Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Islam Indonesia (Islamic University Of Indonesia)

2798-0227, 2686-097x

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 64-70
Author(s):  
Noor Fitri ◽  
Tuti Purwaningsih

Desa Loano merupakan daerah strategis antara bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan Candi Borobudur. Potensi pariwisata dan souvenir Desa Loano sangat besar. Souvenir yang bisa dikembangkan antara lain produk berbasis minyak atsiri. Saat ini, sebagian besar masyarakat Desa Loano adalah petani konvensional. Masyarakat Loano belum memiliki kesadaran yang tinggi akan potensi tanaman atsiri di sekitar mereka yang dapat diolah menjadi minyak atsiri yang mempunyai nilai jual lebih tinggi. Selain itu minyak atsiri tersebut dapat digunakan untuk membuat produk berbasis minyak atsiri seperti sabun cair cuci tangan, sabun cuci piring, handsanitizer, diffuser aroma terapi, lilin aroma terapi. Permasalahan tersebut diakibatkan tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat masih rendah, disamping itu tidak adanya penyuluh dan pendamping tentang pengembangan potensi pertanian yang ada. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan program pemberdayaan masyarakat Desa Loano untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya dengan program KKN-PPM. Solusi yang diterapkan yaitu: (1) Pengolahan bahan baku rempah menjadi produk minyak atsiri; (2) Pembuatan produk turunan berbasis minyak atsiri; (3) Pendampingan manajemen usaha produk berbasis minyak atsiri; serta (4) Pengadaan teknologi tepat guna. Kegiatan KKN PPM yang telah dilakukan berhasil meningkatkan skill masyarakat Loano dan menghasilkan produk berbasis minyak atsiri. Produk berbasis minyak atsiri dapat menjadi salat satu program BUMDES untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 46-57
Author(s):  
Agus Taufiq ◽  

Gunung Kidul merupakan Kabupaten yang berada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai perkembangan paling pesat dalam hal pengembangan destinasi wisata dan obyek wisata diantara satu kota dan empat kabupaten lainnya di DIY sehingga hal ini menjadi latar belakang Pengabdian dilaksanakan di Kalurahan Giriasih Kapanewon Purwosari Kabupaten Gunung Kidul. Kalurahan Giriasih sendiri memiliki destinasi unggulan yaitu Telaga Bembem. Telaga ini merupakan satu satu nya telaga di Kapanewon Purwosari yang tidak surut/ kering saat musim kemarau. Tujuan yang ingin dicapai dari Pengabdian ini adalah mengembangkan Telaga Bembem menjadi destinasi wisata dan diharapkan akan dapat mendorong program kerja terpadu dari pengelola yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan lebih menghidupkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kalurahan Giriasih dengan pengembangan wisata air di telaga bembem. Metode Pengabdian untuk mencapai tujuan tersebut adalah rembug warga pengembangan wisata air di telaga bembem, penyuluhan dan penggalian potensi desa untuk penggembangan wisata, pelatihan guide dan pemasaran bagi anggota POKDARWIS serta evaluasi pasca pelaksanaan untuk menyiapkan Kalurahan Giriasih sebagai desa wisata.



2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 58-63
Author(s):  
Muh Shofiyuddin ◽  
Fatimah Tuzzakiyah ◽  
Khusni Faidul Barokah ◽  
Dila Ayu Rindiani ◽  
Gina Sonia Failasifa ◽  
...  

Secara umum dapat diketahui bahwa minat baca dan kemampuan membaca anak-anak di Indonesia masih rendah ketika di bandingkan dengan negara berkembang lainya. Dengan permasalahan minat baca anak yang rendah, maka perlu adanya solusi untuk masyarakat tentunya untuk anak-anak agar minat membacanya tinggi. Dalam meningkatkan minat baca anak, maka Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISNU Jepara Kelompok 27 Mitra Pecangaan memilih sebuah program dengan mitra Pojok Baca Purnama tepatnya di Desa Gemulung RT.03 RW.01 dengan program minat pojok baca ini Tim KKN 27 memberikan literasi dan pendampingan belajar membaca berhadiah, edukasi, dan bermain sehingga minat baca anak semakin meningkat dengan adanya selingan atau literasi yang edukatif sehingga belajar dengan bermain ini dengan tujuan anak minat bacanya semakin meningkat. Apalagi di masa pandemic seperti ini anak yang meraa bosan dengan banyak tugas yang diberikan oleh gurunya Pojok Baca Purnama adalah salah satu tempat mereka kunjungi untuk alasan agar anak tidak bosan dengan tugas sekolah, sehingga dapat disimpulkan bahwa program Pojok Baca Purnama di Desa Gemulung ini dikatakan berhasil karena minat membaca anak semakin meningkat dengan adanya kegiatan membaca berhadiah, literasi, edukasi, dan pendampingan belajar dengan bermain.



2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 71-74
Author(s):  
Prabaswara Ulung Linuwih ◽  
Naomi Nabila Pramayanti ◽  
Intan Kusumaningtyas

Kasus Hipertensi kini banyak ditemukan diseluruh lapisan masyarakat, bahkan hingga ke daerah pelosok. Tingginya prevalensi kasus tersebut sangat berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat itu sendiri. Salah satu poin PHBS yang masih banyak diacuhkan adalah merokok. Banyak kalangan masyarakat masih mengkonsumsi rokok yang dapat menyebabkan hipertensi. Poin PHBS kedua yang kerap diacuhkan adalah konsumsi buah dan sayur. Realitanya, banyak masyarakat kurang mengontrol nutrisi yang dikonsumsi dalam sehari menyebabkan peningkatan kadar tertentu dalam tubuh. Hal tersebut tentunya memicu timbulnya penyakit seperti kolesterol tinggi, asam urat, bahkan diabetes. Kurangnya kesadaran ibu untuk melakukan poin PHBS terkait menimbang balita setiap bulan menyebabkan ketidaktauan seorang ibu terhadap status gizi anaknya dan menyebabkan kasus gizi kurang susah terdeteksi sejak dini. Program posyandu sangat brmanfaat untuk membantu monitoring dari status gizi anak. Upaya penurunan angka kasus tersebut dapat dilakukan dengan cara pencegahan. Tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian edukasi ke masyarakat. Pemebrian edukasi terkait PHBS bisa menjadi langkah preventif sekaligus promotif. Kasus lain yang biasanya timbul di masyarakat rural adalah gizi kurang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu dusun tersebut dengan pemberian alat kesehatan yang bisa digunakan untuk memonitoring kesehatan warganya yang dilakukan oleh kader desa yang terlatih, pemberian buku panduan terkait gizi seimbang serta memberikan edukasi kesehatan kepada warga melalui media poster. Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam sebulan dimulai dari bulan September hingga Desember 2020.



2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 75-79
Author(s):  
Sri Setyowati ◽  
Nasrul Hakim

Kecemasan adalah perasaan yang tidak menyenangkan atau ketakutan yang tidak jelas dan hebat. Relaksasi dengan terapi tersenyum dapat memberikan respon relaksasi dan ketenangan yang akan membawa pengaruh terhadap rangsangan pada system saraf otonom yang berdampak pada respon fisiologi tubuh sehingga terjadi penurunan tekanan darah, denyut nadi dan pernapasan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk membantu lansia mengurangi rasa cemas secara mandiri. Sebelum dan sesudah dilakukan terapi tersenyum dilakukan pengukuran tingkat kecemasan pada lansia. Terapi tersenyum dilakukan selama 40 kali hitungan dengan yang dilakukan selama 20 kali. Hasil pengabdian kepada masyarakat dengan tema terapi tersenyum efektif untuk menurunkan kecemasan pada lansia di wilayah Timbulharjo Sewon Bantul.



2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 32-39
Author(s):  
Sabrina Adani Widiatmoko ◽  
Keny Pek ◽  
Fahmi Eko Nur Iman ◽  
Annisa T R Annisa ◽  
Fitri Wulandari ◽  
...  
Keyword(s):  

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan sikap toleransi dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya untuk memberi edukasi terkait pentingnya meningkatkan sikap tolernasi di era modern ini untuk mengurangi fenomena intoleransi. Penelitian ini dilakukan melalui media zoom dalam bentuk web seminar atau webinar. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimental dengan dengan melibatkan 74 peserta dengan desain one group pretest postest. Data dihimpun dalam bentuk kuesioner. Teknik analisis data dengan cara uji Wilcoxon dengan program SPSS versi 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa webinar Islamic Tolerance in World 4.0 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap toleransi. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata pretest ke postest sebesar 1,17 dan dengan hasil signifikansi 0,026 dengan nilai p<0,05.



2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 40-45
Author(s):  
Liana Vivin Wihartanti ◽  
Dwi Nila Andriani ◽  
Adimas Rizky Saputra ◽  
Nasiska Febri Chrisma Sari

Nglopang merupakan salah satu desa di Kabupaten Magetan yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Objek dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini adalah pohon asam. Hasil dari pohon asam ini adalah pengolahan buah asam untuk menjadi produk olahan yang siap konsumsi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan produk unggulan Desa Nglopang kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk menciptakan produk olahan gummy asam bersama masyarakat Desa Nglopang. Daging buah asam jawa tidak hanya sekedar di olah menjadi sirup asam dan manisan asam saja tetapi bisa di inovasi menjadi permen asam atau gummy asam yang mudah di olah dan juga bisa awet dalam jangka waktu lama tanpa bahan pengawet.



2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Setya Winarno ◽  
Arrie Kurniawardhani ◽  
Catur Singgih

Gempa bumi di Kabupaten Bantul tahun 2006 dan beberapa gempa kuat di Indonesia telah banyak merenggut korban ribuan jiwa dan luka karena keengganan masyarakat dalam penerapan konsep-konsep tahan gempa pada rumah tinggalnya. Pada kenyataannya, penerapan standar kegempaan tidak hanya sekedar intervensi fisik dan teknis semata, tetapi juga aspek non-teknis. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan factor-faktor pengaruh (teknis dan non-teknis) untuk kemudahan pembangunan rumah tahan gempa bagi masyarakat di Kabupaten Bantul. Pemahaman yang baik atas factor-faktor pengaruh ini akan memberi kontribusi signifikan bagi para pemangku kepentingan dalam menentukan strategi yang efektif dan efisien bagi masyarakat Kabupaten Bantul yang akan membangun rumah tinggalnya. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka, wawancara, dan tiga kali focus group discussion (FGD). Temuan pertama yang mengemuka dalam penelitian ini adalah terdapat indicator-indikator utama terkait dengan konsep-konsep tahan gempa yang sudah semestinya perlu ditindaklanjuti dalam penerapannya. Sedangkan, temuan yang kedua adalah terdapat 13 faktor-faktor pengaruh untuk kemudahan pembangunan rumah tahan gempa bagi masyarakat Bantul, yaitu (1) alamat rumah, (2) lokasi rumah, (3) jenis tanah, (4) kedalaman muka air sumur, (5) luas rumah tinggal yang akan dibangun, (6) jumlah jiwa penghuni, (7) kemampuan finansial, (8) rencana fungsi rumah, (9) ketersediaan tukang, (10) ketersediaan material, (11) adanya warga atau kelompok masyarakat di sekitar yang mendukung dan peduli, (12) adanya ahli yang bisa diajak diskusi, dan (13) diskusi lanjutan dengan BPBD dan akademisi. Faktor-faktor ini perlu disusun dalam sebuah kerangka kerja yang sistematis, yang dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan bagi individu dalam membangun rumah aman gempa yang lebih baik.



2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25-31
Author(s):  
Erlina Marfianti

Kanker payudara merupakan penyebab kematian tertinggi kanker pada perempuan di Indonesia. Hal ini disebabkan penderita kanker payudara pergi ke pelayanan kesehatan saat kanker payudara sudah stadium lanjut. Keterlambatan penanganan ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara dan belum tahunya cara periksa payudara sendiri (SADARI) untuk deteksi dini kanker payudara. Penanganan kanker payudara sejak stadium dini diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan meningkatkan angka harapan hidup. Pengetahuan kanker payudara dan SADARI di mayoritas masyarakat terutama ibu ibu Semutan Jatimulyo Dlingo masih rendah dan banyak yang belum tahu cara deteksi dini dengan SADARI. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kanker payudara dan meningkatkan ketrampilan SADARI pada masyarakat Semutan Jatimulyo Dlingo. Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian edukasi dengan pemaparan materi dan diskusi, pelatihan ketrampilan SADARI dengan manekin, pelatihan praktek mandiri terbimbing dengan manekin. Tingkat pengetahuan diukur dengan tes sebelum dan sesudah rangkaian seluruh kegiatan. Analisis hasil tes didapatkan hasil terdapat peningkatan pengetahuan setelah edukasi dan pelatihan SADARI dibanding sebelumnya. Kesimpulannya terdapat peningkatan pengetahuan tentang kanker payudara dan ketrampilan SADARI pada masyarakat di Semutan Jatimulyo Dlingo setelah pemberian edukasi dan pelatihan.



2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 11-19
Author(s):  
Desy Cahya Widianingrum

Desa Balletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember adalah desa yang memiliki potensi besar baik di bidang pertanian maupun peternakan. Pada umumnya masyarakat di desa tersebut masih tergantung pada pemanfaatan pakan ternak hijuan yaitu rumput dan limbah pertanian. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan Azolla sebagai alternatif pakan dan bahan pupuk bio-organik kepada masyarakat serta memberikan pelatihan budidaya sehingga terbentuknya suatu kelompok usaha di Desa Balletbaru, Kecamatan Sukowono. Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi kegiatan, penyuluhan pentingnya Azolla dan manfaatnya sebagai pakan ternak dan pupuk bio-organik, praktek pembuatan kolam dan cara budidaya, monitoring perkembangan Azolla, pemanenan, praktek pembuatan pupuk, serta inisiasi pemasaran Azolla melalui media sosial. Luaran dari program ini diantaranya transfer teknologi tentang Budidaya Azolla sebagai pakan alternatif bernutrisi tinggi dan sebagai pupuk bio-organik, petunjuk/manual yang berisi tentang cara budidaya dan pemanfaatan Azolla sebagai pakan ternak dan pupuk bio-organik, petunjuk/ manual analisis usaha budidaya Azolla, serta hasil produksi ternak yang semakin optimal sehingga menjadi salah satu sumber ekonomi yang dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahterahan masyarakat mitra pengabdian dan sekitarnya.



Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document