Regresi logistik merupakan model regresi yang paling sering digunakan untuk pemodelan data kategorik. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan regresi logistik dan penerapannya pada Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) kabupaten/kota di Pulau Kalimantan tahun 2013. Metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) digunakan untuk penaksiran parameter. Metode Likelihood Ratio Test (LRT) dan uji Wald digunakan untuk pengujian parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penaksir parameter dengan metode MLE berbentuk fungsi yang tidak eksplisit. Sehingga digunakan pendekatan numerik dengan metode Fisher Scoring. Berdasarkan metode LRT dan uji Wald, statistik uji untuk pengujian parameter mendekati distribusi chi-square dan distribusi normal standar. Berdasarkan model regresi logistik terbaik, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPKM kabupaten/kota di Pulau Kalimantan tahun 2013 adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kepadatan penduduk dan persentase penduduk miskin.