Tujuan penelitian ini (1) Memperoleh gambaran pelaksanaan bimbingan kelompok di SMA Negeri Bau-bau. (2) Memperoleh gambaran kecerdasan interpersonal siswa di SMA Negeri 5 Bau-bau. (3) Tersusunnya model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa SMA Negeri Bau-bau. (4) Mengetahui efektifitas pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Penelitian ini menggunakan Metode Research and Development (R&D). Bimbingan kelompok sudah dilaksanakan, namun belum menginternalisasikan nilai-nilai budaya Buton, sehingga belum efektif untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa terdiri dari: (1) rational, (2) the vision and mission, (3) objectives, (4) the content of counseling, (5) support systems (6) stages of the model guidance based group cultural values Buton, (7) the material, (8) games. (1) rasional, (2) visi dan misi, (3) tujuan, (4) isi bimbingan konseling, (5) dukungan sistem (6) tahap-tahap model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton, (7) materi, (8) permainan. Hasil uji pre-test dan post-test setelah uji lapangan, mengalami peningkatan sebesar 11,77% dan Hasil uji statistik perhitungan wilcoxon juga menunjukkan asymp.sig. (2-tailed) 0,012<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton terbukti efektif untuk meningkatkan kecerdasan interperonal siswa.