Whatsapp Small Groups sebagai Media Pembelajaran Maharah Al-Kalam di Masa DARING

<em>Arabic learning is carried out online including speaking skills. This condition causes the absence of offline meetings between students and makes it awkward for them to have dialogue in Arabic with their friends. For that, lecturers must be creative so that the target of learning speaking skills can still be achieved. One of them is by using the Whatsapp small groups. This research is descriptive qualitative type.This study aims to describe the Whatsapp small group as a learning media for speaking skills. Respondents in this study were 39 students in the</em> PKPBA<em> (Special Arabic Language Learning Program) class PS7. Data obtained through interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that learning speaking skills online using the Whatsapp small group media can foster comfortable interactions for students so that there is no feeling of awkwardness, shame, or fear of being wrong if they have to dialogue with other students. Also, learning speaking skills is helped using voice note and video call features on the Whatsapp small group media.</em>

Faktor-faktor Kesulitan Menulis Imla Mahasiswa PBA IAIN Kudus di Masa Pandemik

Artikel ini menyoroti penyebab kesulitan mahasiswa dalam menulis imla yang menjadi masalah klasik dalam pembelajaran kitabah. Kesulitan tersebut pada gilirannya menjadi lebih besar ketika pandemic covid 19 melanda. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menelusuri 1) Kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam belajar Imla, 2) Tema-tema Imla yang dipersepsikan sulit oleh mahasiswa, dan 3) Persepsi mahasiswa terkait pembelajaran Imla secara online. Dengan menggunakan metode survey pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kitabah didapati bahwa 1) kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam pembelajaran Imla berupa model kuliah daring dan materi kaidah imla yang cukup rumit baik teori maupun praktik, 2) tema yang dipersepsi sulit menurut mahasiswa antara lain huruf-huruf yang ditambahkan pada kata tetapi tidak diucapkan, pungtuasi, dan washal fashal, 3) mayoritas mahasiswa menyatakan kurang senang dengan pembelajaran online dengan 63,1 %.

Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Islam melalui Buku Ajar Bahasa Arab “Hayya Nata’allam Al-Lughah Arabiyah”

Tulisan ini bermaksud mengkaji tentang Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Islam melalui Buku Ajar Bahasa Arab “Hayya Nata’allam Al-Lughah Arabiyah”. Kajian ini menggunakan pendekatan kepustakaan yaitu dengan mengkaji terhadap referensi-referensi pokok dan sekunder yang sesuai dengan tema pembahasan. Kesimpulan dari kajian ini bahwa Internalisasi nilai-nilai moderasi Islam dalam buku ajar “Hayya Nata’allam Al-Lughah Arabiyah” tertuang dalam satu pembahasan dengan tema at-Tasamuh (toleransi). Di dalamnya, menjelaskan bahwa Islam merupakan agama perdamaian, penuh cinta, dan toleran.