scholarly journals Threshold responses in wildlife communities and evidence for biodiversity indicators of sustainable resource management

2021 ◽  
Vol 133 ◽  
pp. 108371
Author(s):  
Glen S. Brown ◽  
Philip D. DeWitt ◽  
Neil Dawson ◽  
Lynn Landriault
2017 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 192
Author(s):  
Lestario Widodo

Sektor industri merupakan sektor yang sangat strategis untuk diandalkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Walaupun demikian dalam sisi lainsektor ini  memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap permasalahan degradasi lingkungan dan penurunan sumberdaya alam (SDA). Untuk mencegah terjadinya pemanfaan SDA yang boros dan tidak efisien serta mengurangipotensi dampak lingkungan maka industridalam pengoperasiannyaperlu menerapkankonsep produksi bersih (clean production). Kota Probolinggo memiliki banyak industri keramik yang masih belum efisien dalam menggunakan sumber daya dalam proses produksinya. Oleh karena itu, penelitian tentang penerapan konsep Produksi Bersih di industri keramik Kota Probolinggo ini dilaksanakan dengan tujuan untukmengidentifikasikan jenis keluaran yang non-produk atau Non Product Output(NPO), upaya penanganan NPO dan memberikan rekomendasi prioritas penanganan NPO tersebut dalam upaya peningkatan efisiensi produksi, penurunan tingkat pencemaran serta penurunan biaya produksi.Mengingat industri keramik merupakan industri yang berbasis pada penggunaan energi (energy intensive based industry) maka upaya peningkatan suhu pembakaran untuk mengurangi produk yang tidak sesuai (unspecification products)akan memberikan dampak pada penurunan limbah yang keluar.Selain itu,penggantian lampu biasa dengan lampu hemat energisertapemasangan meteran listrik (alat ukur konsumsi listrik) pada setiap peralatan produksi dapat memberikan informasi bagi manajemen dalam mengambil keputusan terkait dengan penghematan.Berdasarkan data empiris, potensi penghematan yang dapat dilakukan dengan penerapan konsep produksi bersih ini berkisar antara 10% dan 30% dari biaya produksi.Kata Kunci: Produksi Bersih, Non Product Output,Sustainable Resource Management


Author(s):  
Gökhan Tenikler ◽  
Murat Selim Selvi

The starting point of this chapter is the weakening ability of natural resources to meet the growing and diversifying needs of mankind. This chapter aims to draw attention to the “Ecological Footprint” as a measurable concept of impact of the production and consumption activities on the natural environment. However, every country demands more resources than it has, and developed countries, with their production and consumption patterns, are becoming the primary actors of injustice in the distribution of resources. As seen in the data used in this study, from individuals to countries, ecological footprint is growing steadily, whereas biocapacity to meet the needs is shrinking steadily. By using statistical data demonstrating the ecological footprint and biocapacity changes and differentiation among the countries by years, this chapter clearly reveals the need for a sustainable resource management.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document