Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

55
(FIVE YEARS 43)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Negeri Bone

2685-7197, 2442-5389

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Samsidar Samsidar

Metode do'a dapat memupuk rasa optimis di dalam diri, serta menjauhkan rasa pesimis dan putus asa. Lebih dari itu semua, do'a mempunyai peranan penting dalam penciptaan kesehatan mental dan semangat hidup. Do'a mempunyai makna penyembuhan bagi stress dan gangguan kejiwaan. Doa juga mengandung manfaat untuk pencegahan terhadap terjadinya kegoncangan jiwa dan gangguan kejiwaan. Lebih dari itu, do'a mempunyai manfaat bagi pembinaan dan peningkatan semangat hidup. Atau dengan kata lain, do'a mempunyai fungsi kuratif, preventif dan konstruktif bagi kesehatan mental.Kata Kunci: Doa; Metode Pengobatan; Psikoterapi Islam.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Uswatun Hasanah ◽  
Sefta Dwi Setia ◽  
Isti Fatonah ◽  
Much Deiniatur

Penelitian ini berfokus pada bagaimana aplikasi metode sorogan dalam pembelajaran membaca makharijul huruf dan apakah ada peningkatan kemampuan membaca makharijul huruf setelah menggunakan Metode Sorogan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan PAR (Participatory Action Research). Adapun hasil dari penelitian ini yaitu Penerapan metode sorogan dilaksanakan dengan cara berkelompok dan peserta didik mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui pengenalan makhorijul huruf melalui metode sorogan. Penelitian ini berdampak pada peningkatan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an. Peserta didik belajar membaca Al-Qur’an dengan mudah melalui metode sorogan. Kata Kunci: Hijaiyah, Makhorijul Huruf, Metode Sorogan 


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
M Aziz Rizki ◽  
Ruslana Ruslana ◽  
Wiwit Artika

Potensi adalah kemapuan atau dasar pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Kreativitas ialah kemampuan individu dalam menyelesaikan maslah dengan menemukan ide ataupun gagasan yang baru dari unsur yang sudah ada sebelumnya. Kajian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang potensi individu yang sudah ada sejak lahir agar bisa dikembangkan untuk kepentingan semua orang dengan ide ide kreatifnya. Metode yang digunakan ialah kajian pustaka dari sumber yang relevan yang berkaitan dengan potensi bakat. Pembahasan pada penelitian ini didasari pendapat para ahli dan hasil penelitian terdahulu tentang potesi kreatif dan pengukuranya.Kata Kunci: Potensi; Kreatif; bakat 


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Syamsidar Syamsidar

Abstrak Metode do'a dapat memupuk rasa optimis di dalam diri, serta menjauhkan rasa pesimis dan putus asa. Lebih dari itu semua, do'a mempunyai peranan penting dalam penciptaan kesehatan mental dan semangat hidup. Do'a mempunyai makna penyembuhan bagi stress dan gangguan kejiwaan. Doa juga mengandung manfaat untuk pencegahan terhadap terjadinya kegoncangan jiwa dan gangguan kejiwaan. Lebih dari itu, do'a mempunyai manfaat bagi pembinaan dan peningkatan semangat hidup. Atau dengan kata lain, do'a mempunyai fungsi kuratif, preventif dan konstruktif bagi kesehatan mental. Kata Kunci: Doa; Metode Pengobatan; Psikoterapi Islam.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Darussalam Darussalam ◽  
Neng Lutfi Maspupah

AbstrakMunculnya Ingkar Sunnah sebenarnya bukanlah hal baru pada zaman modern ini, hal ini telah ada sejak akhir abad pertama namun tidak bertahan lama, seiring arus modernisasi, kecenderungan berfikir rasional dikalangan para mujaddid, dan bias dari pemikiran orientalis, perkembangannya hingga masuk pada negara muslim di Asia Tenggara yaitu Indonesia dan Malaysia. Pemahaman penolakan terhadap Hadis Nabi sebagai sumber Hukum Islam setelah Al-Qur’an turut mempengaruhi pemikiran para tokoh intelektual di Indonesia seperti Nazwar Syamsu dan Kassim Ahmad di Malaysia. Kasiim Ahmad seorang Islamolog Ketua Partai Komunis. Dia rajin menulis dan mengeluarkan berbagai statemen yang melecehkan sirah Nabi dan Sunnah beliau. Dia mempunyai sebuah buku berjudul “Hadits Penilaian Semula,” yang kemudian dilarang terbit oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia karena banyak menuai kritik dan hujatan dari kaum muslimin dan para ulama di sana. Dalam bukunya, dia mengatakan bahwa umat Islam tidak perlu menerapkan Sunnah dalam penerapan ajaran agamanya.Kata kunci: Kassim Ahmad, Inkar Sunnah, Malaysia


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Mukran H. Usman ◽  
Aswar Aswar

 Kehidupan berislam masyarakat Desa Baruga Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros tampak begitu nyata. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal, di antaranya adalah keberadaan masjid di semua dusun yang ada. Aktivitas salat berjemaah yang rutin terlihat di masjid-masjid tersebut dan keberadaan kegiatan taklim pekanan magrib isya di beberapa masjid. Dalam kondisi keberislaman yang nyata tersebut, warga muslim Desa Baruga juga bisa dikatakan sebagai masyarakat yang memiliki kehidupan yang makmur dengan indikator sebagai desa swasembada. Desa yang aman tentram dengan indikator Desa Baruga dikatakan sebagai desa religius. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana korelasi kehidupan berislam masyarakat Desa Baruga dengan kondisi kehidupan yang makmur, aman dan tentram. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, sosiologis dan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi kehidupan berislam masyarakat Desa Baruga dengan kehidupan masyarakat yang makmur, aman dan tentram. Ihwal tersebut tampak dari hasil pertanian yang baik yang mencukupi kebutuhan keluarga (masyarakat), tingkat kejahatan yang kurang, dan eratnya hubungan persaudaraan di antara warga masyarakat Desa Baruga.  Kata Kunci: Korelasi, Desa Baruga, Makmur, Aman, Tentram.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Desy Ashfirani Mudrikah ◽  
Farham Walidin
Keyword(s):  

AbstrakTulisan ini membahas tentang keberadaan nabi perempuan yang masih sangat sulit diterima, karena banyak pendapat ulama yang mendefinisikan nabi itu haruslah dari kalangan laki-laki, laki-laki adalah sosok yang ada diatas perempuan dalam segi tenaga, postur tubuh serta kekuatan, dan nabi adalah sosok pemimpin yang pada umumnya berasal dari laki-laki, terdapat beberapa ulama tafsir yang menerima dan menolak keberadaan nabi perempuan dengan berbagai alasan dan dalil yang kuat, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada penjelasan yang pasti antara benar atau tidaknya keberadaan nabi dari kalangan perempuan tersebut, dalam alquran disinyalir ada informasi tentang keberadaan nabi perempuan. Maka dari itu penulis mencoba meneliti pendapat dua ulama tafsir yang saling bertentangan tentang pandangan adanya nabi perempuan, ulama tafsir itu adalah Imam Al-Qurthubi dengan tafsirnya Al-jami' li ahkamil Quran lil Qurthubi dan Az-Zamakhsyari dengan tafsirnya Al-Kasyaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Qurthubi dan Zamakhsyarri mengenai ayat-ayat tentang isyarat adanya nabi dari kalangan perempuan. Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan, Objek kajiannya adalah ayat-ayat tentang isyarat adanya nabi dari kalangan perempuan, adapun sumber data yang penulis gunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah al-Quran dan kitab tafsir Al-jami' li ahkamil Quran lil Qurthubi karya imam al-Qurthubi dan kitab tafsir Al-Kasyaf karya az-Zamakhsyari. Sedangkan sumber sekunder yaitu buku-buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini.Dilihat dari penafsiran Qurthubi dan Zamakhsyari mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan isyarat adanya nabi dari kalangan perempuan, kedua mufassir tersebut bertolak belakang dalam menentukan adanya nabi dari kalangan perempuan. Qurthubi berpendapat bahwa Maryam adalah seorang nabi dari kalangan perempuan yang menerima wahyu dari Allah dan dipilih untuk mengandung Isa tanpa perantara seorang suami, akan tetapi Zamakhsyari hanya berpendapat bahwa Maryam itu disepesialkan oleh Allah karena mengandung Isa yang kelak akan menjadi seorang rasul, dan pesan yang dibawa Jibril kepadanya adalah sebuah Ilham bukanlah sebuah wahyu.Hal ini berujung pada kesimpulan Qurthubi yang mengklaim bahwa Maryam adalah seorang nabi dari kalangan perempuan karena menerima wahyu, akan tetapi Qurthubi tidak mengakui perempuan lain seperti : Ummi Musa, Khodizah binti Khuwailid dan Fatimah binti Muhammad sebagai nabi dari kalangan perempuan karena berbagai alasan. Tanda mukjizat-pun tergambar pada penafsiran Qurthubi yang membahas Maryam mengandung seorang bayi yang kelak menjadi rasul dan diutus Allah untuk umatnya. Kata kunci     : Tafsir, Qurthubi, Nabi Perempuan 


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 25-40
Author(s):  
Muhammad Dirman Rasyid

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengurai konsep dan muasal teori al-s}arfah, perbedaan padangangan para ulama terkait teori al-s}arfah serta perkembangan teori al-s}arfah dalam kajian kemukjizatan al-Qur’an kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan cara mengumpulkan literatur terkait kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu menampilkan data sebagaimana adanya kemudian dianalisis (content analysis). Teori al-s}arfah merupakan konsep dalam kemukjizatan al-Qur’an yang menyatakan bahwa ketidakmampuan manusia menandingi al-Qur’an karena Allah swt. mencegah manusia untuk menandinginya dengan mencabut kemampuan, motivasi, ilmu, serta pengetahuan manusia untuk menandingi al-Qur’an. Terdapat dua pendapat mengenai muasal teori al-s}arfah. Pertama, teori ini berasal dari konsep yang ada di dalam Agama Hindu, sedangkan pendapat kedua memandang, al-s}arfah berasal dari pemikiran Islam yang disebabkan kesalahpahaman terhadap al-Qur’an disertai akidah yang salah. Tokoh yang dianggap pertama kali melontarkan teori al-s}arfah adalah tokoh Muktazilah, Abu Ish}aq Ibrahim al-Naz}z}am. Ulama berbeda pendapat terkait teori al-s}arfah dalam kemukjizatan al-Qur’an, pada umunya ulama yang pro terhadap teori ini dari kalangan Muktzilah dan Syi’ah. Sementara, yang kontra dari kalangan Sunni.  Di era kontemporer ini, diskursus kemukjizatan al-Qur’an makin berkembang dan mencakup berbagai aspek, tidak seperti dahulu yang masih didominasi pada aspek kebahasaan. Sementara teori al-s}arfah hanya berlaku pada aspek kebasahaan dan sistematika susunan al-Qur’an, sehingga teori ini tidak relevan dalam konteks kemukjizatan al-Qur’an kontemporer yang cenderung mengungkap isyarat ilmiah dari al-Qur’an.Kata Kunci: Al-S}arfah, Kemukjizatan, al-Qur’an, Muktazilah.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Afidatul Asmar

AbstrakPublik Indonesia sendiri secara garis besar bisa merespon dengan baik sajian media  yang  dipandang  kurang  netral. Keragaman  pendapat  masih  banyak  bisa dijumpai dan ini menandakan pola pikir masyarakat  yang heterogen. Media kita sejauh ini belum bisa dianggap merepresentasikan realitas sosial yang ada, mengingat minimnya alternatif tayangan yang bisa dikonsumsi, dan mengakibatkan publik mau tidak mau melihat satu tayangan tertentu. Media dan Realitas Sosial, Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai refleksi dan representasi sosial media. Lebih sederhananya, bisa dipahami bahwa tema yang akan dibahas ini tentang aspek sosial yang melekat pada media. Selanjutnya bagaimana media memberitakan kasus virus corona yang menghebongkan dunia, terkhusus masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Media, Realitas Sosial, Virus Corona


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Salwa Afniola ◽  
Ruslana Ruslana ◽  
Wiwit Artika
Keyword(s):  

AbstrakKajian ini bertujuan untuk mengurai tentang intelegensi dan bakat pada prestasi siswa di pembelajaran di sekolah. Metode yang dilakukan pada kajian ini melalui studi pustaka dan juga literature research dengan hal-hal yang berkaitan dengan persoalan tersebut. Pembahasan pada kajian ini berdasarkan pada pendapat para ahli dan juga hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan persoalan intelegensi dan bakat pada prestasi siswa. Belajar merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan dalam pendidikan. Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia siswa dengan cara membimbing dan juga memberi fasilitas untuk proses belajar tersebut. Selama proses belajar terdapat hasil belajar yang didapatkan siswa dari proses belajar yang dilakukan dan dinilai oleh guru. Dari hasil belajar di sekolah didapatkan pencapaian prestasi siswa yang disebut juga dengan prestasi akademik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi akademik dari seorang siswa, diantaranya terdapat faktor internal yaitu tingkat intelegensi dan juga bakat yang dimiliki oleh setiap siswa tersebut. Kata kunci: Intelegensi, Bakat, Prestasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document