JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

57
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Medan Area

2549-6239, 2549-6220

Author(s):  
Yakob Iskandar ◽  
Nazaruddin Nazaruddin ◽  
Zainal Arif
Keyword(s):  

Selain digunakan untuk keperluan minum dan rumah tangga, air juga dimanfaatkan dalam aspek kehidupan lainnya yaitu untuk pertanian, perkebunan, perumahan, industri, pariwisata. Banyak jenis pompa yang digunakan di masyarakat, namun jenis pompa centrifugal salah satu jenis pompa yang sering dijumpai baik itu dikalangan industri maupun kalangan rumah tangga. Kinerja pompa centrifugal pada dasarnya dipengaruhi oleh desain impeller dan rumah pompa juga dapat menaikkan tekanan cairan dengan memanipulasi kecepatan, gaya centrifugal dan mentransformasikan gaya tersebut ke impeller yang berputar di dalam casing untuk membuat perbedaan tekanan pada sisi hisap (suction) dan tekan (discharge). Banyak faktor yang berpengaruh terhadap desain impeller seperti jumlah sudu impeller. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbedaan debit air yang dihasilkan pompa centrifugal dan untuk mendapatkan perbedaan debit air tertinggi dan debit air terendah yang dihasilkan pompa centrifugal tipe shimizu PS 128 BIT dengan memvariasikan jumlah sudu impeller 21, 26, 31, 36, dan 41. Proses desain sudu impeller pada penelitian ini dibuat dengan menggunakan sofware autodesk fusion 360 tahun 2018 dengan ukuran yang telah di sesuaikan, sedangkan alat ukur yang digunakan dalam proses pengujian impeller adalah flow meter, manometer, dan laser photo tachometer yang dirangkai pada pompa centrifugal. Adapun putaran pompa pada saat dilakukan pengujian ialah pada putaran antara 2948-2959 RPM. Hasil yang diperoleh pada proses pengujian dengan menggunakan impeller jenis terbuka dan arah suction berada di samping impeller dengan diperoleh kapasitas debit air tertinggi pada impeller dengan jumlah sudu 41 sebanyak 41,850 liter/ menit, dengan kecepatan aliran air tertinggi pada sudu 41 yaitu 26,5 liter/menit dengan menggunakan diameter pipa 3/4 inci didapat tekanan air tertinggi pada impeller dengan jumlah sudu 41 dengan nilai 2,2 kg/cm².


Author(s):  
Frawito T.S. Sihombing ◽  
Christoper Hutasoit ◽  
Trio Ismanto Padang

Pada saat ini, pemanfaatan bahan-bahan limbah pertanian yang ramah lingkungan dan mudah terurai di alam menjadi perioritas utama pengembangan bahan-bahan alternatif untuk rekayasa teknik. Wilayah Indonesia merupakan penghasil produk pisang yang terbesar dan berpotensi menghasilkan limbah batang pisang yang melimpah dalam setiap panennya. Dalam studi ini, penyelidikan bertujuan untuk mendesain papan tiruan dari limbah batang pisang, mencetaknya menjadi papan tiruan, dan menguji kekuatan mekaniknya. Desain produk berdasarkan ketebalan papan komersial ialah 50 mm. Pembuatan papan tiruan dengan menggunakan alat cetakan khusus metode tekan. Pengujian kekuatan lentur menggunakan alat uji Universal Testing Machine dengan metode bending tiga titik. Hasilnya diperoleh papan tiruan yang mengalami penambahan ketebalan 10%  dari tebal awal yang disebabkan karakteristik batang pisang yang memiliki rongga udara. Apabila dibandingkan dengan papan komersial, papan tiruan yang dihasilkan memiliki kemampuan peredaman yang cukup baik terhadap beban yang diberikan sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut untuk pengembangan bahan ini menghasilkan kualitas papan yang lebih baik.


Author(s):  
Chendri Johan ◽  
Frans Robert Bethony

Penelitian    ini    menggunakan    metode    eksperimental  dengan    melakukan  penelitian secara  langsung  menggunakan  mesin las oxy-acetylene pada proses penyambungan dan proses pengukuran  menggunakan  alat  uji  bending  dan  uji  tarik. Hasil pengujian proses pengelasan oxy-acetylene pada plat aluminium AA 1100 menunjukan bahwa kekuatan tarik rata-rata pada penggunaan garam kuning adalah 71,39 Mpa dengan  kekuatan bending rata-rata spesimen 58.98 Kgf hasil pengujian menunjukkan pemanfaatan garam kuning sebagai fluks pada proses pengelasan oxy acetylene dapat dilakukan.


Author(s):  
Christoper Hutasoit ◽  
Frawito T.S. Sihombing ◽  
Trio Ismanto Padang

Peningkatan kebutuhan kayu untuk keperluan papan dan lain-lain mendorong dilakukannya penyelidikan untuk membuat kayu dari bahan lain yang melimpah dan ramah lingkungan. Kerusakan hutan menyebabkan penggunaan kayu dari hutan dibatasi sehingga mendorong kegiatan penyelidikan untuk mendapatkan kayu tiruan dari bahan alami. Wilayah Indonesia merupakan daerah yang subur ditanami oleh tanaman pisang sehingga jenis tanaman ini dijumpai dalam jumlah yang cukup banyak. Oleh karena itu, diperlukan alat untuk membuat kayu tiruan yang dapat digunakan secara dengan mudah dan murah.Tujuan studi ini ialah untuk merancang dan membangun alat cetak kayu tiruan dari bahan pelepah batang pisang. Metode yang digunakan ialah metode tekan dengan ketebalan 50 mm. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan-bahan yang mudah dijumpai dengan harga yang relatif lebih murah. Analisa kekuatan alat menggunakan perhitungan kesetimbangan gaya statis dari hukum-hukum  gerak mekanik Newton. Hasilnya diperoleh alat cetak kayu tiruan dengan sumber beban berasal dari pompa hidrolik sederhana. Alat ini juga telah berhasil menghasilkan papan tiruan dari bahan komposit laminate pelepah pisang.


Author(s):  
Febi Rahmadianto ◽  
Gerald Adityo Pohan ◽  
Eko Edy Susanto

Energi terbarukan dikembangkan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang mulai menipis. Salah satu usaha penggunaan energi alternatif adalah dengan membentuk briket biomassa. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Dengan menggunakan briket, kebutuhan energi fosil bisa dikurangi. Dalam penelitian ini, briket memanfaatkan bahan limbah pertanian dan ternak. Indonesia memiliki wilayah yang sangat subur untuk budidaya dan peternakan yang dapat digunakan sebagai bahan baku biocharcoal. Bahan briket dengan berat 1 kg menggunakan campuran arang tinja ayam (variasi 30%, 40%, dan 50%) yang dicampur dengan tetes tebu (variasi 10%, 20%, dan 30%) dan lumpur lapindo (variasi 20%, 30%, dan 40%). Briket ditekan dengan beban sebesar 80 kgf selama 1 menit. Nilai kalor pada spesimen untuk masing-masing variasi spesimen diinvestigasi. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai kalor dianalisa. Komposisi arang tinja, tetes tebu, dan lumpur dicari untuk memperoleh nilai kalor terbaik.


Author(s):  
Muhammad Rafi

Trash Skimmer Boat merupakan salah satu jenis dari kapal khusus dimana kapal ini di fungsikan untuk melakukan pengambilan sampah perairan baik perairan sungai, danau, laut maupun kanal. Metode perancangan Trash Skimmer Boat ini meliputi: perancangan desain, perancangan elemen mesin, menentukan komponen-komponen elektrikal, menentukan biaya pembuatan serta nantinya akan di uji coba guna mendapatkan kapasitas aktual yang bisa didapatkan.  Dari hasil perancangan yang dibuat didapatkan spesifikasi kemiringan rantai 45º, panjang 100 cm, lebar 40 cm, tinggi 50 cm dan jumlah bucket sebanyak lima. Trash Skimmer Boat ini membutuhkan kecepatan sebesar 0.46 m/s untuk mencapai kapasitas yang ditargetkan yaitu sebesar 5 kg/jam. Untuk komponen elemen mesin yang digunakan pada Trash Skimmer Boat ini yaitu poros berdiameter 12 mm, bearing dengan diameter bore 12 mm, rantai RS 35 dan sprocket RS 35-1B 20 T. Daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan conveyor pada Trash Skimmer Boat ini adalah sebesar 40 watt dan sumber daya yang dihasilkan berasal dari aki 12V 4 AH dan motor penggerak conveyor yang digunakan adalah motor DC 12V 50 RPM. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat Trash Skimmer Boat ini adalah Rp 1,787,000,-. Dan kapasitas aktual yang berhasil didapatkan oleh Trash Skimmer Boat ini adalah sebesar 200-300 gram dengan pengoperasian selama 30 menit.


Author(s):  
Catur Harsito ◽  
Albert Xaverius ◽  
Singgih Dwi Prasetyo ◽  
Pipit Wulansari ◽  
Johan Alfian Pradana

Garbage has certainly been a classic problem which tends to get worse, especially in Jabodetabek area. Various attempts were made to solve the waste problem in the cities. This raises the writer's desire to make a tool that can clean trash in the river automatically, far-reaching, and effectively, namely the lifting garbage conveyor. With this design, garbage can be cleaned continuously because of the automatic system. Even if the volume of garbage in the river increases, the tool can increase the speed of cleaning the garbage by itself. With the sensor system, the tool can continue to operate, without allowing trash to accumulate, using energy effectively, and not requiring a lot of human labor. This tool is designed to cover the entire river and it is capable of being assembled. Because the tool can run automatically, it only takes 1 to 2 workers whose to supervise and do not need to work physically. This tool is easy to operate. To start this tool, you don't need special skills such as the ability to drive when using an excavator.


Author(s):  
Rahmad Samosir ◽  
Medyawanti Pane ◽  
Joko Herman Lumbantoruan

Desain gabungan antara modifikasi Savonius dan modifikasi Darieus (menggunakan geometri airfoil NACA 0018) dirancang memanfaatkan kecepatan angin rendah yang akan di konversi menjadi energi listrik alternatif sehingga dapat dimanfaatkan untuk rumah tangga dan komersil. Dikarenakan kedua jenis turbin ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka dirancang pengabungan dari modifikasi kedua turbin ini yang mampu memberikan daya yang lebih besar. Pada kecepatan yang sama yaitu 6,1 m/s dilakukan pengujian dan diperoleh daya yang dihasilkan oleh turbin modifikasi Savonius ialah 3,32 Watt dan daya yang dihasilkan oleh turbin modifikasi Darrieus ialah 14,62 Watt, sementara daya yang dihasilkan oleh turbin modifikasigabungan lebih tinggi yaitu17,86 Watt. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa turbin modifikasigabungan 1,2 kali lebih besar dari modifikasi Darieus, dan daya yang dihasilkan oleh turbin modifikasi gabungan 5,38 kali lebih besar dari modifikasi Savonius. Sementara koefisien daya dihasilkan oleh turbin modifikasi gabungan 1 kali lebih besar dari modifikasi Darieus, dan koefisien daya yang dihasilkan oleh turbin modifikasi gabungan 5,05 kali lebih besar dari modifikasi Savonius. Sehingga penggabungan modifikasi turbin Darieus-Savonius pada satu poros dapat meningkatkan efisiensi dalam mengkonversi energi angin menjadi daya listrik.


Author(s):  
Kris Julianto ◽  
Rizal Hanifi
Keyword(s):  

Sektor-sektor industri di Indonesia dari tahun ke tahun keadaan semakin meningkat dengan banyaknya kemajuan teknologi yang dibuat. Masalah yang sering muncul pada sektor industri yaitu mengenai kebersihan. Upaya untuk mengatasi permasalahan mengenai kebersihan (debu) perlu adanya alat pembersih debu yang biasa disebut vacuum cleaner. Penelitian yang dilakukan antara lain mengubah energi semula dari listrik menjadi energi udara tekan yang terdapat pada distribusi udara tekan pabrik menggunakan prinsip efek venturi pipa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode numerik dan metode simulasi. Pengujian analisa dilakukan dengan pembuatan alat sederhana dan simulasi software Autodesk CFD. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis perhitungan dari 5 variasi diameter pipa alat uji pada desain perancangan alat dengan menggunakan perangkat lunak Ms.Excel untuk mencari diameter yang optimal. Persentase hasil perhitungan yang digunakan sebagai alat uji yaitu  diameter pipa utama 1 inch, pipa venturi 0,5 inch dan pipa hisap 0,5 inch dengan hasil perhitungan tekanan pada pipa venturi sebesar 195.345 Pa, dan pipa hisap 200.055 Pa dari tekanan utama kompresor 200.000 Pa, kemudian kecepatan aliran udara V1=17,5 m/s, V2 =72,37 m/s, V3=15,81 m/s, debit komposisi campuran Q1=0,0083 m/s3, Q2= 0,0087 m/s3 dan Q3= 0,0090, Kerugian tekanan total 0,31 bar serta daya hisap alat sebesar 1,35 W. Oleh karena itu, untuk menghemat dan memanfaatkan energi yang ada peneliti membuat perancangan alat vacuum cleaner untuk sektor-sektor industri yang menggunakan sistem distribusi udara tekan.


Author(s):  
Husin Ibrahim ◽  
Amirsyam Nasution ◽  
Indra Hermawan ◽  
Muhammad Idris Hutasuhut

Lube oil cooler adalah cross flow compact heat exchanger yang berfungsi untuk melepaskan panas yang dibawa oleh minyak pelumas dialirkan melalui sisi shell menuju sisi tube dengan fluida pendingin air demin dimana masing-masing cairan dipisahkan di dalam lube oil cooler. PT. PLN Sektor Pembangkit Belawan merupakan salah satu unit pembangkit tenaga listrik di wilayah Sumatera Utara yang kinerja dan kehandalannya sangat penting untuk menjamin kelangsungan pasokan listrik. Dari penelitian ini, rasio koefisien perpindahan panas disisi shell dan pipa tube serta efektivitas perpindahan panas yang terjadi dapat diketahui dengan menganalisa temperatur masuk dan keluar aliran air pendingin dan minyak pelumas dapat ditentukan. Selain itu dampak dan penyebab penurunan kinerja lube oil cooler dapat diketahui. Penelitian ini berfokus pada analisis data temperatur masuk dan keluar pendingin minyak pelumas dan tekanan diferensial yang tercermin dari data operasional yang dikumpulkan dari ruang kontrol lembar kertas PLTU Belawan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document