JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

62
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2620-7745

Author(s):  
Amirullah Amirullah ◽  
Tri Wardoyo ◽  
Achmad Yulianto ◽  
Anis Fitriani ◽  
Uais Sabilah Muhammad
Keyword(s):  

<p>Mitra Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) adalah UMKM Zulpah Batik Madura (Mitra 1) dan Kelompok Pembatik Rumahan, Pemasok Bahan, dan Penjahit Dusun Kramat (Mitra 2). Permasalahan ditinjau dari aspek produksi ada dua. Pasca proses produksi batik-tulis khususnya yang menggunakan bahan-bahan kimia, pengrajin Mitra 1 biasanya langsung membuang air limbah begitu saja ke selokan atau sungai terdekat tanpa melalui proses pengolahan limbah sebelumnya. Wilayah Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi sebagai lokasi Mitra 1 dan 2 sering mangalami  pemadaman listrik ketika periode beban puncak pada malam hari. Dampaknya pembuangan  limbah batik oleh Mitra 1 langsung ke lingkungan dapat mencemari lingkungan sekitarnya yaitu air dan tanah. Pompa IPAL Mitra 1 tidak berfungsi sehingga mengganggu proses pengolahan limbah. Mitra 2 tidak dapat melakukan aktivitas membatik sehingga menurunkan produk batik-tulis. Tujuan program adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas batik-tulis Tanjung Bumi yang ramah lingkungan di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Metode kegiatan ditempuh melalui implementasi dua kegiatan. Kegiatan pertama penerapan Teknologi Tepat Guna instalasi pengolah air limbah (IPAL) residu proses produksi  batik tulis ke Mitra 1. Kegiatan kedua adalah penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) <em>Solar Home System</em> (SHS) ke Mitra 1 menggunakan pembangkit PV skala rumah tangga. Bangunan IPAL Batik-Tulis terdiri dari bak penangkap lilin, bak pengendap dan perata aliran berjumlah tiga buah, bak koagulasi berisi filter tawas, bak absorbsi karbon aktif berisi filter arang kayu atau batok kelapa berjumlah tiga buah, dan bak kontrol akhir. Bak kontrol akhir berfungsi menampung air limbah terakhir yang relatif aman bagi lingkungan sebelum dibuang ke saluran selokan atau sungai. Air limbah juga dapat dimanfaatkan untuk proses pencucian batik kembali atau dipakai untuk menyiram tanaman. Sistem pembangkit PV dengan daya panel 900 Wp, baterai 12 V/100 Ah, dan inverter hybrid 1000 W dipakai menggerakkan pompa 200 W untuk mengangkat air limbah dari bak pengendap dan perata aliran ke bak koagulasi. Sumber listrik berbasis energi terbarukan ini juga digunakan untuk lampu penerangan 150 W dan sumber daya canting batik elektrik 150 W bagi Mitra 1 dan 2 baik pada mode <em>off-grid</em> maupun mode <em>on-grid.</em> </p>


Author(s):  
Sri Handayani ◽  
Safira Nuraisha ◽  
Soiful Hadi
Keyword(s):  

<div class="WordSection1"><p class="19"><span>Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Semarang merupakan salah satu sekolah setingkat SMA yang ada di provinsi Jawa Tengah. Sama dengan Madrasah Aliyah pada umumnya, pendidikan di MAN 1 ditempuh dalam waktu </span><span>tiga</span><span> tahun</span><span>.</span><span> </span><span>M</span><span>ulai dari kelas X sampai XII. MAN 1 termasuk salah satu sekolah yang senantiasa memperkenalkan teknologi komputer pada para guru dan siswanya. Salah satu materi yang sangat diminati guru-guru dan siswa-siswa MAN 1 adalah Microsoft Office 365. Materi Microsoft Office 365 telah diperkenalkan selama </span><span>dua</span><span> semester berturut-turut. Di semester gasal 2019/2020</span><span>,</span><span> kegiatan pengabdian berlangsung </span><span>dengan</span><span> peserta mendapat</span><span>kan</span><span> </span><span>akun</span><span> Microsoft Office 365 gratis dari Universitas Semarang (USM). Materi utama </span><span>yakni</span><span> memperkenalkan semua fitur yang terdapat di Microsoft Office 365. Pada semester genap 2019/2020</span><span>,</span><span> kegiatan pengabdian kembali diadakan dengan peserta guru-guru MAN 1</span><span>. S</span><span>aat itu</span><span>,</span><span> pandemi Corona sedang melanda. Pembelajaran jarak jauh menjadi solusi bagi guru dan siswa untuk tetap melaksanakan akti</span><span>v</span><span>itas belajar. Untuk menjembatani permintaan akan platform pembelajaran saat pandemi, kegiatan memperdalam ket</span><span>e</span><span>rampilan mengoperasikan Microsoft Teams menjadi tema kegiatan pengabdian di semester genap tersebut. Pada semester gasal 2020/2021, guru-guru MAN 1 yang pernah mengikuti kegiatan pengabdian sebelumnya menginginkan hasil dari pelatihan yang selama </span><span>dua</span><span> semester dilakukan secara berturut-turut</span><span>,</span><span> bukan hanya menjadi tambahan pengetahuan dan menunjang proses pembelajaran di MAN 1, namun juga dapat menghasilkan suatu kompetensi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan mengikuti pelatihan Sertifikasi Microsoft. Kompetensi ini sangat dibutuhkan oleh para guru untuk menunjang kelancaran karir bapak/ibu guru yang berguna dalam kepengurusan jenjang kepangkatan.</span></p></div>


Author(s):  
Hanna Nurul Husna ◽  
Itmam Milataka ◽  
Nurul Zakiatul Jannah Fitriani ◽  
Andika Khalifah Ardi

<p>Instagram merupakan salah satu dari media sosial yang sering digunakan di Indonesia. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kesehatan mata dengan memanfaatkan media Instagram <em>Stories</em>. Subjek sasaran kegiatan adalah pengikut akun Instagram @optometry.bth. Materi yang akan disampaikan adalah fakta unik tentang mata, keluhan penglihatan, kelainan refraksi, dan penyakit mata. Materi disajikan dalam bentuk gambar, animasi, dan video. Penyampaian materi pun dilakukan secara langsung ataupun diselingi dengan interaksi seperti pengajuan respon dalam bentuk pertanyaan, cari gambar, dan tebak lagu. Dari hasil kegiatan, diketahui bahwa jumlah dan rata-rata <em>view </em>dan <em>discovery</em> paling besar diperoleh di hari pertama dengan menggunakan media video. Sedangkan yang paling rendah diperoleh di hari ketujuh dengan media gambar. Kesimpulan dari kegiatan ini yakni Instagram<em> </em>S<em>tories</em> dapat digunakan sebagai media promosi kesehatan mata. Pengikut dari akun @optometry.bth merasakan kebermanfaatan informasi yang disampaikan melalui media ini. Meskipun demikian, banyaknya <em>view </em>dan <em>discovery </em>dari setiap unggahan <em>stories </em>sangat ditentukan oleh jumlah pengikut, konten yang menarik, serta waktu unggah.</p>


Author(s):  
Erna Hendrawati ◽  
Mira Pramudianti ◽  
Khoirul Abidin

<p class="19"><span>Tahapan awal pengelolaan keuangan desa adalah tahap perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban. Perencanaan pembangunan untuk satu tahun ke</span><span> </span><span>depan disusun dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa). Setiap desa wajib menyusun RKPDesa sebagai bentuk perencanaan pembangunan yang akan dilakukan dan sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Begitu pentingnya dokumen RKPDesa dan aktivitas itu dilakukan setiap tahun, maka perlu pemahaman dan pengetahuan bagaimana tahapan penyusunan RKPDesa sesuai aturan pemerintah bagi pihak-pihak yang terlibat. </span><span>Artikel ini memaparkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan penyusunan RKPDesa kepada perangkat desa, Badan Perwakilan Desa (BPD), tokoh masyarakat di </span><span>D</span><span>esa Setro</span><span>,</span><span> Kecamatan Menganti.</span></p>


Author(s):  
Ig. Jaka Mulyana ◽  
Lusia Permata Sari Hartanti ◽  
Dian Trihastuti ◽  
Ivan Gunawan

<p class="19"><span>P</span><span>enerapan berbagai teknologi dalam upaya peningkatan mutu intensifikasi pertanian </span><span>secara umum fokus pada</span><span> penggunaan benih unggul </span><span>yang </span><span>bermutu. Namun, penggunaan benih unggul bermutu menuntut penggunaan pupuk kimia sehingga menjadikan petani tergantung pada pupuk kimia. Hal ini bertentangan dengan konsep pertanian organik yang menekankan penerapan praktik-praktik manajemen yang lebih mengutamakan penggunaan input dari limbah kegiatan budidaya di lahan, serta mempertimbangkan daya adaptasi terhadap kondisi setempat. Sejalan dengan program pemerintah GO ORGANIK 2010 untuk memberdayakan petani organik, Gubug Lazaris termotivasi untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan di bidang pertanian organik. Survei awal dilakukan untuk identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. </span><span>Hasil survei ini digunakan untuk mempersiapkan dan menyusun materi sosialisasi dan pelatihan. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan dihadiri oleh 50 peserta yang sebagian besar merupakan warga desa Sambirejo. Pada akhir kegiatan dilakukan penyebaran senerai untuk mengetahui respon dari peserta. Hasil senerai menunjukkan bahwa 57</span><span>,</span><span>5% peserta sangat tertarik mengonsumsi pangan organik dan 42</span><span>,</span><span>5</span><span>%</span><span> peserta tertarik menanam tanaman organik. Dari diskusi selama kegiatan diperoleh informasi bahwa tantangan pertanian organik ini terutama penyadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan kelestarian lingkungan. Tantangan yang lain adalah harga pangan organik yang relatif lebih mahal.</span></p>


Author(s):  
Gerson Frans Bira ◽  
Paulus Klau Tahuk ◽  
Asep Ikhsan Gumelar

<p>Produktivitas ternak dilahan kering sepenuhnya bergantung pada ketersediaan pakan dan musim menjadi salah satu penentu ketersediaan pakan. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Desa Kuaken TTU-NTT turut merasakan kondisi yang sama. Kegiatan peternakan yang dilakukan oleh KWT adalah penggemukan sapi dan pembibitan sapi serta mendapat bantuan perguliran dari pemerintah setempat. Masalah utamanya adalah ketersediaan pakan yang sangat terbatas sehingga sebagian anggota kelompok melepas ternak berkeliaran, sebagian harus berjalan berkilo-kilometer bahkan memanjat pohon yang tinggi untuk mencari pakan. Untuk itu diperlukan teknologi pengolahan pakan seperti silase. Silase adalah teknik pengawetan pakan pada suasana anaerob pada tempat yang disebut silo. Tujuan dari kegiatan program kemitraan masyarakat di KWT Mawar adalah melatih mitra untuk terampil dalam meningkatkan produktivitas ternaknya melalui penyediaan pakan yang berkualitas sepanjang musim. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah participatory action research, dimana KWT dan tim pelaksana secara bersama-sama ikut terlibat dalam kegiatan pelatihan pembuatan silase komplit dan dibantu oleh mahasiswa. Umumnya silase komplit dibuat seperti silase bahan tunggal lainnya perbedaannya terletak pada penggunaan bahan dan aditif yang lebih komplit. Silase komplit yang dihasilkanpun tergolong berkualitas seperti warna hijau alami/hijau kekuningan, beraroma asam, bertekstur padat dan tidak menghasilkan jamur. Kandungan nutrisi silase komplit tergolong berkualitas dengan kandungan bahan kering 43,08%, bahan organik 80,15%/BK, protein kasar 13,33%/BK, lemak kasar 7,12%/BK, serat kasar 12,50%/BK, BETN 45,35%/BK dan EM 3.112, 81 Kkal/BK dengan palatabilitas ternak yang dikategorikan tinggi. Disimpulkan bahwa silase komplit yang dilakukan oleh tim pengabdian dan KWT Mawar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan silase komplit.</p>


Author(s):  
Lilik Mawartiningsih ◽  
Imas Cintamulya ◽  
Tabitha Sri Hartati Wulandari

<p>Sampah adalah bahan yang tidak digunakan lagi yang berbentuk padat maupun cair.Sampah akan menimbulkan berbagai masalah jika tidak ditangani secara baik Sampah-sampah di laut merupakan salah satu sumber pencemaran laut dan sebagai penyebab global berbagai dampak ekologis. sampah anorganik merupakan sampah yang sulit membusuk,seperti botol dan gelas plastik minuman,kertas,kayu dan sebagainya Sampah organik ,sampah yang cepat membusuk,seperti kulit buah-buahan,sayuran,sisa makanan,buah-buahan,daun -daun kering.Sampah organik ini dapat diolah menjadi kompos.Pengomposan dapat dilakukan dengan menggunakan biourine.Tujuan dari pelatihan ini mengetahui bahaya sampah organik dan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos dengan bamtuan biourine.Metode yang digunakan adalah sosialisasi bahaya sampah organik,pelatihan dan worshop.Kesipulan dari pelatihan ini dari tanggapan peserta pelatihan mengenai bahan yang digunakan dalam pelatihan banyak tersedia di lingkungan tempat tinggal mereka,terutama bahan EM4,tetapi mereka tidak tahu penggunaannya.Keunggulan pelatihan ini,kompos dari sampah organik dengan bantuan biourine dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan juga pupuk ini ramah lingkungan.Namun pupuk ini memiliki kekurangan yaitu proses pembuatanya membutuhkan waktu yang lama.</p>


Author(s):  
Unung Lesmanah ◽  
M. Jasa Afroni ◽  
Abdul Wafi
Keyword(s):  

<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mencarikan solusi bagi permasalahan mitra yang mengalami kesulitan untuk mengeringkan kerupuk puli dalam kondisi cuaca mendung / hujan. Oven pengering yang dirancang oleh team pelaksana kegiatan dapat membantu proses pengeringan dalam kondisi sinar matahari yang yang kurang mendukung pengeringan yang optimal. Dengan menggunakan oven pengering, produktivitas kerupuk puli selama cuaca mendung atau hujan meningkat sekitar 200 % dibandingkan dengan produksi kerupuk tanpa menggunakan oven. Oven hasil rancangan ini menggunakan bahan bakar gas dengan teknologi yang cukup sederhana sehingga mudah dioperasikan oleh mitra.</p><p class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium;"><span style="font-family: 'Open Sans';">K</span><span style="font-family: 'Open Sans';">erupuk; </span><span style="font-family: 'Open Sans';">O</span><span style="font-family: 'Open Sans';">ven pengering</span><span style="font-family: 'Open Sans';">; P</span><span style="font-family: 'Open Sans';">roduktivitas</span></p>


Author(s):  
Sungging Pintowantoro ◽  
Rochman Rochiem ◽  
Diah Susanti ◽  
Yuli Setiyorini ◽  
Fakhreza Abdul ◽  
...  

Perkembangan zaman dan teknologi pembuatan material telah banyak berubah dengan pesat. Setiap perkembangan material biasanya akan mengarah kepada bagaimana membuat suatu material tersebut ringan, mudah didapat dan juga dengan biaya produksi yang lebih rendah. Salah satu material yang mengalami perkembangan adalah material penyusun dari batu bata. Batu bata merah tersusun dari material tanah liat yang cukup berat. Hal ini menyebabkan beban bangunan akan menjadi lebih berat secara keseluruhan salah satu solusinya adalah dibutuhkan batu bata dengan massa jenis yang lebih rendah untuk mengurangi beban dari bangunan secara keseluruhan. Keunggulan dari batu bata yang lebih ringan adalah memiliki sifat mekanik yang lebih kuat, bentuk dan ukurannya yang presisi dan biaya produksi serta pengaplikasian yang lebih efisien jika dibandingkan dengan batu bata merah yang konvensional. Bahan baku pembuatan batu bata ringan juga mudah ditemukan, dapat menggunakan pasir silika dengan kadar yang rendah yang banyak terdapat di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Bata ringan adalah yang memiliki massa jenis dibawah dari 1.800 kg/m3. Komponen dari bata ringan biasanya terdiri dari pasir silika, semen dan juga kapur. Namun pada proses pembuatan bata ringan kali ini ditambahkan zat pengembang dan zat aditif khusus dengan komposisi tertentu agar proses pengembangan bata dan campuran lebih homogen serta cepat kering tanpa mengalami retakan dan penyusutan saat dicetak. Alat produksi bata ringan dan prosedur pembuatannya diterapkan di wilayah Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 35-44
Author(s):  
Lestari Retnawati ◽  
Firman Pratama ◽  
Tjatursari Widiartin ◽  
Nonot Wisnu Karyanto ◽  
Anang Kukuh Adisusilo

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi turut mempengaruhi kemajuan dan perkembangan di berbagai bidang termasuk pendidikan. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan berpotensi menciptakan semangat belajar siswa. Berdasarkan hasil identifikasi awal kepada salah satu dewan guru SMA Muhammadiyah 3 Surabaya, diketahui bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi guru saat ini adalah kesulitan untuk menyediakan media pembelajaran yang efektif. Hal tersebut dapat terwujud di antaranya melalui penggunaan video animasi dalam pembelajaran. Media pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi pembelajaran. Media video animasi merupakan suatu inovasi agar kegiatan belajar mengajar menjadi efektif. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran video animasi, kelayakan media, dan respons siswa terhadap media pembelajaran video animasi serta dapat meningkatkan penjualan. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu media pembelajaran video animasi layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran sehingga akan lebih efektif dan bisa menaikkan penjualan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document