Media Manajemen Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

135
(FIVE YEARS 75)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

2622-3694, 2622-772x

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 128-137
Author(s):  
Bothok Lestari
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini meliputi: (1) Mengidentifikasi manajemen  distance learning yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pada pembelajaran produktif kuliner; (2) Mengetahui faktor pendukung, penghambat dan solusi mengatasi manajemen pembelajaran distance learning pada pembelajaran produktif kuliner; dan (3) Mengetahui hasil dalam manajemen pembelajaran distance learning pada pembelajaran produktif kuliner. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif  deskriptif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sewon Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kegiatan manajemen pembelajaran distance learning pada pelajaran produktif Kuliner di SMK Negeri 1 Sewon Bantul terdiri perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi sudah berjalan dengan baik (2) Faktor pendukung dalam pembelajaran distance learning diantaranya pemberian kuota internat secara berkala untuk guru dan siswa, pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran dan pembelajaran jarak jauh bagi guru. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pembeajaran distance learning adalah kuota internet siswa terbatas, gadget siswa yang tidak mendukung, jaringan internet tidak stabil, peralatan dan bahan untuk melaksanakan praktek dirumah. Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikann kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas secara luring, untuk materi yang tidak menungkinkan praktek di rumah siswa, diatasi guru dengan mengirimkan vidio tutorial, gambar, kemudian siswa menganalisis dan menyimpulkan.(3) Pelaksanaan pembelajaran distance learning di SMK Negeri 1 Sewon Bantul sudah berjalan dengan baik dengan mengutamakan kompetensi dasar yang esesnsial dan tetap memberikan kompetensi dasar yang tidak esensial untuk memenuhi kompetensi siswa sehingga dapat mengikuti uji kompetensi dengan baik.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 150-159
Author(s):  
Umi Fatonah ◽  
Rahmat Mulyono
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) manajemen e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19, 2) ragam inovasi, 3) faktor pendukung dan penghambat manajemen e-learning, dan 4) solusi manajemen e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di SD Wonosari II dan SD Baleharjo Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah SD Wonosari II dan SD Baleharjo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan meningkatkan ketekunan dan menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) manajemen e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di SD Wonosari II dan SD Baleharjo Gunungkidul terdiri dari: a) perencanaan e-learning dengan sosialisai dengan wali murid dan komite, membuat RPP daring, menyiapkan sarpras, b) pengorganisasian e-learning yaitu dengan melakukan rapat dengan komite dan wali murid terkait program e-learning, menyusun struktur organisasi tim pelaksana e-learning c) pelaksanaan e-learning yaitu dengan membuat kelas digital di google classroom dan mengundang siswa melalui tautan memberikan bantuan teknis pada guru dan siswa yang kesulitan, dan d) pengawasan/pengendalian e-learning yaitu dengan pengawas melakukan supervisi dan monitoring, 2) ragam inovasi dalam pelaksanaan e-learning yaitu, pembelajaran menggunakan google classroom, dan mengevaluasi dengan google form 3) faktor pendukung dalam pelaksanaan manajemen e-learning yaitu sekolah menyediakan wifi, memberikan bantuan kuota internet dari dana BOS, dan bantuan kuota belajar dari kemdikbud,  dan faktor penghambat yaitu HP dibawa orang tua bekerja, dan anak perlu pendampingan orang tua dalam belajar online dan 4) solusi manajemen e-learning yaitu guru memberikan keleluasaan tenggang waktu mengikuti sesi sampai pukul 23.59 pada hari itu.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 138-149
Author(s):  
Supartilah Supartilah ◽  
Pardimin Pardimin

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pelaksanaan peran kepala sekolah: 1) peran kepala sekolah sebagai edukator, 2) peran kepala sekolah sebagai manajer, 3) peran kepala sekolah sebagai administrator, 4) peran kepala sekolah sebagai supervisor, 5) peran kepala sekolah sebagai leader, 6) peran kepala sekolah sebagai inovator, 7) peran kepala sekolah sebagai motivator, 8) gaya kepemimpinan, 9) faktor pendukung dan penghambat dan 10) pencapaian hasil. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di SD Negeri Percobaan 2 Kecamatan Depok. Sumber data antara lain kepala sekolah, tenaga pendidik, komite dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) peran kepala sekolah sebagai pendidik yaitu meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik. 2) peran kepala sekolah sebagai manajer  yaitu mengelola, melaksanakan dan mengatasi masalah, 3) peran kepala sekolah sebagai administrator yaitu mengelola kegiatan administarsi sekolah, 4) peran kepala sekolah sebagai supervisor yaitu mengawasi kegiatan supervisi, 5) peran kepala sekolah sebagai leader yaitu menjadi komunikasi dan menciptakan kondisi kondusif, 6) peran kepala sekolah sebagai inovator mengembangkan pembelajaran dan menciptakan program, 7) peran kepala sekolah sebagai motivator yaitu memberikan motivasi kepada tenaga pendidik dan peserta didik 8) gaya kepemimpinan yang demokratis, 9) faktor pendukung yaitu sumber daya manusia dalam hal ini tenaga pendidik dan peserta didik, sarana prasarana dan dukungan yang diberikan wali murid, sedangkan faktor penghambat yaitu kendala ketidakstabilan kekuatan internet, dan 10) pencapaian hasil di SD Negeri Percobaan 2 Kecamatan Depok sudah baik


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 160-171
Author(s):  
Marshela - Pondaag ◽  
Deitje A Katuuk ◽  
Viktory N. J Rotty ◽  
Jeffry S.J Lengkong ◽  
Refien K. S Rawung
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tantangan dan peluang dari pemanfaatan teknologi informasi terhadap pembelajaran online di SMP yang ada di Kota Manado pada masa pandemi Covid-19. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode survey. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang ada di Kota Manado yang diambil sebagai sampel adalah 200 siswa SMP. Pandemi Covid-19 sangat memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan di Indonesia termasuk Tingkat Satuan Pendidikan SMP. Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran online, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Media yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran online di SMP yang ada di Kota Manado yaitu Whatshap group dan Google Classroom karena aplikasi ini sangat mudah digunakan. Hasil survei dari penggunaan aplikasi perkuliahan online menunjukkan bahwa aplikasi yang paling banyak dimanfaatkan oleh guru dan siswa SMP di Kota Manado adalah kedua Whatshap group sebanyak 60%Google Classroom sebanyak 39%, dan Zoom 1%. Penggunaan media Whatsapp Group dan Google classroom ini menjadi sangat diminati oleh guru dan siswa karena sangat mudah dipahami dan bisa terjangkau oleh sinyal dan paket data yang dimiliki siswa. Namun ada beberapa kendala yang dialami seperti fasilitas yang belum memadai. Berdasarkan hasil survey menyatakan 80% siswa menyatakan belum mempunyai fasilitas laptop dan 80% siswa dalam perkuliahan online menggunakan handphone sebagai media perkuliahan online. Data ini menunjukan masih banyak siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran online secara maksimal. Perubahan paradigma pembelajaran konvensional ke daring, walaupun tidak sulit, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. Sebab hal tersebut sangat berhubungan dengan perubahan paradigma budaya akademik. Sebagaimana hasil survei terhadap siswa diperoleh hasil bahwa 80,5% siswa sebelum Covid-19 ini tidak pernah melaksanakan pembelajaran daring. Namun ternyata pemberlakukan perkuliahan online menjadi pemicu percepatan proses transformasi digital pendidikan Indonesia. Jika sebelumnya berbagai wacana, kebijakan pendukung, serta sosialisasi tentang era pendidikan 4.0 belum berhasil. Namun dengan adanya Pandemic Covid-19 justru memberikan dampak luar biasa terhadap transformasi digital di dunia pendidikan menuju tantangan pada era pendidikan 4.0. 


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 104-116
Author(s):  
Barokad Barokad ◽  
Sunarto Sunarto

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengevaluasi manajemen pengembangan kegiatan ekstrakurikuler karawitan dalam konteks pendidikan karakter berbasis kearifan lokal terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi, (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler karawitan dalam konteks pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, dan (3) menganalisis hasil pengembangan kegiatan ekstrakurikuler karawitan dalam koteks pendidikan karakter berbasis kearifan lokal.Jenis penelitian adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Trucuk Pajangan Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)  manajemen pengembangan berbasis kearifan lokal melalui kegiatan ekstrakurikuler karawitan telah dilaksanakan dengan baik. (2) Kendala yang dihadapi guru berasal dari sikap peserta didik. (3) Hasil dari pengembangan kegiatan ekstrakurikuler karawitan dalam konteks pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di SD Trucuk Pajangan  Kabupaten Bantul adalah tercapainya tujuan program untuk mengembangkan karakter positif siswa.   


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Yeni Widyastuti

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh antara kepemimpinan Kepala Sekolah, etos kerja dan iklim kerja baik secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Playen.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian populasi karena populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMK Muhammadiyah 1 Playen yang berjumlah 61 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis statistik deskriptif, uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis dengan analisis regresi ganda, uji t dan korelasi parsial serta sumbangan efektif dan sumbangan relatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kepemimpinan Kepala Sekolah, etos kerja  dan iklim kerja secara sendiri maupun bersama-sama memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja guru. 2) Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru sebesar 21, 4%. 3) Etos kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru sebesar 22,8%. 4) Iklim kerja berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja guru sebesar 55,8%. Ini artinya apabila kepemimpinan Kepala Sekolah, etos kerja dan iklim kerja meningkat secara bersama-sama maka kinerja guru mengalami peningkatan. Sebaliknya apabila kepemimpinan Kepala Sekolah, etos kerja dan iklim kerja menurun secara bersama-sama maka Kinerja Guru  turut mengalami penurunan. Kata kunci: kepemimpinan Kepala Sekolah, etos kerja, iklim kerja, kinerja guru 


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 117-127
Author(s):  
Harni Harni

Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi manajemen budaya mutu dalam rangka mewujudkan prestasi akademik di SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dilakukan di SD Muhammadiyah Condongcatur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan sangat baik melalui penetapan visi, misi dan tujuan, melibatkan steakholder, merumuskan strategi melalui koordinasi guru, inventarisasi kebutuhan, rapat intern, dan rapat terbuka, menetapkan standar, merencanakan monitoring dan evaluasi program; (2) Pengorganisasian sangat baik dengan cara pembagian dan pendelegasian tugas, tim kerja, pengalokasian dana dan mensosialisaikan program; (3) Pelaksanaan sangat baik dilakukan berdasarkan kebijakan sekolah, kepala sekolah memberi keteladanan, menumbuhkan rasa percaya diri, kooperatif dan bekerja sama dengan semua pihak, guru melakukan proses pembelajaran kreatif, inovatif, melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, pengelolaan perpustakaan, pengembangan professionalisme guru, dan pemenuhan infrastruktur; (4) Pengawasan baik dilakukan secara komprehensif dan kolaboratif secara berkala dan insidental dengan perangkat pengawasan; (5) Hasil implementasi budaya mutu adalah terwujudnya prestasi akademik sampai internasional, rata-rata nilai ujian dan raport sangat baik, lulusan diterima di sekolah negeri, dan siswa berkarakter.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 81-91
Author(s):  
Artatiningsih Artatiningsih

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan, faktor penghambat , faktor pendukung dan hasil penerapan   Aplikasi   Google  Classroom dalam  Manajemen Pembelajaran  Jarak  Jauh di SMK YAPPI Wonosari  Gunungkidul.   Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti sebagai instrument kunci. Penelitian ini di laksanakan di SMK YAPPI Wonosari Gunungkidul . Sumber data penelitian ini adalah informan yang terdiri atas kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum dan guru mata pelajaran, kegiatan dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian bahwa: satu, Penerapan  Aplikasi   Google  Classroom dalam  Manajemen Pembelajaran  Jarak  Jauh  DI SMK YAPPI Wonosari  Gunungkidul berhasil dilakukan dengan baik sebagai metode pembelajaran yang digunakan selama masa pandemi Covid Sembilan belas.Siswa mampu mengikuti pembelajaran menggunakaan media google classroom sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien, dua, Faktor penghambat penerapan aplikasi google classroom dalam manajemen pembelajaran jarak jauh di SMK YAPPI Wonosari  Gunungkidul yaitu sulit untuk mendapatkan jaringan internet. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui google classroom adalah sisi kreativitas dari tenaga pendidik maupun peserta didik dalam sistem pembelajaran jarak jauh dituntut untuk berlaku kreatif, tiga, Hasil  penerapan aplikasi google classroom dalam manajemen pembelajaran jarak jauh di SMK YAPPI Wonosari Gunungkidul mempunyai hasil yang positif dan sangat efektif. 


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 69-80
Author(s):  
Rustina Anjar Rokhani ◽  
Agustina Sri Purnami

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen mutu layanan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan layanan pendidikan di SMK Muhammadiyah I Wonosari Gunungkidul dilihat dari prencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evalusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini merupakan Guru yang mengajar di SMK Muhammadiyah I Wonosari. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analititif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik interview, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berkaitan dengan kualitas pelayanan pendidikan dan menguatkan teori tentang manajemen yaitu dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evalusi di SMK Muhammadiyah I Wonosari sudah melaksanakan prinsip manajemen tersebut dengan baik. Dalam Perencanaan Manajemen Mutu Pelayanan Pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Wonosari dilakukan di awal tahun dengan berpedoman pada EDS dan standar SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Dengan pengorganisasian SDM yang terlibat meliputi: Kepala Sekolah, Semua Wakil Kepala, Sekolah, WMM/wakil manajemen mutu, Ketua program studi semua juruan. Peran warga sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan, anggaran dan sarana prasarana Kata kunci : mutu, manajemen mutu, mutu pelayanan pendidikan


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 92-103
Author(s):  
Sri Wahyuni

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tentang manajemen sekolah dalam program Sekolah Adiwiyata Nasional; (2) mendeskripsikan program-program yang dilaksanakan oleh sekolah dalam rangka menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri; (3) mendeskripsikan program Adiwiyata dalam rangka penanaman karakter kewirausahaan siswa berbasis lingkungan; (4) mendeskripsikan rencana pengembangan sekolah dalam meningkatkan karakter kewirausahaan siswa SMA Negeri 1 Cangkringan. Penelitian ini yang dilaksanakan merupakan  penelitian  kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umum Manajemen Sekolah   Adiwiyata di SMA Negeri 1 Cangkringan yang dilaksanakan dengan komponen Adiwiyata yaitu: Kebijakan Berwawasan Lingkungan; Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan;Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif; dan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan melalui fungsi manajemen Perencanaan, Pengorganisasian dan Pelaksanaan dan Pengawasan berjalan dengan baik. Sehingga dalam program kelanjutan menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, sekolah hanya perlu memenuhi persyaratan yang diperlukan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri tanpa mengalami hambatan yang berarti. Penanaman karakter kewirausahaan siswa berbasis lingkungan dilaksanakan dengan program-program yang terencana dan berhasil dengan baik dibuktikan dengan kerjasama dan pameran-pameran yang diikuti oleh siswa SMA Negeri 1 Cangkringan. Program pengembangan dalam penanaman karakter kewirausahaan siswa telah dirancang dan direncanakan oleh sekolah secara matang. Hal ini menunjukkan bahwa program Sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 1 Cangkringan ini dikelola dengan baik dan merupakan program yang berkelanjutan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document