JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

12
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Gresik

2599-2716, 2620-665x

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Nur Halimatus Sa’diyah ◽  
Arissona Dia Indah Sari

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Terdiri dari dua siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek yang dipilih oleh peneliti peserta didik kelas V SDN Dermo Benjeng Gresik, tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 15 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan, Pada siklus I observasi aktivitas peserta didik rata-rata 51,43%, dan pada siklus II menjadi 75,33%. Sedangkan hasil tes pemahaman konsep pada siklus I nilai rata-rata klasikal 53% dan pada siklus II nilai rata-rata 80%. Peningkatan terjadi karena adanya perbaikan pada siklus II dengan membuat pembelajaran lebih menarik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model kooperatif tipe TGT dan media POTAKA dapat meningkatkan pemahaman konsep pada Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas V SDN Dermo materi Bilangan Bulat.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Lina Novita ◽  
Anggun Novianty

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen quasi yang terdiri dari media animasi sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan media pembelajarn audio visual animasi terhadap hasil belajar subtema benda tunggal dan campuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB Sekolah Dasar Negeri Leuwiliang 01 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda sebanyak 27 butir soal dengan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,770. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis penelitian dengan uji t, maka terdapat pengaruh dari penggunaan media animasi terhadap hasil belajar subtema benda tunggal dan campuran diperoleh N-Gain 70 dengan ketuntasan hasil belajar 100% sedangkan kelompok kelas kontrol diperoleh N-Gain 52 dengan ketuntasan hasil belajar 80,5%. hasil pengujian hipotesis pada kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol meyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung ­> ttabel ­(4,6436>1,6675). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media animasi memberikan pengaruh terhadap hasil belajar subtema benda tunggal dan campuran di kelas V Sekolah Dasar Negeri Leuwiliang 01 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Akmal Rijal ◽  
Mansyur Romadon Putra

RPP yang digunakan di sekolah masih belum optimal dalam memfasilitasi pernkembangan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan RPP matematika berbasis model learning cycle 7E untuk siswa kelas V sekolah dasar yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah model pengembangan Plomp, yang terdiri dari tiga tahap: preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. Data diperoleh dari uji validitas, kepraktisan dan efektifitas. Validitas data diperoleh dari lembar validasi RPP. Kepraktisan data diperoleh dari lembar angket respon guru, respon peserta didik dan wawancara. Efektifitas diperoleh dari aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan RPP berbasis model learning cycle 7E memiliki kriteria yang valid dalam hal isi dan konstruksi. RPP sudah praktis baik dari segi keterlaksanaan, kemudahan, dan waktu yang dibutuhkan. RPP juga telah efektif dari segi aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata aktivitas peserta didik meningkat dan ketuntasan belajar, ini berarti perangkat pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa RPP matematika berbasis model learning cycle 7E yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika di kelas V SD dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Denny Silfiani ◽  
Iqnatia Alfiansyah
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pembelajaran yang digunakan oleh guru di dalam kelas masih menggunakan metode ceramah akibatnya peserta didik kurang aktif, cepat jenuh dan bosan menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga dari latar belakang tersebut peneliti dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) yang bertujuan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada kelas V mata pelajaran PKn. Desain penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian sebanyak 23 peserta didik kelas V SDN Prambangan. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik serta tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan observasi awal data hasil belajar peserta didik yang mengalami ketuntasan ada 61% kemudian dilaksanakan penelitian siklus 1 peserta didik yang dinyatakan tuntas sebesar 78% maka dapat dikatakan ketuntasan peserta didik sudah mencapai indikator keberhasilan.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Lutfiana Baroditus Sobakhah ◽  
Afakhrul Masub Bachtiar

Pengembangan Media Pop Up Book Untuk Pembelajaran Membaca Puisi pada Peserta Didik Kelas I SDN Prambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Pop Up Book untuk pembelajaran membaca puisi pada peserta didik kelas I SDN Prambangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan instruksional menurut Sadiman, dkk. (1996). Penelitian ini terdiri dari tujuh tahapan yang meliputi (1) identifikasi kebutuhan, (2) perumusan tujuan, (3) perumusan butir materi, (4) perumusan alat pengukur keberhasilan, (5) penulisan naskah media, (6) tes/uji coba, (7) revisi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Prambangan Jl. Mayjend Sungkono No.1 Prambangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas I SDN Prambangan dengan jumlah peserta didik 11 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, validasi, dan tes dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar wawancara, lembar validasi ahli, dan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualititatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Pop Up Book yang dikembangkan peneliti dalam segi komponen penyajian media berkategori “Sangat Baik” dengan hasil validasi mencapai 94,5%, sedangkan dari segi kompetensi berkategori “Baik” dengan hasil validasi mencapai 86,7%. Tingkat keberhasilan pengembangan media Pop Up Book menunjukkan hasil yang baik melalui uji coba dengan tes unjuk kerja secara terbatas yang mencapai 93,3% dan berkategori “Sangat Baik” serta uji coba dengan tes unjuk kerja secara luas yang mencapai 86,0% dan berkategori “Baik”, sehingga rata-rata ketercapaian keberhasilan pengengembangan media Pop Up Book 89,6% dengan kategori “Baik”.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 51
Author(s):  
ANGGRA LITA SANDRA DEWI

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bagian-bagian utama tubuh hewan dengan media video. Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas IIB SDN Tanah Kalikedinding II Surabaya dengan jumlah murid 35 siswa yang terdiri dari 14 perempuan dan 21 laki-laki. Perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan siswa kelas IIB SDN Tanah Kalikedinding II Surabaya yang tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Hanya sebagian siswa yang mampu menguasai materi. Dengan adanya masalah tersebut sehingga dilakukan perbaikan pembelajaran dalam 2 siklus berupa penelitian timdakan kelas dengan menggunakan media video.  Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan pembelajaran adalah memotivasi siswa melalui Tanya jawab tentang hewan terutama tentang bagian-bagian utama tubuh hewan, menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan materi melalui ceramah, Tanya jawab, mengerjakan soal latihan, pembahasan hasil kerja dan evaluasi. Kemudian pada siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunakan media video nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai pada siklus 1 adalah 69,14 dan pada siklus 2 menjadi 72,57. Hal ini berarti  kemampuan siswa dalam memahami materi bagian-bagian utama tubuh hewan mengalami kemajuan karena hasil evaluasi siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Lutfiana Baroditus Sobakhah ◽  
Zuhrina Aulia Izzati

Tidak semua sekolah dasar mampu memberikan pengajaran seni termasuk seni kerajinan tangan secara optimal, hal itu bisa dilihat dari faktor pendidik yang kurang antusias untuk memberikan pengajaran terhadap seni sehingga peserta didik kurang mampu mengeluarkan kreativitas dan keterampilannya dalam berkarya seni. Pengajaran seni khususnya kerajinan tangan sangat dibutuhkan anak tingkat sekolah dasar untuk perkembangan kreativitasnya, dengan adanya pelatihan seni kerajinan tangan dari barang bekas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dari prodi PGSD di SDN Sukalela kecamatan Tambak Bawean siswa menjadi terampil, aktif, dan mampu menunjukan kreativitasnya serta memahami pemanfaatan barang bekas disekitarnya. Siswa bersama-sama membuat karya dengan arahan dari pengajar dan sesuai dengan contoh yang telah disiapkan sebelumnya. Sasaran yang diberi pengajaran adalah siswa-siswi kelas 3,4,5 dan 6 dengan pembagian har mula dari hari ke-19 sampai hari ke-22. Hasil karya berupa tempat pensil, bunga botol, bunga dari tempat telur.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Lulu Anggi Rhosalia
Keyword(s):  

Artikel ini dimaksudkan untuk membahas tentang pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dalam pembelajaran tematik terpadu Kurikulum 2013 versi 2016. Adapun proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik terdiri atas lima pengalaman belajar pokok (5M) yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penerapan kelima proses pembelajaran tersebut bertujuan untuk mewujudkan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pendekatan Saintifik sebenarnya sudah mulai digunakan dalam kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013 yang diimplementasikan tahun akademik 2013/2014. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh penulis dari Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) (2016:13) sebagian guru menganggap bahwa metode pembelajaran dengan proses berpikir 5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi atau mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan) bersifat prosedural dan mekanistik. Selain itu sebagian guru juga menganggap bahwa pendekatan saintifik sebagai satu-satunya pendekatan dalam pembelajaran di semua mata pelajaran. Sehingga penerapan Pendekatan Saintifik ini dianggap sulit diterapkan dan membelenggu ruang kreatif para guru. Ternyata setelah Kurikulum 2013 direvisi dan diterapkan kembali pada tahun akademik 2016/2017 para guru masih dianjurkan untuk menggunakan Pendekatan Saintifik untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, pembahasan tentang Pendekatan Saintifik dalam artikel ini diharapkan dapat membantu para guru maupun akademisi lain untuk memahaminya.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Sri Cacik ◽  
Aizatul Muvidah

Berdasarkan hasil observasi di SDN Jati, diketahui bahwa proses pembelajaran khususnya di kelas V SDN Jati masih kurang efektif. Siswa mengalami kesulitan menerima pelajaran IPA pada materi sifat-sifat cahaya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penyampaian materi hanya menggunakan metode ceramah, sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM. Oleh karena itu peneliti menerapkan metode inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Jati. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibatasi dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Jati yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar dengan menggunakan instrumen lembar tes hasil belajar. Indikator keberhasilan penelitian diukur dari ketuntasan individual dan klasikal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase ketuntasan klasikal meningkat dari 30% pada prapenelitian menjadi 55% pada siklus 1 dan 80% pada siklus 2. Kendala yang ditemui dalam pelaksanan penelitian adalah guru dan siswa di SDN Jati belum terbiasa menggunakan metode inquiry.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Ismail Marzuki

Kegiatan bimbingan-konseling (BK) penting karena tidak menutup kemungkinan ada siswa yang mengalami permasalahan dalam belajar. Melalui kegiatan ini diharapkan masalah tersebut dapat diurai sehingga tugas perkembangannya bisa tercapai dengan optimal. Berbeda dengan di sekolah menengah yang kegiatannya ditangani guru khusus, di sekolah dasar kegiatan BK merupakan tugas dan tanggung jawab guru kelas. Realitas lapangan menunjukan bahwa peran ini masih belum optimal. Oleh karena itu perlu upaya dari berbagai pihak untuk memikirkan dan membantu menyelesaikan masalah ini. Salah satu upaya itu adalah melaksanakan pelatihan atau workshop  terhadap para guru seperti yang dilakukan tim dosen PGSD UMG. Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action reaserch), dengan subjek guru-guru SD Muhammadiyah 01 (SDM 01) Benjeng Gresik. Penelitian melibatkan tiga dosen dan seorang mahasiswa sebagai narasumber dan observer. Ada tiga kegiatan dalam analisis ini yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan positif pada guru SDM 01 Benjeng terhadap kegiatan BK di sekolah setalah diadakan pelatihan. Perubahan itu berupa meningkatnya wawasan guru mengenai materi pelatihan yakni, urgensi, ruang lingkup, prosedur, dan strategi kegiatan BK. Perubahan lainnya adalah para guru telah mampu membuat administrasi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hingga administrasi pelaporan kegiatan BK dengan baik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document