Equals
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muslim Maros

2622-2442, 2622-2329

Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 123-132
Author(s):  
Jumarniati Jumarniati ◽  
Muhammad Rusli Baharuddin ◽  
Sulfiana Firman

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial berdasarkan gender. Subjek penelitian dipilih berdasarkan gender yaitu terdiri dari 2 subjek dengan rincian 1 perempuan dan 1 laki-laki siswa sekolah dasar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kemampuan literasi matematis dan pedoman wawancara. Tes Kemampuan numerasi disajikan dalam bentuk soal cerita sebanyak 2 nomor dan setiap nomornya akan mengungkap 4 indikator yaitu (1) Mampu mengidentifikasi masalah, (2) Membuat rencana penyelesaian, (3) Menyelesaikan permasalahan dan (4) Menyimpulkan. Hasil Penelitian menunjukkan Kemampuan literasi Matematis siswa subjek gender perempuan dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial menunjukkan bahwa subjek mampu mengerjakan dan menyelesaikan soal sesuai prosedur pengerjaan soal sampai selesai dan mengungkap 4 indikator yaitu mengidentifikasi masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan menarik kesimpulan. sedangkan pada subjek laki-laki mengungkap 3 indikator yaitu mengidentifikasi masalah, merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan masalah.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 112-122
Author(s):  
Muthmainnah Asmal ◽  
Akbar Taufik
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah Menghasilkan pengembangan bahan ajar multimedia interaktif berbasis aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Microsoft Office Powerpoint pada materi koordinat kartesius yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dan prosedur pengembangan 4-D (Four D-Models) dari Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan. Tahapan tersebut terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Karossa Kabupaten Mamuju Tengah tahun pelajaran 2020/2021 pada siswa kelas VIII. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan bahan ajar multimedia interaktif berbasis aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Microsoft Office Powerpoint pada materi koordinat kartesius. Hasil dari penelitian ini berdasarkan kajian teori serta didukung oleh hasil penelitian serta tujuan penelitian adalah media pembelajaran aplikasi powtoon terintegrasi dengan microsoft office powerpoint yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran, dengan rincian 1) media pembelajaran aplikasi powtoon terintegrasi dengan microsoft office powerpoint valid ditinjau dari hasil penilaian ahli, 2) media pembelajaran aplikasi powtoon terintegrasi dengan microsoft office powerpoint sangat praktis ditinjau dari hasil penilaian siswa, 3) media pembelajaran aplikasi powtoon terintegrasi dengan microsoft office powerpoint efektif ditinjau dari hasil pekerjaan siswa.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 105-111
Author(s):  
Muhammad Rusli Baharuddin ◽  
Fitriani A. ◽  
Febriana Nasir

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi minimum siswa melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek bagi kelas VA SDN 29 Songka. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Jumlah subjek dalam penelitian ini 21 siswa dari kelas VA yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan lembar observasi keterlaksanaan dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata tes numerasi siklus I ialah 59,04 dengan kriteria rendah dan nilai tertinggi 80 dan terendah 30, sedangkan nilai rata-rata literasi siklus I ialah 61,42 dengan kriteria rendah dan nilai tertinggi 80 dan terendah 30. Nilai rata-rata numerasi pada tes siklus II ialah 82,85 dengan kriteria sedang dan nilai tertinggi 90 dan terendah 70, sedangkan nilai rata-rata literasi siklus II ialah 85,23 dengan kriteria tinggi dan nilai tertinggi 90 dan terendah 80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif diterapkan pada pembelajaran siswa baik dilakukan secara daring maupun luring kepada siswa kelas VA SDN 29 Songka.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 91-104
Author(s):  
Riki Andriatna

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan pengaruh pada kegiatan pembelajaran, termasuk pada disposisi matematik guru matematika. Proses pembelajaran di sekolah dilakukan secara online semenjak pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan disposisi matematik guru Matematika selama pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis survei yang melibatkan 34 responden yang terdiri dari 19 guru Matematika SMA/SMK/MA dan 15 guru Matematika SMP/MTs. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert yang terbagi menjadi enam indikator disposisi matematik yaitu: (1) kemandirian dalam proses bermatematika; (2) kemampuan menerapkan konsep matematika; (3) keinginan dan motivasi belajar matematika; (4) mengatasi diri sendiri dalam belajar matematika; (5) keinginan dan motivasi belajar dalam mengajar matematika secara daring; dan (6) mengatasi diri sendiri dalam mengajar matematika secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori tinggi dicapai pada indikator (1), (2), (3), dan (5), sedangkan kategori sedang dicapai pada indikator (4) dan (6), sehingga keseluruhan disposisi matematik guru Matematika selama pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 3,03. Penelitian ini menyarankan adanya tindak lanjut untuk mempertahankan dan meningkatkan disposisi matematik selama pembelajaran online.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 67-78
Author(s):  
Shelly Agustiani ◽  
Nur Agustiani ◽  
Novi Andri Nurcahyono

Kemampuan berpikir literasi matematika merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang penting untuk dimiliki oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir literasi matematika siswa SMP berdasarkan kemandirian belajar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang siswa kelas VIII pada salah satu MTs. di Kota Sukabumi di mana setiap siswa mewakili masing-masing kategori kemandirian belajar, yaitu: rendah, sedang dan tinggi. Pengumpulan data menggunakan metode angket, tes serta wawancara. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Siswa dengan kemandirian belajar rendah memenuhi dua indikator dari menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika, 2) Siswa dengan kemandirian belajar sedang memenuhi semua indikator dari merumuskan situasi secara matematis dan menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran matematika 3) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi memenuhi semua indikator proses berpikir literasi matematika.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 79-90
Author(s):  
Anisa Rahmawati ◽  
Hamidah Suryani Lukman ◽  
Ana Setiani
Keyword(s):  

Kemampuan Pemecahan masalah matematis sangat penting karena merupakan salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki siswa dalam proses berpikir matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari tingkat self-efficacy siswa SMP. Jenis penelitian ini yaitu studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa pemberian angket self-efficacy, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VII C SMP IT Adzkia dengan tingkat self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan tingkat self-efficacy tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori tinggi dan memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah yakni memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai perencanaan, dan memeriksa kembali. (2) siswa dengan tingkat self-efficacy sedang dan rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis kategori sedang. Adapun perbedaannya siswa dengan tingkat self-efficacy sedang memenuhi 2 indikator yakni menyusun masalah sesuai perencanaan dan memeriksa kembali, sedangkan siswa dengan tingkat self-efficacy rendah memenuhi satu indikator yakni memahami masalah.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 60-66
Author(s):  
Syamsuriyawati Husema ◽  
Rahmawati Rahmawati ◽  
Nirfayanti Nirfayanti

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII.A SMP Hang Tuah Makassar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.A dengan mengambil 3 orang siswa yang mewakili kelompok kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian dengan kemampuan tinggi dapat menyelesaikan soal yang diberikan, hampir semua indikator terpenuhi pada masing-masing proses perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), maupun evaluasi (evaluation). Untuk subjek dengan kemampuan sedang dalam pemecahan masalah tidak lebih baik dibanding kelompok tinggi saat merencanakan penyelesaian pada masing-masing proses perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), maupun evaluasi (evaluation). Kemudian untuk subjek dengan rendah dalam pemecahan masalah semua indikator tidak terpenuhi pada masing-masing proses perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), maupun evaluasi (evaluation).


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 28-41
Author(s):  
Sutamrin Sutamrin ◽  
Khadijah Khadijah

Kemampuan berpikir kritis penting untuk mengembangkan kemampuan kognitif mahasiswa dan penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berusaha menemukan bagaimana kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru Pendidikan Matematika STKIP Pembangunan Indonesia dalam penerapan Project Based Learning berbentuk video pembelajaran untuk Mata Kuliah Aljabar Elementer. Teknik pengumpulan data dalam bentuk video, dokumentasi dan laporan proyek. Teknik analisis data file video pembelajaran dan laporan proyek berdasarkan indikator berpikir kritis, yaitu (1) memberikan penjelasan sederhana, (2) membangun keterampilan dasar, (3) membuat inferensi, (4) membuat penjelasan lebih lanjut, dan (5) mengatur strategi dan Teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembuatan dan tampilan video pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa, proses berpikir kritis yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa adalah memberikan penjelasan sederhana (PS), membangun keterampilan dasar (KD), dan mengatur Strategi dan Teknik (ST). Namun kemampuan mengatur Strategi dan Teknik (ST) masih kurang, yang terlihat dari tampilan video pembelajaran yang masih kurang menarik. Kemampuan membuat inferensi (MI) dan memberikan penjelasan lebih lanjut (PL) juga perlu dikembangkan dan dilatihkan. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan Project Based Learning (PjBL) mampu mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa baik kemampuan berpikir kritis dalam materi pembelajaran Aljabar Elementer, kemampuan berpikir kritis dalam menjelaskan materi pembelajaran, maupun kemampuan berpikir kritis dalam pembuatan video pembelajaran. Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk merancang metode pembelajaran berbasis proyek yang dapat mengasah kemampuan berpikir kritis.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 21-27
Author(s):  
Misveria Villa Waru
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran open ended problem terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus di STIMIK Lamappoleonro. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk one group Pretest - posttest design dengan teknik random sampling. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa program studi teknik informatika yang sedang menempuh mata kuliah Kalkulus pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar pretest 50,13 dan posttest 84. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t berpasangan diperoleh nilai t 27,13 dan sig. 0,0001 karena nilai sig lebih kecil dari 5% maka penerapan dengan model pembelajaran open ended problem dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus di STIMIK Lamappoleonro.


Equals ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 50-59
Author(s):  
Hasnaa Indar Nurazhaar ◽  
Hamidah Suryani Lukman ◽  
Ana Setiani

Kemampuan berpikir kreatif matematis sangat penting karena menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam dunia pendidikan pada abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian ini yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan desain penelitian deskriptif kualitatif serta teknik pengumpulan data berupa pemberian tes serta wawancara. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Kota Sukabumi yang dikategorikan berdasakan tingkatan kemampuan awal matematika, yaitu siswa dengan kemampuan tinggi, siswa dengan kemampuan sedang, dan siswa dengan kemampuan rendah. Berdasarkan hasil penelitian siswa dengan kemampuan tinggi dan kemampuan sedang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis pada tingkat 3 (kreatif) memenuhi aspek fluency dan flexibility, dan siswa dengan kemampuan rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis pada tingkat 1 (kurang kreatif) memenuhi aspek fluency.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document