Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Yogyakarta

2580-6491, 1978-1938

Author(s):  
Edi Harapan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalitas guru sekolah dasar negeri (SDN) di pedesaan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Populasi penelitian yaitu 111 guru SDN yang telah bersertifikat pendidik. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil secara ajak dari populasi berdasarkan rumus Taro Yaname dan Slovin dengan presisi 10%. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru di pedesaaan masih rendah dan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitasnya. Selain itu, guru juga mengalami hambatan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan stimulus dan dorongan kepada guru di pedesaan untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.


Author(s):  
Meilina Bustari
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pengembangan layanan perpustakaan sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bantul. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala perpustakaan, tenaga pengelola perpustakaan sekolah, dan relawan pustakawan muda. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk program pengembangan layanan perpustakaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bantul meliputi kegiatan layanan untuk difabel, narapidana, dan kegiatan di panti jompo;  (2) proses pelaksanaan kegiatan layanan perpustakaan terdiri atas: (a) layanan untuk difabel dengan mengundang siswa difabel dari luar sekolah untuk mengikuti kegiatan  story telling; (b) layanan bagi narapidana dilakukan dengan mengganti koleksi setiap dua bulan sekali; dan (c) layanan di panti jompo dilakukan dengan mengganti koleksi dalam jangka waktu dua bulan sekali dan memberi pendampingan bagi manula dalam memanfaatkan koleksi.


Author(s):  
Aji Setiawan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kewirausahaan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di DIY. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yakni penanggung jawab program, koordinator program, dan guru kewirausahaan. Penelitian dilaksanakan pada sekolah penyelenggara program kewirausahaan, yaitu:  SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMAN 2 Banguntapan, SMAN 1 Turi, dan SMAN 1 Playen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menerapkan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan program kewirausahaan SMAN di DIY dilakukan dengan penetapan tujuan, perencanaan program, perencanaan pembiayaan, dan perencanaan personil; (2) pelaksanaan program kewirausahaan SMAN di DIY meliputi pengorganisasian, koordinasi, dan implementasi kurikulum; (3) evaluasi program kewirausahaan SMAN di DIY dilakukan pada setiap akhir semester oleh tim kewirausahaan sekolah.


Author(s):  
Dwi Esti Andriani ◽  
Dinar Tri Juliyanti ◽  
Suyud Suyud ◽  
Mustiningsih Mustiningsih ◽  
Arifin Arifin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program penyiapan calon kepala sekolah dengan model in-on-in.  Fokus penelitiannya yaitu pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang terdiri dari tahap in-service learning 1 (ISL1), on the job learning (OJL), dan in-service learning 2 (ISL2). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada lulusan program dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Kriteria dependabilitas, kredibilitas, transferabilitas, dan komfirmabilitas diterapkan untuk menjamin kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan program pendidikan dan pelatihan (diklat) calon kepala sekolah (CKS) di Indonesia secara umum senada dengan trend pengembangan program penyiapan CKS  di berbagai negara. Kurikulumnya komperhensif dan koheren yang mengkaitkan antara pengetahuan teoritis yang diberikan melalui pembelajaran di kelas dengan pengetahuan dan keterampilan praktis melalui magang di sekolah pada tahap OJL. Diklat juga telah menerapkan pendekatan pembelajaran orang dewasa dan mengevaluasi tingkat penguasaan kompetensi peserta diklat. Model diklat ini dirasakan lulusan telah mendukung penguasaan kompetensi kepala sekolah yang mereka butuhkan saat menjabat. Namun demikian, hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa aspek dari komponen pelaksanaan diklat yang perlu ditingkatkan. Aspek tersebut yaitu: relevansi kurikulum dengan tugas pekerjaan dan tanggung jawab kepala sekolah saat ini, kualitas mentor dan pementorannya saat peserta melaksanakan magang di sekolah.


Author(s):  
Widia Murni Wijaya ◽  
Zaenal Mutaqin Subekti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan aplikasi database untuk mengolah data, pemenuhan kebutuhan sistem (hardware dan software), dan kebutuhan pengguna (brainware) untuk mendukung penerapan aplikasi database pada kegiatan manajemen sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengamati dan mencatat fakta-fakta yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di tiga sekolah menengah pertama negeri. Informan penelitian ini terdiri dari tenaga kependidikan dan pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah-sekolah yang diteliti telah menerapkan aplikasi database untuk mengolah data pada kegiatan manajemen sekolah, pemenuhan kebutuhan sistem (hardware dan software) telah disesuaikan dengan perkembangan tren teknologi terbaru, dan pemenuhan kebutuhan pengguna (brainware) telah dikelola dengan baik melalui pelatihan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan para tenaga kependidikan dan pendidik.


Author(s):  
Nurfadillah Nurfadillah ◽  
Andi Mappincara ◽  
Andi Wahed

Penelitian ini mengkaji tentang peran manajerial kepala sekolah dalam peningkatan mutu di sekolah dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi pengumpulan, kondensasi, penyajian, dan verifikasi data. Keabsahan data dicapai melalui trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterampilan konsep yaitu menyusun visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah, 2) keterampilan teknis yaitu perencanaan, pengaturan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian, 3) kemampuan membangun hubungan yaitu motivasi yaitu dengan cara memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi dan menanamkan semangat kerja.


Author(s):  
Cepi Safruddin Abdul Jabar ◽  
Tri Joko Susilo
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, supervisi pendidikan dan budaya sekolah terhadap kinerja guru. Lokasi penelitian yaitu sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. 144 guru dipilih sebagai sampel penelitian dengan teknik area proportionate random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan rumus regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah, supervisi pendidikan dan budaya sekolah terhadap kinerja guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama. Implikasinya yaitu peningkatan kinerja guru perlu memperhatikan ketiga variabel yang mempengaruhi tersebut.


Author(s):  
Asmaul Husnah ◽  
Edi Harapan ◽  
Rohana Rohana

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap komitmen guru dalam melaksanakan tugas. Penelitian ini dilakukan pada sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yaitu 115 guru di lima SMA Negeri di Kota Sekayu yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif  dengan menggunakan  program SPSS 25 for windows yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu analisis deskriptif, analisis asosiatif, dan analisis koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dengan nilai koefisien sebesar0,438, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dengan nilai koefisien sebesar0,506, dan kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dalam melaksanakan tugas dengan nilai koefisien sebesar0,584. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan budaya organisasi guna mengoptimalkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas.


Author(s):  
Adnan Vateh ◽  
Dwi Esti Andriani

This study aims to gain an understanding of the leadership practices of the principals in the conflict region of South Thailand – Pattani. It was a qualitative case study. This study was located at two private Islamic schools in the Yala province, Southern Thailand. Data were collected through interviews and observation. The informants were 14 in total consisting of two principals, two deputy principals, and ten teachers from studied schools. The collected data were analyzed following the interactive model proposed by Miles, Huberman, and Saldana. Audit trail and member checks were used to check the credibility of the data. The results show that building a good relationship with communities and working together to develop a safe environment at school are considered to be important. The principals also motivate students to go to school. In order to make students enjoy studying at school, the principal put a serious effort to provide adequate learning facilities and school infrastructure and to develop the teaching competencies of their teachers. Furthermore, they assure the student parents that it is safe to allow children to go to school.


Author(s):  
Iwan Kurniawan ◽  
Edi Harapan ◽  
Rohana Rohana

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian penghargaan terhadapkinerja guru honorer pada sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu seluruh guru honorer di delapan SMA di Kota Sekayu yang berjumlah 146 orang. 59 orang dari total populasi dipilih sebagai sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan rumus Taro Yaname dan Slovin. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru honorer dipengaruhi oleh penghargaan yang diterimanya. Pemberian penghargaan kepada guru honorer berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya, yaitu: (1) peningkatan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, (2) kesediaan bekerja melampaui standar kerja yang telah ditentukan, (3) semangat dan usaha yang tinggi untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan (4) kemauan dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas administratif dan pengajaran.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document