 129-145
Author(s):  
Siti Nur Khoriah ◽  
Nanda Melina Rizkia ◽  
Annisa Fajriatul Awwaliyah ◽  
Annisa Dita Ramadhani ◽  
Ahmad Miftahul Umam ◽  
...  

Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai bidang seperti bidang pendidikan, bidang perekonomian, bidang industri, bidang pertahanan, bidang politik dan lain sebagainya. Dalam bidang pendidikan proses pembelajaran yang biasanya dilakukan di Sekolah dipindah tempatkan di rumah masing-masing. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Sekolah Indonesia Luar Negeri Kuala Lumpur, Malaysia (SIKL) dan Sekolah Indonesia Den Haag, Belanda (SIDH) sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Sekolah. Subjek penelitian adalah siswa dan guru disekolah tersebut. Data dikumpulkan dengan wawancara Seminar Nasional Program Studi PGMI IAIN Kudus pada tahun 2020 melalui zoom cloud meeting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisis Kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian siswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Lemahnya pengawasan terhadap siswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 52-64
Author(s):  
Oxtapianus Tawarik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan kosakata siswa dengan keterampilan berbicara mereka. Penelitian ini dilakukan melalui desain korelasional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Ledo tahun pelajaran 2016-2017. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan Teknik pengumpulan data kuantitatif deskriptif statistic dan inferensial statistik. alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah rubrik score speaking performance untuk mengukur keterampilan berbicara siswa, sedangkan untuk mengukur penguasaan kosakata siswa (vocabulary mastery) menggunakan Multiple choice test (tes pilihan ganda) dimana secara manual (test Item validity and reliability) telah dilakukan validitas dan relibilitas terhadap kedua alat test tersebut. Untuk menganalisis data didalam penelitian ini penulis menggunakan descriptive statistic (nilai individu atau individual score, nilai rata rata atau mean score) dan inferential statistic (pearson product momen correlation) untuk menghitung variable penguasaan kosakata (vocabulary mastery) dan keterampilan berbicara (speaking skill). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk tingkat Kosa Kata dan Prestasi Berbicara Siswa pada kelas XI SMAN 1 Ledo berada pada tingkat yang baik. Peneliti juga menemukan bahwa terdapat korelasi positif antara penguasaan kosakata dengan keterampilan berbicara siswa kelas XI SMAN 1 Ledo tahun pelajaran 2016-2017 dengan signifikansi korelasi sebesar 0,943. Korelasi tersebut tergolong korelasi erat artinya kedua variabel memiliki korelasi yang kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penguasaan kosakata dan keterampilan berbicara siswa berkorelasi positif, artinya tingkat penguasaan kosakata tertinggi maka tingkat keterampilan berbicara juga tinggi. Oleh karena itu, guru yang berperan dalam mengontrol siswa dalam proses belajar mengajar juga penting untuk mengetahui peningkatan kosa kata dan keterampilan berbicara.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 85-97
Author(s):  
Dwi Anggraeni Siwi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter yang termuat pada buku tematik kelas IV Sekolah Dasar tema Indahnya Keragaman di Negeriku. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif. Data berupa data kualitatif mengenai pendidikan karakter yang termuat pada buku tematik. Sumber data buku tematik kelas IV Sekolah Dasar tema Indahnya Keragaman di Negeriku pengarang Heny Kusumawati, S.SI terbitan kemendikbud edisi revisi tahun 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data mengenai pendidikan karakter dalam buku tematik kelas IV Sekolah Dasar tema Indahnya Keragaman di Negeriku dan jurnal. Analisis data dilakukan dengan analisis isi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada lima implementasi pendidikan karakter yaitu Pelaksanaan Mengajarkan, Pelaksanaan Keteladanan, Pelaksanaan Menentukan Prioritas, Pelaksanaan Praksis Prioritas, Pelaksanaan Refleksi.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 65-84
Author(s):  
Ervhy Indra Puspita ◽  
Tin Rustini ◽  
Dinie Anggraeni Dewi

Penelitian ini didasari dari studi pendahuluan buku tematik yang hanya memaparkan materi Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam secara singkat. Penelitian desain dan pengembangan ini bertujuan: 1) Menghasilkan produk e-book untuk mata pelajaran IPS kelas V; 2) Mengetahui kelayakan hasil uji produk e-book untuk mata pelajaran IPS kelas V; 3) Mengetahui respon guru dan siswa terhadap produk e-book untuk mata pelajaran IPS kelas V. Metode penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang memiliki 5 tahapan, yakni: 1) Analyze; 2) Design; 3) Development; 4) Implementation; 5) Evaluation. Penelitian ini menghasilkan produk e-book multimedia yang berbasis flipbook interaktif berupa aplikasi sebagai alat bantu siswa dalam memahami materi interaksi manusia dengan lingkungan alam. Hasil skor penilaian validasi produk pada ahli media sebesar 93,75% (sangat layak), pada ahli materi 95,00% (sangat layak), dan pada ahli bahasa 90,00% (sangat layak), ketiga hasil validasi menunjukan bahwa e-book dapat diuji cobakan. Selanjutnya hasil respon guru dan siswa terhadap e-book secara berurutan 87,50% (sangat baik) dan 87,86% (sangat baik). Dari hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa e-book berbasis flipbook interaktif “Kegiatanku dalam Menjaga Lingkungan Alamku” layak digunakan dalam pembelajaran IPS.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 98-116
Author(s):  
Agata Elma Kulana ◽  
Agusta Kurniati ◽  
Nelly Wedyawati

Tujuan penelitian yaitu mengetahui penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran tematik siswa kelas IV A SD Negeri 01 Kenukut Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi dan alat pengumpul data berupa lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Analisis data Milles and Huberman: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan analisis data penerapan pendekatan saintifik, guru telah menerapkan pendekatan saintifik secara keseluruhan dan siswa berkemampuan tinggi dan berkemampuan sedang telah melaksanakan dengan baik pendekatan saintifik akan tetapi siswa berkemampuan rendah belum mampu melaksakan pendekatan saintifik didalam kelas secara maksimal. Kendala guru dalam menerapkan pendekatan saintifik yaitu: pemahaman dan pengetahuan guru yang masih minim, rendahnya minat baca guru sehingga penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran tematik tidak maksimal, untuk mengatasi kendala tersebut maka sekolah mempersilahkan guru mengikuti seminar-seminar secara mandiri pada pembelajaran tematik dengan menggunakan sarana dan prasarana yang sekolah berikan seperti menggunakan wifi sekolah serta guru mencari kesempatan untuk selalu mencari dari referensi-referensi yang ada mengenai penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran tematik.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 117-128
Author(s):  
Paramitta Purbosari ◽  
Tri Sutrisno

Penelitian ini dilatarbelakangi Univet Bantara memiliki fakultas dengan mutu kualitas pendidikan yang unggul. Salah satunya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa, yaitu program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kemudian mahasiswa membuat media pembelajaran dengan referensi sumber belajar berupa audio visual menggunakan Youtube. Tayangan yang dianalisis adalah Tayangan Media Pembelajaran “Pohon Penjumlahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menonton Youtube dapat memengaruhi minat belajar pada mahasiswa untuk membuat media pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Eksplanatif Kuantitatif dengan metode survey. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Veteran Bangun Nusantara sejumlah 89 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup.  Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan rank spearman. Kesimpulan hasil penelitian tentang intensitas menonton Youtube dan minat belajar mahasiswa yaitu ada hubungan yang signifikan yang cukup besar, hal tersebut dibuktikan melalui: Variabel intensitas menonton Youtube dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 68 responden (76%). Karena, frekuensi menonton Youtube pada mahasiswa PGSD sangat tinggi. Variabel minat belajar mahasiswa dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 60 reponden (67%). Karena, mahasiswa berminat belajar setelah menonton tayangan media pembelajaran di Youtube. Hasil analisis menggunakan rank spearman ada hubungan yang kuat dari kedua variabel dilihat dari nilai Pearson Correlation sebesar 0,631 dan Correlation Coefficient (Koefisien Korelasi) sebesar 0,648 yang menunjukkan bahwa kriteria koefisien korelasi tinggi pada hubungan kedua variabel tersebut. Jadi, dari intensitas menonton Youtube oleh mahasiswa yang tinggi menimbulkan minat belajar mahasiswa yang tinggi pula.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-51
Author(s):  
Yudiyanti Yudiyanti ◽  
Pebria Dheni Purnasari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan guru SDN Wulungsari melalui pemberian penghargaan dalam mengerjakan administrasi kelas. Subjek penelitian ini adalah guru kelas I s/d VI di SDN Wulungsari Kec. Selomerto Kab. Wonosobo. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data yang telah diperoleh dianalis dengan teknik analisis interaktif dari model Miles dan Huberman, yakni pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data awal kegiatan penilaian pengerjaan administrasi guru kelas I s/d VI mencapai skor rata-rata 29,33 dengan kategori gagal. Setelah dilaksanakan pembinaan dan program pemberian penghargaan untuk mengerjakan administrasi kelas tahap berikutnya diperoleh hasil skor rata-rata 74 dengan kategori baik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam hal kedisplinan, terbukti pada kondisi awal banyak guru yang lalai atau malas mengerjakan administrasi kelas sehingga hasilnya termasuk ke dalam kategori gagal. Setelah diberikan perlakuan yakni pembinaan dan program pemberian penghargaan pada guru yang dapat menyelesaikan administrasi kelas dengan baik, maka guru yang lainpun mulai disiplin dalam mengerjakan administrasi kelas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemberian penghargaan mampu meningkatkan kedisiplinan guru dalam mengerjakan administrasi kelas.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 33-42
Author(s):  
Sukriyah Barokah ◽  
Mega Yuni Ariyanti ◽  
Eka Prasetyawati ◽  
M. Aulia Fatah ◽  
Ulfatun Nafi`ah ◽  
...  
Keyword(s):  

Diedarkannya suatu kebijakan dari pemerintah mengenai pembelajaran daring maka guru di tuntut untuk lebih bersikap kreatif dalam menggunakan media pembelajaran sebagai sarana penunjang pembelajaran di masa sekarang ini agar tercipta pembelajaran yang tidak membosankan bagi peserta didik di masa Covid-19. Mengingat strategisnya peran guru dalam pendidikan, apalagi di era global ini, maka kebutuhan akan guru yang berkualitas menjadi sebuah keniscayaan demi masa depan bangsa yang gemilang. Kebutuhan akan guru yang berkualitas yang semakin tinggi saat ini harus disikapi secara positif oleh para pengelola pendidikan guru. Respons positif ini harus ditunjukkan dengan senantiasa meningkatkan mutu program pendidikan yang ditawarkannya. Perbaikan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi ini jelas akan membawa dampak positif bagi penciptaan guru yang berkualitas kelak di kemudian hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam metode library research dengan pendekatan kualitatif. Di dalam metode penelitian ini ada empat tahap yaitu; pengumpulan data, pertanyaan peneliti, penyajian data, dan kesimpulan. Dapat disimpulkan, semua pembelajaran yang ada di Belanda dilakukan secara daring, adapun yang dilakukan secara offline hanya 20% dan sifatnya tutorial yang sifatnya lebih kreatif. Terdapat 21 murid yang mencakup SD, SMP, dan SMA. Jumlah gurunya ada 16 ditambah 1 kepsek berarti 17 guru. Untuk program PJJ bagi mahasiswa yang tinggalnya di luar belanda jumlahnya yaitu 140. SD Reguler di SIDH memiliki semua jenjang dari kelas 1 - kelas 6 tetapi satu jenjang bisa jadi 1 siswa atau paling banyak 3-4 siswa. Kurikulum di SIDH menggunakan K13, untuk memudahkan menggunakan buku BSE.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-32
Author(s):  
Alvina safitri Mustain ◽  
Nadiya Ruhma ◽  
Annisa Nur Asrofah ◽  
Alfiyatur Rohmaniah ◽  
Husni Mubarok ◽  
...  

Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas tentang Dampak Pertemuan Dua Kultural Di Sekolah Indonesia Luar Negeri (Sekolah Indonesia Den Haag-SIDH) Pada Siswa Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan topik utama menggunakan metode deskriptif untuk mengembangkan data yang peneliti terima dari berbagai sumber dan diolah kembali oleh peneliti. Hasil pembahasan menunjukkan dampak dari pertemuan dua kebudayaan yang terjadi di lingkunagan peserta didik, cara yang digunakan peserta didik dalam kehidupan mereka yang mempunyai dua kebudayaan yang meliputi strategi adaptasi, adaptasi sosial, adaptasi budaya dan interaksi sosial. Artikel ini berkesimpulan Sekolah Indonesia Den Hagg yang tentunya akan membawa dampak dari hasil pertemuan budaya antara Indonesia dan Belanda.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 01-14
Author(s):  
Yoga Sumanto ◽  
Yosua Damas Sadewo
Keyword(s):  

Tujuan dari penulisan penelitian best practice ini adalah untuk mengadapi pembelajaran daring di kondisi pandemi covid-19. Dalam menghadapi kondisi tersebut, Kepala Sekolah SDN Sojopuro memberikan pelatihan kepada guru-gurunya dalam membuat video pembelajaran yang nantinya dapat diakses setiap siswa SDN Sojopuro dari rumah masing-masing. Upaya pelatihan pembuatan video pembelajaran sebagai media pembelajaran untuk siswa-siswa SDN Sojopuro tersebut tentunya dengan harapan adanya peningkatan hasil belajar siswa SDN Sojopuro dan terjadi peningkatan bagi guru-guru SDN dalam hal kemampuan pengelolaan dan penerapan teknologi untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Pelatihan dan edukasi terkait pembuatan video pembelajaran sebagai media pembelajaran dilakukan secara sistematis dan terstruktur yang akan sangat membantu guru-guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang baik dan terarah dalam pembelajaran daring atau study from home. Adapun rangkaian kegiatan dalam proses pelatihan pembuatan video pembelajaran sebagai media pembelajaran di SDN Sojopuro dilakukan melalui tiga (3) tahapan utama, yakni tahap 1 (diskusi), tahap 2 (tutorial), dan tahap 3 (observasi dan evaluasi). Program pelatihan dengan tema “Pembuatan Video Pembelajaran sebagai Media Pembelajaran dalam masa Pandemi Covid-19 di SDN Sojopuro” dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan apresiasi yang sangat bagus dari para peserta, yakni guru-guru SDN Sojopuro. Hal tersebut dibuktikan dengan peran aktif dan antusias para guru SDN Sojopuro dalam membuat dan menyelesaikan video pembelajaran. Melalui pemahaman dalam pembuatan video pembelajaran dan pemilihan media daring, dapat dirancang sebuah pembelajaran yang menarik yang dapat membantu proses pembelajaran selama siswa melakukan study from home dalam era pandemi covid-19. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat menjadi wadah dalam mengembangkan kemampuan guru untuk membuat video pembelajaran yang baik sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran selama siswa melaksanakan belajar dari rumah atau study from home.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document