S CIES
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Stmik Stikom Indonesia

2087-0140

S CIES ◽  
2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 101-108
Author(s):  
Ketut Jaya Atmaja ◽  
Ida Bagus Gede Anandita ◽  
Ni Kadek Ceryna Dewi
Keyword(s):  

Persediaan darah pada suatu rumah sakit terkadang tidak menentu, sehingga sangat dibutuhkan persedian darah yang cukup pada bank darah, sehingga jika sewaktu – waktu dibutuhkan, darah sudah tersedia. Namun pada kenyataannya persedian darah sering kali bersifat tidak tetap. Dengan data mining diharapkan mampu memprediksi data pendonor yang ada pada PMI untuk memprediksi pendonor yang berpotensi menjadi pendonor tetap. Dalam proses ini metode yang dipakai dalam melakukan data mining adalah algoritma C4.5. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa data yang digunakan adalah data random sebanyak 600 data, dimana data training berjumlah 500 data, dan data set berjumlah 100 data. Dari pohon decision tree yang didapatkan dari proses data mining menggunakan algoritma C4.5 yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pegawai swasta dengan umur diatas 26 tahun paling banyak menjadi pendonor.


S CIES ◽  
2017 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 98-100
Author(s):  
I Gede Sujana Eka Putra
Keyword(s):  

Sidik jari dapat dimanfaatkan untuk mencatatkan presensi mahasiswa dalam perkuliahan. Presensi praktikum di kampus STIKI saat ini secara manual, melalui tanda tangan daftar kehadiran. Kelemahan presensi manual yaitu mudah dimanipulasi (titip absen), dan rekapitulasi manual memerlukan waktu. Penelitian terdiri dari tahapan observasi dan analisa data presensi, merancang gambaran umum dan antarmuka sistem, pengembangan sistem dan pengujian sistem dengan black box. Presensi sistem dengan sidik jari bertujuan untuk menghindari manipulasi kehadiran praktikum dan mempercepat proses rekapitulasi data bagi Biro Administrasi Akademik.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 30-36
Author(s):  
Desak Made Dwi Utami Putra ◽  
I Putu Adi Pratama

Beasiswa adalah tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Beasiswa pada umumnya ditujukan untuk mereka yang kurang mampu atau berprestasi. SMA N 1 Kediri Tabanan sebagai institusi pendidikan juga menyediakan beasiswa bagi siswa-siswa yang kurang mampu dan berprestasi. Agar pemberian beasiswa tepat sasaran, ada sepuluh kriteria yang digunakan pihak sekolah untuk menentukan tingkat kelayakan seorang siswa dalam memperoleh beasiswa. Selama ini pihak sekolah menentukan tingkat kelayakan penerima beasiswa dengan cara mengecek data pengusul satu persatu lalu membandingkannya dengan pengusul lain. Hal tersebut memakan waktu yang cukup lama dan sangat mungkin terjadi kesalahan akibat kekurang telitian. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan yang diharapkan dapat memberikan daftar calon penerima beasiswa yang sudah terurut berdasarkan tingkat kelayakannya. Tingkat kelayakan ditentukan dengan menggunakan metode  TOPSIS. Dari pengujian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa sistem telah mampu memberikan daftar calon penerima beasiswa yang sudah terurut berdasar tingkat kelayakannya.  


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
I Putu Gede Budayasa ◽  
Brigida Arie Minartiningtyas

Menyusun tugas akhir merupakan kewajiban seluruh mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia sebagai salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan studi. Hal awal yang menentukan kelanjutan pengerjaan tugas akhir adalah penentuan judul. Dengan semakin bertambahnya jumlah tugas akhir yang telah disetujui dari berbagai pilihan topik yang tersedia menimbulkan permasalahan efisiensi dalam pengajuan topik dan judul tugas akhir oleh mahasiswa serta persetujuan topik dan judul yang diajukan oleh Kepala Program Studi. Permasalahan tersebut disebabkan karena proses untuk mengetahui apakah sebuah judul sudah digunakan sebelumnya sulit dilakukan. STMIK STIKOM Indonesia saat ini telah menerapkan sebuah sistem informasi untuk mengelola pengajuan tugas akhir. Namun sistem ini belum memiliki fasilitas untuk menganalisa tingkat kemiripan judul yang diajukan dengan judul yang telah disetujui. Selain tingkat kemiripan, isu plagiarisme juga menjadi perhatian penting mengingat tugas akhir merupakan aktivitas pelaporan penelitian dalam bentuk tulisan. Hal ini menyebabkan mahasiswa dan Kepala Program Studi membutuhkan waktu, tenaga dan konsentrasi yang cukup besar untuk memenuhi persyaratan kemutakhiran dan originalitas. Solusi yang diusulkan adalah menerapkan information retrieval untuk menganalisis tingkat kemiripan judul tugas akhir. Information retrieval merupakan cara pencarian materi dalam bentuk dokumen dari sesuatu yang sifatnya tidak terstruktur untuk memenuhi kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar atau yang disimpan dalam komputer. Penelitian ini hendak mengimplementasikan teknik information retrieval pada sistem informasi tugas akhir sehingga mendukung proses pengajuan tugas akhir oleh mahasiswa dan proses analisis tingkat kemiripan judul oleh Kepala Program Studi.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 47-53
Author(s):  
Wayan Gede Suka Parwita ◽  
Ni Wayan Sumartini Saraswati

Sintesys merupakan sistem yang mengelola kegiatan TA dan KP serta membantu proses yang terlibat didalamnya seperti ubah data pendaftaran, update status pendaftaran, dan lain-lain. Sintesys belum memiliki fitur untuk memonitoring progres kegiatan TA dan KP dari mahasiswa. Monitoring TA dan KP mutlak dibutuhkan karena dosen dapat memantau perkembangan TA dan KP yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan melakukan monitoring proses bimbingan TA dan KP, diharapkan mahasiswa dapat memilih topik dan menyusun laporan TA dan KP dengan baik. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah telah berhasil dikembangkan fitur pencatatan bimbingan KP dan TA melalui tahapan seperti pengumpulan data, analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Dari pengujian yang telah dilakukan juga ditemukan bahwa sistem yang dibangun juga telah dapat berjalan dengan baik.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 42-46
Author(s):  
Duman Care Khrisne ◽  
Theresia Hendrawati

Musik telah menjadi suatu kebutuhan, karena musik merupakan sebuah sarana untuk mengekspresikan diri. Musik disukai oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Berbagai laporan penelitian menyatakan tentang peran musik terhadap perkembangan psikologis anak. Anak-anak yang berada pada rentang usia bawah lima tahun (balita) pada umumnya memiliki kecendrungan suasana hati atau mood yang berubah-ubah di dalam aktivitas kesehariannya. Salah satu cara mengatasi ini adalah dengan musik. Musik dapat digunakan untuk membantu mengatur kegiatan, satu jenis musik dapat digunakan untuk satu kegiatan, yang lain untuk kegiatan yang berbeda. Namun terdapat masalah bahwa mengelompokkan musik untuk kegiatan memerlukan tenaga ekstra. Dalam penelitian ini dilakukan klasifikasi musik menggunakan gabungan metode MFCC, LVQ dan DTW. Hasil yang didapat cukup memuaskan dengan sebagian besar data dapat diklasifikasi sesuai dengan kelas yang diinginkan.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 37-41
Author(s):  
Putu Wirayudi Aditama ◽  
I Putu Nata Susila ◽  
I Wayan Wijaya Kusuma

Snorkeling adalah salah satu hobu yang sangat digemari saat ini. Snorkeling sering di lakukan untuk refreshing sambil menyegarkan pikiran setelah berkutat dengan aktifitas dan pekerjaan yang menguras pikiran. Piranti atau (peralatan) snorkeling yang paling utama terdiri dari 4 alat yaitu, masker selam, baju selam, snorkel dan kaki katak atau sirip selam. Dalam penerapanya banyak kendala yang dihadapi para penyelam terutama dalam hal memilih piranti masih bersifat manual yaitu para penyelam hanya mendapat informasi dari instruktur snorkeling yang berada di kawasan snorkeling. Keadaan tersebut sudah pasti membuat proses pemilihan menjadi tidak efesien karena keterbatasan informasi yang bisa didapat sehingga perlunya dibuatkan sebuah sistem pendukung keputusan. Fuzzy C-means Clustering (FCM) adalah suatu teknik pengelompokan data yang mana keberadaan tiap-tiap titik dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat keanggotaan. Pada penelitian ini akan digunakan metode perhitungan FCM untuk menentukan piranti yang tepat untuk direkomendasikan kepada User. Dengan adanya sistem pendukung keputusan dapat membantu user dalam memilih piranti yang sesuai dengan kriteria yang diinginkanya.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 24-29
Author(s):  
I Wayan Sudiarsa ◽  
Ayu Manik Dirgayusari ◽  
I Gusti Ayu Anom

Desa Adat Kesiman merupakan desa adat yang berada di wilayah kota madya Denpasar, dengan luasnya tugas dan wewenang desa adat dalam sebuah komunitas yang modern, pengelolaan informasi secara tradisional dirasa kurang efektif. Mobilitas yang tinggi serta mulai berkurangnya komunikasi warga di dalam lingkungannya menjadi suatu hambatan tersendiri dalam pengelolaan informasi yang ada. Kegiatan internal dan external di dalam desa adat juga belum tersistemkan secara sistem informasi modern yang baik, seperti: pengelolaan arsip, surat menyurat, pengelolaan aset, dan pengelolaan informasi terhadap warga dan masyarakat luas. Perencanaan Strategi Sistem informasi menjadi hal yang krusial, karena merupakan suatu landasan fundamental untuk pengembangan yang tepat guna sesuai dengan visi dan misi Desa Adat Kesiman yang modern.  Strategi organisasi desa adat kesiman diperoleh melalui hasil analisis SWOT dan dipadukan dengaan analisis CSF. Setelah melaui proses tersebut didapatkan ada 20 strategi untuk menjawab 9 tujuan yang harus dipenuhi gunaterpenuhinya kesuksesan organisasi menggunakan IT. Solusi SI/TI terbagi menjadi kebutuhan data dan kebutuhan aplikasi. Kebutuhan data meliputi: data staff, data bendesa, data warga, data aset, data arsip, data rekanan, data auditor, data kegiatan, data pertanggungjawaban, data keuangan, data aturan dan data prosedur mutu.untuk aplikasi meliputi: aplikasi website terintegrasi, pangkalan data, e-arsip, e-library, pengolah prosedur mutu, pengolah keuangan, e-procurement, sarana dan prasarana.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 54-60
Author(s):  
I Nyoman Buda Hartawan ◽  
I Kadek Susila Satwika
Keyword(s):  

Praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di STMIK STIKOM Indonesia dalam ruang laboratorium. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan praktikum khususnya Praktikum Manajemen Jaringan dan Server adalah keterbatasan waktu penggunaan laboratorium. Selain itu penggunaan laboratorium secara bersama-sama menyebabkan adanya perubahan konfigurasi yang sudah dilakukan oleh praktikan, sehingga harus mengulang kembali pada pertemuan selanjutnya. Pada penelitian ini dirancang laboratorium virtual menggunakan proxmox yang memungkinkan praktikan memiliki mesin server secara virtual dan dapat diakses tidak hanya dari laboratorium. Setelah implementasi selanjutnya dilakukan pengujian dengan berpedoman pada modul Praktikum Manajemen Jaringan dan Server. Hasil pengujian menunjukkan saat dilakukan instalasi aplikasi, penggunaan CPU dan memory pada masing-masing mesin virtual yang melakukan aktifitas, meningkat hingga 98%. Penggunaan CPU dan memory pada server utama mencapai 20%. Dengan jumlah total memory sebesar 16GB, server hanya mampu mengaktifkan mesin sebanyak 10 buah secara bersamaan.


S CIES ◽  
2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 15-23
Author(s):  
Made Hanindia Prami Swari ◽  
Welda .

Proses pengembalian uang kepada pelanggan bagi para pengusaha ritel di Indonesia memiliki permasalahan tertentu Salah satu masalah yang terjadi adalah seringkali peritel mengganti kembalian uang nasabah menggunakan permen atau menganggap uang kembalian tersebut sebagai sumbangan yang terkadang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sebenarnya hal ini bukan hanya kesalahan dari peritel, peritel mengalami kesulitan dalam memperoleh uang dengan nominal kecil. Masalah-masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan membangun sistem manajemen pada pengembalian dana pelanggan pada ritel yang terintegrasi. Pelanggan dapat menyimpan sisa pembelian mereka pada saldo kartu, dimana pelanggan  dapat membelanjakan sisa uang kembalian yang dimilikinya dalam kartu saldo tersebut pada seluruh  ritel yang telah terintegrasi dengan sistem.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document