Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

34
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

2722-3957

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 89-96
Author(s):  
Muhammad Khosyi’in ◽  
Eka Nuryanto Budisusila

Himbauan pemerintah berkaitan pandemi Covid-19 untuk melaksanakan pembelajaran secara daring melalui Video Conference, dokumen digital dan sarana daring lainnya bukan tanpa kendala. Kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan media khususnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi kendala paling besar. Program yang diselenggarakan untuk menyelesaikan kendala tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pendampingan pembelajaran daring. Program pendampingan dimulai dengan mengadakan Forum Group Discussion secara daring untuk mendapatkan informasi kebutuhan dan kendala guru dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Kegiatan berlanjut dengan pengisian kuisioner tentang penyelanggaraan pembelajaran daring untuk memperoleh informasi model pembelajaran daring yang dilakukan para guru. Dari kuisoner tersebut teridentifikasi sepuluh orang guru yang kemudian menjadi peserta pendampingan pembelajaran. Pendampingan terjadwal dilakukan secara daring selama tiga hari dengan meteri Zoom untuk Video Conference, penggunaan classroom untuk kelas daring dan penggunaan google form untuk membuat kuis sederhana. Pendampingan tidak terjadwal dilaksanakan dari sebelum pelatihan sampai semua guru-guru dapat mengimplementasikan model pembalajaran daring yang diberikan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan telah diimplementasikan dalam proses pembelajaran online. Aplikasi Zoom menjadi platform yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran online. Adapun kendala yang dihadapi para peserta adalah terkait koneksi data dan infrastruktur jaringan internet.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 75-82
Author(s):  
Andy Arya Maulana Wijaya ◽  
L.M Azhar Sa’ban ◽  
Anwar Sadat ◽  
Nastia ◽  
Wd. Riniati
Keyword(s):  

Kebutuhan tenaga kerja di Kota Baubau semakin kompetitif, proyeksi pertumbuhan kebutuhan lapangan kerja dan angkatan kerja beberapa tahun kedepan berimplikasi perlu inovasi kreatif untuk bisa bekerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para pelaku usaha mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton. Metode pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sosialisasi dan FGD kepada para mahasiswa dengan pendekatan digital marketing, luaran kegiatan peserta diarahkan untuk dapat membuat konten yang diupload dalam youtube untuk dapat disebarluaskan. Hasil proses kegiatan bahwa pelaku usaha mahasiswa sudah mempraktikan pola digital marketing utamanya melalui postingan media sosial, namun dalam manajemen konten dan tampilan belum optimal. Dengan pelaksanaan pelatihan digital marketing mahasiswa pelaku usaha dapat mengoptimalkan media sosial untuk pemasaran, membuat nama akun yang mudah diingat, postingan yang berkala dan rutin, penggunaan hastag serta interaksi media sosial yang aktif guna merespon pembeli dengan lebih baik. Selain itu, penugasan pelatihan dilakukan melalui pembuatan video konten dan telah di upload melalui youtube.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 115-124
Author(s):  
Andi Turseno ◽  
Rifda Ilahy Rosihan ◽  
Oki Widhi Nugroho ◽  
Sonny Nugroho Aji ◽  
Sumanto

Kebutuhan akan sabun cuci piring cair meningkat dikarenakan beberapa masyarakat mulai beralih yang semula menggunakan sabun berbentuk krim sebagai sabun untuk mencuci piring kini beralih ke sabun cuci piring cair. Selain itu, penggunaan dari sabun cuci piring cair lebih mudah dan efektif dalam membersihkan noda pada peralatan dapur. Bahan dasar dari sabun cuci piring cair adalah senyawa kimia Surfactan yang memiliki fungsi sebagai pengangkat noda pada peralatan dapur. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan ilmu kepada karang taruna dalam hal pembuatan sabun cair untuk mengembangkan wirausaha Karang taruna di Ponduk Ungu Permai Sektor V, Babelan Bekasi Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah diskusi, pemaparan, sharing ilmu, dan praktik pembuatan sabun cuci piring. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk jadi sabun cuci piring cair sesuai dengan metode yang diberikan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 83-88
Author(s):  
Asrori Yudha Prawira ◽  
Faridatul A’la

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar tercipta suatu wadah agar aktualisasi anak-anak bisa berjalan dengan baik, dimana anak-anak dapat melakukan kegiatan positif yang bermanfaat diluar pendidikan formal kususnya dibidang Olahraga Cabang Renang. Diharapkan para anak-anak juga dapat berinteraksi sosial dengan sesamanya dan berekreasi secara positif serta terarah dalam lingkungan terpadu antara kegiatan edukatif dan rekreatif yang nyaman serta membentuk jiwa sportif dan kompetitif. Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Waktu Pelaksanaan Jumat dan Sabtu pukul 15.00 s.d 17.00, Lokasi Pelaksanaan Fasilitas Kolam Renang Permata Timur II Jakarta Timur. Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang ada dari analisis sasaran yang kemudian dirumuskan sebagai masalah yang akan diatasi melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, maka diperlukan langkah-langkah dan konsep-konsep teori sebagai pendekatan alternatif untuk memecahkan masalah. Melalui metode pelatihan, yaitu praktek langsung dengan penjelasan materi, dengan penjelasan teori sasaran mengetahui dan memahami konsep tentang cabang olahraga renang. Kemudian dengan melakukan praktek langsung.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 97-106
Author(s):  
Lisa Adhani ◽  
Bungaran Saing ◽  
Hernowo Widodo ◽  
Siti Setiawati ◽  
Ismaniah

Tema PKM ini adalah Edukasi Menanggulangi Pandemi Covid-19 Berbasis Komuniti Untuk Mewujudkan Kekuatan Pentahelix. Penanggulangan pandemi Covid-19 berbasis masyarakat menjadi perhatian utama saat ini, dimana masyarakat setempat diberdayakan untuk membentuk komunitas yang akan menjadi agen perubahan di masyarakat dalam mengatasi Covid-19, memutus mata rantai penularan serta memantau penerapan era kehidupan normal baru. Pentahelix merupakan metode optimalisasi 5 (lima) kekuatan (Pemerintah, komunitas (masyarakat), akademisi, pengusaha dan media sosial) yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah sebagai upaya percepatan penanganan covid-19. Edukasi dilakukan dengan memberikan pendampingan membentuk komunitas di Kampung Karang Mulya, Desa Karang Satria, Tambun, Bekasi, yang menerapkan kebijakan strategis dalam penanganan Covid-19 melalui pembentukan pos satgas muda.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 143-148
Author(s):  
Eko Prastio ◽  
Nugroho Marsiyanto ◽  
Edy Susanto
Keyword(s):  

Knowledge sharing bertujuan untuk menyebarkan ilmu atau informasi. Biasanya hal ini bisa berwujud dalam bentuk kegiatan, diskusi, presentasi, tutor, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan implementasi yang tepat knowledge sharing bisa dilakukan dengan baik agar setiap orang tersebut bisa merasakan manfaatnya, saling berkembang dan belajar dari satu sama lain. Knowledge sharing yang bisa dilakukan dalam peningkatan potensi dan kompetensi siswa, bisa menggunakan berbagai cara lain, salah satunya adalah dengan membuat siswa lebih taat dalam hal peraturan disekolah. Memiliki wawasan yang luas itu sangat penting bagi kita semua. Oleh karena itu, untuk generasi milenial ini harus memiliki wawasan yang luas dan berpikir secara lebih baik. Mahasiswa sebagai salah satu komponen dalam hal ini, dituntut untuk menjadi pihak yang menjembatani kesenjangan hal tersebut. Dengan kata lain, wujud nyata yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah membantu siswa-siswi untuk bisa berkembang menjadi lebih baik. Mahasiswa menjadi generasi penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa yang akan datang, maka dari itu mahasiswa harus berperan aktif menjadi pelopor terbentuknya rasa jiwa kepemimpinan. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan. Selain itu pengembangan kemampuan pada siswa/siswi sangatlah penting agar bisa melahirkan generasi penerus yang baik.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 135-142
Author(s):  
Dovina Navanti ◽  
Tyastuti Sri Lestari ◽  
Solihin ◽  
Yuri Delano Regent Montororing ◽  
Rorim Panday
Keyword(s):  

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan untuk memberikan informasi terkait dengan penularan dan pencegahan virus Covid 19. Target utama dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah masyarakat atau warga sekitar yang sering berkunjung di danau Perumahan Duta Harapan Bekasi Utara. Dengan pertimbangan bahwa mayoritas masyarakat sering beraktivitas di sekitar danau Duta Harapan, seperti berjualan dan rekreasi. Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19, untuk membantu kesadaran masyarakatuntuk memberikan wawasan atau informasi kepada masyarakat mengenai beberapa hal dalam menangani dan mencegah penyebaran Virus COVID-19 pada kehidupan New Normal. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum banyak mengetahui informasi mengenai  Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi informasi secara langsung kepada masyarakat Dengan adanya program Pengabdian kepada Masyarakat melalui penyebaran informasi, dengan target masyarakat dapat tercipta peningkatan informasi dan pemahaman masyarakat mengenai Covid-19, tercipta suatu strategi gerakan mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah setempat, dan tercipta media  informasi yang bisa menjadi pegangan masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus corona, serta tetap menerapkan protokol kesehatan walau terdapat penurunan tingkat penyebaran sampai pemerintah memberikan instruksi di tahapan kehidupan selanjutnya.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 107-114
Author(s):  
Akhmad Syakhroni ◽  
M. Sagaf ◽  
Novi Marlyana

Salah satu pembudidaya sayuran hidroponik di kabupaten Jepara Bapak Ryan Arfian dengan usahanya yang bernama Bagus Hydrofarm (Mitra) memiliki permasalahan di bidang kapasitas produksi yang rendah. Hal ini dikarenakan mitra hanya mempunyai 800 titik tanam dewasa. Proses produksi sayuran hidroponik juga masih rendah karena belum adanya kontrol kualitas pada hasil produksinya. Permasalahan tersebut muncul karena belum adanya pengetahuan mitra mengenai proses produksi dan kontrol kualitas yang cukup dan baik. Selain itu juga disebabkan oleh belum adanya alat untuk mengetahui kandungan nutrisi pada air dan belum adanya alat ukur kelembaban dan suhu. Managemen usaha pada mitra juga masih dikelola secara sederhana dan kekeluargaan.untuk mengatasi permasalahan tersebut, metode yang digunakan antara lain sosialisasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil peningkatan manfaat dari program kemitraan wilayah ini adalah peningkatan kapasitas produksi sebesar 17,5%, peningkatan pengetahuan cara budidaya sayuran hidroponik sebesar 100%, peningkatan aset berupa alat ukur PH dan TDS sebesar 100%, peningkatan aset berupa alat pengukur suhu dan kelembaban sebesar 100%, peningkatan pengetahuan tentang manajemen usaha yang baik sebesar 100%.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 124-134
Author(s):  
Alloysius Vendhi Prasmoro ◽  
Arif Nuryono

Upaya penanganan wabah Covid-19 dilakukan secara gotong royong dimana berbagai pihak bersatu untuk mengatasi dan mencegah wabah pandemi Covid-19. Berbagai program kerja sama dilakukan dengan salah satunya adalah pihak kampus dan pihak masyarakat. Pihak kampus dalam salah satu programnya yaitu Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu program implikasi dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini Mahasiswa dan Dosen Teknik Industri Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mencangankan Kegiatan KKN dengan Program Upaya Penanggulangan Penyebaran Covid-19 yang terbagai dalam 2 bidang yaitu bidang prasarana fisik dan kesehatan masyarakat. Tujuan utama dari program upaya penanggulanan Covid-19 ini adalah untuk membantu program pemerintah dalam memutus tali penyebaran Covid-19 dengan program-program secara fisik maupun non fisik sehingga Desa Srimahi menjadi salah satu desa zona hijau bebas Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan alat cuci tangan, pemberian handsanitizer, pengadaan masker, penyemprotan desinfektan, pemasangan poster protokol kesehatan. Dampak dari kegiatan ini adalah menurunnya jumlah warga yang terjangkit Covid-19 dan meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Alloysius Vendhi Prasmoro ◽  
Arif Nuryono

Dalam upaya gotong-royong menangani wabah Covid-19 di Indonesia, berbagai pihak bersatu untuk mencegah dan mengatasi wabah Covid-19. Berbagai kerja sama dilakukan salah satunya dari pihak kampus dan pihak masyarakat. Program penangangan wabah Covid-19 ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan perilaku Adaptasi Kebiasaan Baru untuk masyarakat Penataan lingkungan di Desa Srimahi ini sudah cukup tertata rapi, namun masih terlihat adanya sampah di pinggir jalan serta lahan kosong. Tingkat penerapan hidup dalam normal baru ini dianggap kurang karena banyak warga yang tidak menggunakan masker dan tidak memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 saat ini. Melihat profil Desa Srimahi seperti di atas, maka dapat disusun program kerja yang merujuk pada kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar sebagai salah satu upaya pencegahan terdampak wabah COVID-19 di wilayah ini. Berdasarkan hal tersebut kami dari Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, memiliki Program Penyuluhan Kesehatan dan Keselamatan pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document