scholarly journals Alley cropping of maize with nine leguminous trees

1992 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 159-168 ◽  
Author(s):  
R. C. Rosecrance ◽  
J. L. Brewbaker ◽  
J. H. Fownes
1994 ◽  
Vol 23 (3) ◽  
pp. 183-187 ◽  
Author(s):  
S. Lawry ◽  
D. Stienbarger ◽  
M. A. Jabbar

Alley farming was developed as a means of maintaining soil fertility in fields under permanent cultivation in Africa, as population pressure makes the traditional practice of slash-and-burn combined with fallowing unsustainable. It is an agroforestry system under which food crops are grown in alleys formed by hedgerows of leguminous trees and shrubs. Studies have shown that it works, but farmers are only taking it up very slowly. Recent work suggests that land tenure might be a factor in the spread of alley cropping.


2020 ◽  
pp. 48-51
Author(s):  
A. Nurbekov ◽  
L. Xalilova ◽  
B. Isroilov ◽  
U. Xalilov

2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Dian Pratanda Rizki ◽  
Ketty Suketi ◽  
Winarso D Widodo

<p><em>Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman buah yang berpotensi sebagai sumber gizi dan struktur tajuknya memungkinkan untuk ditanami tanaman sela. Penanaman tanaman sela (alley cropping) adalah salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas lahan. Tujuan penelitian mempelajari peningkatan produktivitas lahan pertanaman pepaya Sukma dengan tanaman sela beberapa jenis sayuran. Percobaan dilaksanakan di kebun Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Pasir kuda, Ciomas dan Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, sejak bulan Februari – Juli 2016. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan jenis tanaman sayuran sebagai perlakuan. Perlakuan terdiri atas 4 macam tanaman sela dan 1 perlakuan kontrol. Tanaman sela yang digunakan adalah 1). Caisin, 2). Bayam, 3). Kangkung, dan 4). Basella alba. Pola tanaman sela dapat meningkatkan produktivitas lahan. Perlakuan tanaman sela Basella alba menghasilkan produksi sayuran yang tinggi. Perlakuan tanaman sela bayam menghasilkan bobot buah pepaya per petak yang tinggi sedangkan tanaman kangkung menghasilkan bobot per buah pepaya terendah. Perlakuan tanaman sela di antara tanaman pepaya tidak mempengaruhi pertumbuhan, mutu fisik dan mutu kimia buah pepaya.</em></p>


Author(s):  
Guillaume Blanchet ◽  
Karim Barkaoui ◽  
Mattia Bradley ◽  
Christian Dupraz ◽  
Marie Gosme

2020 ◽  
Vol 712 ◽  
pp. 136405 ◽  
Author(s):  
Seldon Aleixo ◽  
Antonio Carlos Gama-Rodrigues ◽  
Emanuela Forestieri Gama-Rodrigues ◽  
Eduardo Francia Carneiro Campello ◽  
Erika Caitano Silva ◽  
...  

1998 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 271-279 ◽  
Author(s):  
L Frioni ◽  
R Dodera ◽  
D Malatés ◽  
I Irigoyen

1996 ◽  
Vol 33 (3) ◽  
pp. 281-294 ◽  
Author(s):  
R. B. Jones ◽  
J. W. Wendt ◽  
W. T. Bunderson ◽  
O. A. Itimu

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document