scholarly journals Percentiles of the run-length distribution of the Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) median chart

2017 ◽  
Vol 890 ◽  
pp. 012156
Author(s):  
K L Tan ◽  
Z L Chong ◽  
M B C Khoo ◽  
W L Teoh ◽  
S Y Teh
2021 ◽  
Vol 36 ◽  
pp. 01002
Author(s):  
Jing Wen Ng ◽  
Voon Hee Wong ◽  
Sook Theng Pang

Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) control charts yield insights into data in a way more comprehensible to the practitioners and researchers because of its capability in discovering small to moderate process mean shifts. EWMA control chart is incorporated with conforming run length (CRL) chart, named synthetic EWMA chart, to enhance the performance of the chart in detecting the out-of-control signal. Synthetic EWMA chart based on ranked set sampling (RSS) for monitoring process mean has been proposed as it advanced the detection of chart over a series of mean shifts. With the situation that normality assumption is scarcely attain in practice, we proposed synthetic EWMA median chart based on RSS. Rather than select average run length (ARL) as sole performance evaluating tool, the median and percentiles of run-length distribution are used to examine the performance of the proposed chart as it provides more information on the entire run-length distribution. Near-optimal parameters of the proposed chart will be acquired by setting the incontrol ARL at a designated value. The run length performances of the proposed chart are then compared with the existing charts such as EWMA median chart based on RSS.


Author(s):  
Dhea Trinandya Wijayanti, Helmi, Nurfitri Imro’ah

 Pada umumnya peta kendali yang sering digunakan dalam pengendalian kualitas statistik adalah peta kendali Shewhart. Peta kendali ini bekerja hanya dengan menggunakan informasi yang terkandung dalam titik sampel terakhir dan mengabaikan informasi dari seluruh barisan titik sampel sebelumnya. Hal ini membuat peta kendali Shewhart kurang efektif dalam mendeteksi pergeseran rata-rata yang relatif kecil pada proses produksi. Sebagai alternatif, dikembangkan peta kendali Cumulative Sum (Cusum) dan peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Penelitian ini menerapkan peta kendali Cusum dan peta kendali EWMA serta membandingkan kinerjanya dalam mendeteksi pergeseran rata-rata yang relatif kecil pada data produksi. Tahapan pengerjaan dimulai dari melakukan analisis peta kendali Cusum dan peta kendali EWMA dengan menghitung nilai statistik, batas kendali, dan membentuk grafik setiap peta kendali. Selanjutnya, dihitung nilai Average Run Length (ARL) sebagai acuan untuk membandingkan kinerja kedua peta kendali. Berdasarkan hasil penerapannya pada produksi wajan nomor 18 di CV. XYZ, pada peta kendali Cusum tidak terdapat titik-titik yang berada di luar batas kendali. Namun, pada peta kendali EWMA mampu mendeteksi adanya 9 titik yang berada di luar batas kendali sehingga proses produksi tidak terkendali secara statistik. Selain itu berdasarkan perolehan nilai ARL, diketahui nilai ARL peta kendali EWMA menunjukkan hasil yang lebih kecil yaitu sebesar 45,832 dibandingkan dengan nilai ARL peta kendali Cusum yang sebesar 69,108. Dari hasil analisis didapat kesimpulan bahwa peta kendali EWMA lebih efektif daripada peta kendali Cusum dalam mendeteksi adanya pergeseran rata-rata yang relatif kecil pada produksi wajan nomor 18 di CV. XYZ. Kata Kunci: Cusum, EWMA, ARL                                       


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document