Proceeding TEAM
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

66
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2548-4443

2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 33
Author(s):  
Suroyo Suroyo ◽  
Gede Wirata ◽  
Kamaruddin Kamaruddin

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan strategi pengelolaan pariwisata budaya ritual bedekeh sebagai daya tarik pariwisata budaya dan menyajikan beberapa persoalan mendasar terkait keberadaan suku Akit di pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Metodologi yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum potensi budaya ritual bedekeh suku Akit cukup menarik dan unik. Beberapa permasalahan yang ada seperti belum optimalnya kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, promosi. Hal tersebut dapat diatasi dengan peran serta aktif dari berbagai pihak terutama masyarakat setempat dan pemerintah daerah


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 40
Author(s):  
Adi Prihanisetyo
Keyword(s):  

Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah atau sebuah kawasan.Pembangunan haruslah menempatkan rakyat sebagai pusat perhatian dan proses pembangunan harus menguntungkan semua pihak. Village Experiencemerupakan implikasi dari penerapan pembangunan berwawasan People Centered Development. Masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan wilayahnya, dan hasilnya juga untuk masyarakat diwilayah tersebut, yang merupakan anomali dari sight (penglihatan), sound (pendengaran), taste (pengecap), scent (penciuman) dan touch (peraba), untuk menciptakan masyarakat evangelist, melalui sebuah pengalaman yang menyenangkan, sehingga dapat menjadi pembawa kabar baik bagi daerah pedesaan. Dengan semikin banyaknya masyarakat yang berkunjung ke sedbuah kawasan pedesaan, melalui efek Word of Mouth, maka akan memutar roda perekonomian kawasan desa tersebut, untuk kemudian menjadi sebuah kawasan yang berkelanjutan


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 56
Author(s):  
Kadek Rai Suwena ◽  
Lulup Endah Tripalupi

Sistem informasi administrasi akademik merupakan bagian dari administrasi perguruan tinggi. Keberadaan sistem informasi administrasi akademik dalam pengelolaan program pendidikan bukan merupakan suatu tujuan, tetapi sebagai alat atau sarana pendukung agar program pendidikan dapat terlaksana dengan tertib dan lancar. Hasil pengamatan (observasi) yang telah dilakukan oleh peneliti, bahwa pada tampilan fisik, layanan jasa pendidikan kurang didukung oleh sarana prasarana dan basis data yang cukup. Basis data dalam hal ini berkaitan dengan informasi-informasi pendukung kegiatan proses belajar mengajar yang dibutuhkan mahasiswa. Hasil pengamatan ini mengindikasikan bahwa bukan berarti layanan jasa pendidikan yang telah diberikan berada dalam kategori baik, tidak serta merta memuaskan apa yang diinginkan oleh pengguna. Keberadaan basis data yang memadai sehingga setiap informasi-informasi yang penting pendukung proses belajar mengajar dapat diperoleh dengan baik oleh pengguna. Dengan kata lain melalui penyelenggaraan sistem informasi administrasi akademik yang baik diharapkan dapat tercipta penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 18
Author(s):  
Putu Indah Rahmawati ◽  
Ni Made Ary Widiastini ◽  
Nyoman Dini Andiani
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendukung pengembangan laboratorium yang berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) di Jurusan Perhotelan D3 Undiksha. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini membahas  faktor faktor serta upaya apa saja yang perlu dilakukan dalam melengkapi laboratorium Jurusan D3 Perhotelan Undiksha sebagai wujud dari implementasi kurikulum berbasis SKKNI. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kebutuhan (need assessment). Penelitian ini menghasilkan produk capaian berupa: database peralatan praktek serta mata kuliah yang berdasarkan kurikulum berbasis SKKNI. Telah terdapat 4 ruang laboratorium untuk menunjang pembelajaran yaitu: Edutel sebagai tempat praktik housekeeping dan front office, Ganesha tours and travel sebagai tempat belajar reservasi tiket pesawat dan hotel, laboratorium komputer, ruang C1 sebagai tempat praktik memasak dan menyajikan makanan. Namun dalam penyelenggaraannya masih terdapat beberapa kendala terutama ketersediaan peralatan, perlengkapan dan bahan baku untuk praktik. Strategi jangka pendek dan jangka panjang telah disiapkan oleh pengelola jurusan untuk mencapai tujuan pendidikan vokasi yaitu terciptanya tenaga profesional di bidang perhotelan.


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 46
Author(s):  
Gede Adi Yuniarta ◽  
Naswan Suharsono ◽  
I Putu Gede Parma ◽  
Gede Putu Agus Jana Susila

Daya saing adalah suatu konsep yang umum digunakan di dalam ekonomi, yang biasanya merujuk kepada komitmen terhadap persaingan pasar dalam kasus perusahaan-perusahaan dan keberhasilan dalam persaingan internasional dalam kasus negara-negara. Sampai dengan akhir tahun 2015 total UMKM yang terdaftar di Kabupaten Buleleng melalui Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng adalah sebanyak 9.905 UMKM. Penurunan jumlah UMKM dari tahun 2013 ke tahun 2015 sebesar 309 UMKM mengakibatkan meningkatnya pengangguran. Tingkat pengangguran yang tinggi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi mikro akan mengurangi daya beli rata-rata konsumen. Turunnya UMKM di Buleleng ini juga menyebabkan menurunnya kontribusi PDRB dari 7,15 di tahun 2013 menjadi 6,05 di tahun 2015. Kondisi saat ini daya saing UMKM di Buleleng masih sangat rendah apa bila dibandingkan dengan UMKM di wilayah Bali lainnya. Hal ini sangat nyata terbukti dari kontribusi PDRB senilai 6,05 yang termasuk rendah bila dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk terbesar di Bali. Rendahnya daya saing UMKM di Buleleng juga ditunjukkan dengan kalahnya pemasaran produk keluar daerah, bahkan produk luar daerah yang banyak beredar di Buleleng. Untuk dapat meningkatkan daya saing UMKM di Buleleng maka metode yang dilakukan adalah berupa kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM. Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan berupa : Manajemen, kewirausahaan, Pemasaran, Daya saing Produk, kemampuan peningkatan jejaring, Sistem pencatatan keuangan dan pengelolaan tenaga kerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa peningkatan daya saing UMKM di Buleleng sehingga akan dapat berdampak luas baik terhadap kesejahteraan masyarakat, berkurangnya pengganguran, meningkatnya kontribusi PDRB.   Dampak dari segi ekonomi terutama bagi UMKM itu sendiri adalah bahwa dengan semakin meningkatnya kemampuan pengelola UMKM maka kinerja akan meningkat sehingga kemampuan menghasilkan dan menjual  produk menjadi meningkat yang berdampak pada peningkatan keuntungan UMKM.


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 790
Author(s):  
Nana Trianasari ◽  
Ni Luh Henny Andayani ◽  
I Gede Putra Nugraha

Makalah ini melaporkan hasil studi tahap pertama tentang kelayakan pengembangan Jurusan Diploma IV Perhotelan, di Fakultas Ekonomi, Undiksha. Riset ini dimulai dari hasil analisis awal tentang keberadaan Jurusan Diploma III Perhotelan di mana jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun bersifat stagnan, yaitu satu kelas saja. Hal ini menunjukkan tidak adanya pertumbuhan yang signifikan dan berarti dari segi jumlah mahasiswa, padahal industri perhotelan dan pariwisata di Bali khususnya, terus berkembang bahkan dengan pesat. Riset ini dilaksanakan guna menjawab kesenjangan tersebut, yaitu dengan memahami bagaimana potensi Jurusan DIII perhotelan menjadi DIV. Pada tahap pertama, riset dilakukan dengan menggali kelebihan dan kekuatan serta peluang dan tantangan DIII menjadi DIV Perhotelan. Riset pada tahap kedua akan mmelibatkan industri dan pemangku kepentingan lainnya. Adapun responden penelitian tahap ini adalah civitas akademika internal. Sementara itu, pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan menggunakan Analysis SWOT. Hasil analisis menunjukkan beberapa kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan jurusan. Hal yang menarik adalah bahwa mayoritas responden yang adalah dosen menyarankan belum perlunya dilakukan pengembangan DIII menjadi DIV. Dengan kata lain, jurusan DIII Perhotelan dibiarkan saja sebagaimana adanya untuk saat ini. Sementara itu, kebanyakan responden mahasiswa menyatakan setuju, tanpa mengeskpresikan atau menambahkan argumentasi atau alasan. Lebih jauh, secara menyeluruh, responden cenderung memilih  pengembangan S1 Pariwisata. Selanjutnya, hasil riset ini memberi arah bagi kelanjutan riset tahap II.  


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 729
Author(s):  
Komang Krisna Heryanda ◽  
Ni Made Dwi Ariani Mayasari

Kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen selama ini mendapatkan tanggapan yang beragam dari mahasiswa manajemen. Tanggapan mengenai kurang bermanfaatnya kegiatan yang dilakukan dan rendahnya komunikasi mengenai kegiatan kemahasiswaan menjadi sorotan yang paling utama dari mahasiswa manajemen. Kegiatan yang kurang bermanfaat hendaknya dapat dihilangkan atau diganti dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Kegiatan yang belum dirasakan secara nyata manfaatnya, hendaknya dibuatkan kajian strategi dalam pelaksanaan kegiatanya. Pembuatan strategi terhadap semua kegiatan yang dilakukan dan peningkatan strategi komunikasi menjadi harapan sebagian besar mahasiswa manajemen agar dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa manajemen baik sebagai peserta maupun sebagai panitia penyelenggara dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen. Peningkatan kualitas dan intensitas kegiatan kemahasiswaan hendaknya berorientasi pada penguatan kualitas intelektual, religiusitas, semangat kebangsaan, serta pengembangan jiwa kewirausahaan yang hendaknya tertuang dalam sebuah kebijakan sehingga dapat memberikan aturan dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. Fungsi pengawasan kebijakan dari pembimbing kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun jurusan menjadi salah satu strategi dalam menjalankan kebijakan kegiatan kemahasiswaan tersebut. Persamaan persepsi dari seluruh pembimbing kemahasiswaan sangat diperlukan sehingga fungsi pengawasan dari pembimbing kemahasiswaan tersebut dapat berjalan secara optimal.


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 687 ◽  
Author(s):  
Ni Luh W. Sayang Telagawathi

Artikel ini bertujuan untuk merancang model pelatihan dan pendampingan usaha kecil kelompok perajin kain tenun endek di Desa Sulang, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Hal ini dilakukan berdasarkan tantangan dalam pengembangan industri kerajinan tangan di Bali, dan di Indonesia secara umum adalah permasalahan manajemen usaha selain tentunya permasalahan modal dan pemasaran. Potensi industri kerajinan tangan kain tenun endek di Kabupaten Klungkung sangatlah besar karena berbasis kepada industri rumah tangga yang digeluti oleh para ibu rumah tangga yang semakin hari terus berkembang menjadi usaha kecil dan menengah yang menjanjikan. Penguatan kapasitas kelompok pengerajin sangatlah penting dengan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha yang berkelanjutan. Dengan demikian kelompok pengerajin akan mempunyai kapasitas dalam pengelolaan usahanya. Motif-motif baru yang dihasilkan ini akan menjadi media promosi bagi desainer untuk mengenalkan endek menjadi produk budaya global.


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 817
Author(s):  
Wayan Cipta ◽  
Fridayana Yudiaatmaja

Jurusan Manajemen saat ini berupaya melakukan inovasi dan perbaikan administrasi diawali melalui penelitian. Penelitian mengenai revitalisasi administrasi  dilakukan dalam upayanya melakukan perbaikan administrasi di Jurusan Manajemen Undiksha. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan karena pada prinsipnya penelitian ini berupaya untuk mengembangkan sistem administrasi dengan sebelumnya mendeskripsikan konten apa saja yang  perlu direvitalisasi di Jurusan Manajemen. Hasil penelitian ini adalah desain aplikasi administrasi yang selanjutnya dikembangkan menjadi prototipe produk dalam bentuk sistem administrasi dokumen menggunakan web-based technology dengan bahasa JAVA. Dalam pengembangan produk sistem administrasi  tersebut dilakukan tahapan riset dengan menggunakan waterfall model yang mencakup: (1) analisis kebutuhan (requirement analysis), (2) desain produk (product design), (3) pengembangkan produk (product development), (4) melakukan uji coba produk (product testing), dan (5) pemeliharaan produk sistem administrasi (maintenance).  


2017 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 445
Author(s):  
Putu Sukma Kurniawan ◽  
Edy Sujana

Mahasiswa yang berada dalam lingkungan akademik haruslah mampu menyampaikan ide dan gagasan serta pengembangan ilmu pengetahuan melalui tulisan atau karya ilmiah yang nantinya dapat pula dipublikasikan. Publikasi dan penalaran karya ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa perlu mendapatkan perhatian yang serius karena publikasi dan penalaran karya ilmiah merupakan bentuk pertanggungjawaban moral mahasiswa terhadap ilmu yang telah dimiliki. Inkubator akademik memiliki peran kunci untuk membantu meningkatkan publikasi mahasiswa yang merupakan salah satu karya akademik mahasiswa. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan strategi pemanfaatan inkubator akademik untuk meningkatkan karya akademik mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi semester 2, semester 4, dan semester 6. Tujuan dari penelitian ini adalah adanya rumusan strategi dalam memanfaatkan inkubator akademik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan budaya akademik di lingkungan Fakultas Ekonomi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document