Jurnal POLIMESIN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

116
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Negeri Lhokseumawe

2549-1199, 1693-5462

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Ramli Idris ◽  
Zuhaimi Zuhaimi ◽  
Hasrin Hasrin
Keyword(s):  

Penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi untuk. mengeringkan ikan tidak dapat dimanfaatkan setiap saat terutama  pada saat musim hujan. Hal ini menyebabkan banyak ikan yang terbuang sehingga dapat menyebabkan  pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan  dilapangan dengan membuat alat pengering (collector) dengan  ukuran 8 x 6 x 1,8 meter yang bertujuan unluk dapat mengeringkan ikan pada musim hujan. Ikan yang telah dikeringkan  dengan alat pengering collector kemudian dianalisa kadar basahnya dengan system oven di laboratorium kimia fisika Politeknik Negeri Lhokseumawe. Adapun metode penelitian ini dipakai adalah eksperimen bujur sangkar 3 x3, dimana setiap kali perlakuan diamati tiga kali;sehingga berjumlah 27 sampel. Dari hasil pengolahan data statistic dapai disimpulkan  bahwa ketebalan dan waktu penjemuran sangat mempengaruhi kekeringan lkan teri, dan tingkat kadar basah ikan yang sesuai adalah pada ketebalan diwaktu penjemuran 1cm dan 6jam.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 197
Author(s):  
Fakhirza Fakhirza

Kait (Jakal) merupakan salah satu komponen terpenting pada semua alat angkat. Tegangan kait merupakan salah satu hal yang menarik untuk dianalisa. Tegangan kait rata-rata dari kait (Ơ adalah (330+ 600) kg/cm. Dari tegangan tarik yang timbul didapat diameter dalam ulir (d1 ≥ 4,63 cm dan diameter lain dapat dilihat pada table ukuran standar ulir kasar metris berdasarkan harga d1. pemeriksaan tegangan yang terjadi dilakukan pada penampang yang paling berbahaya, dimana penampang yang paling berbahaya tersebut timbul tegangan tarik dan tegangan geser. Tegangan tarik terjadi pada penampang A-B, karena pada penampang A - B mengalami dua macam pembebanan. Sehingga menyebabkan sisi sebelah dalam tertarik dan sisi sebelah Iuar tertekan. Pada penampang  C - D akan terjadi tegangan geser, ini disebabkan gaya yang bekerja sejajar dengan penampangnya.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 217
Author(s):  
Adi Saputra Ismy
Keyword(s):  

Sifat mekanik suatu logam tidak hanya tergantung dari komposisi kimia; tetapi juga pada struktur mikro dan proses perlakuan akhir. Pengerasan (hardening) adalah salah satu bentuk perlakuan panas dimana pengerasan dilakukan dengan memanaskan baja di daerah austenit, kemudian didinginkan cepat. Untuk itu telah disiapkan 15 buah. material uji baja AISI CI045 dengan pengaruh perbedaan temperature austeniusasi 800,850, 900, 950, 1000° C dan media pendingin air, oli SAE 20/40 dan emulsi Satu bual: material yang tidak dikeraskan digunakan  sebagai pembanding peningkaian kekerasan. Komposisi karbon pada baja AISI CI045 adalah 0,43 - 0,50%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kecenderungan peningkatan kekerasan terjadi tidak hanya dipengaruhi oleh naiknya temperature pemanasan tetapi juga laju pendinginan, dimana kekerasan optimum diperoleh pada temperature 850°C, holding time 15 menit dan pendinginan air, yaitu HV = 572,2. Kekerasan maksimum dengan media pendingin  emulsi diperoleh nilai kekerasan HV = 427,8 juga   pada temperature 950° C.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 209
Author(s):  
Ariefin Ariefin
Keyword(s):  

Bagian elektronik robot adalah hardware dan software yang mutlak harus ada agar robot lebih sederhana dan lebih mudah memodifikasinya. Software robot bermain bola takraw menggunakan hardware board DT51 dengan mikrokoatroler AT89C51. Part 1 dari AT89C51 digunakan untuk menggerakkan motor, Port A untuk sensor limit switch dan sensor jalur, Port B umuk sensor posisi keranjang Software-nya menggunakan bahasa assembly dirancang mampu memberikan  respon kepada  4(empat) buah motor DC, 2(dua) motor untuk pergerakan maju, mundur, belok kiri, belok kanan dan berhenti. 2(dua) motor untuk penembak bola dan pengambil bola. Software dirancang untuk menunda 3 detik dan kemudian memberi respon terhadap penyimpangan jalur; agar robot tidak terlalu bergoyang saat kembali berbelok ke jalur yang benar. 9(sembilan)  buah sensor photo transistor: 3(tiga) buah untuk sensor jalur dan 6(enam) buah untuk sensor posisi keranjang, 3(tiga) buah sensor limit switch 2(dua) buah untuk tanda pengambilan bola dan l(satu) buah untuk tanda bahwa bola sudah ditembakkan. Sebuah software pengendali robot yang  dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemograman tingkat rendah (low level language) yaitu bahasa assembly di loading Ice board DT51 dengan menggunakan software DT51L. Kemudian software dan board DT51 dioperasikan dalam model Stand Alone yang dapat menjalankan program secara otomatis fika power pada DT51 dihidupkan.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 188
Author(s):  
Ilyas Yusuf ◽  
Bukhari Bukhari

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 223
Author(s):  
Sumardi Sumardi

Pada sebuah industri rumah tangga untuk pengirisan/pemotongan buah-buahan (Singkong, Sukun, Pisang, Ketela, Kentang, Pepaya, Nenas, Mangga; Nangka; semangka dan lain-lain) untuk dijadikan makanan ringan dalam bentuk keripik dan asinan masih secara manual dengan menggunakan tenaga manusia: 10 orang pekerja menghasilkan minimal 90 kg/hari hingga mencapai 100 kg/hari keripik/asinan. Wakiu pengirisan yang dibutuhkan 5 menit/kg (jika menggunakan irisan 3 mala potong sekali jalan atau 15 menit kg irisan 1 mala potong pekerja yang mahir/ahli). Penggunaan mesin yang menggabungkan mekanis dan elektris sangat efisien dalam mengoptimalisasi kinerja pengirisan/pemotongan dan peningkatan kapasitas produksi.     Hasil penelitian menunjukkan efisiensi kerja mesin mencapai perbandingan 1 unit mesin-mesin  setara dengan 3-4 orang pekerja yang mahir/ahli dengan kemampuan untuk variasi bentuk pemotongan dan ukuran dengan system maia potong yang dapat ditukar sesuai dengan kebutuhan sehingga dapai meminimalkan  waktu penyelesaian proses pengirisan dan menekan biaya dan ongkos produksi.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Nurlaili Nurlaili ◽  
Sumardi Sumardi

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document