Use of a mounting device with a protected trade mark on a spare part

2020 ◽  
Vol 69 (1) ◽  
pp. 71-76
Keyword(s):  

Radiator Grill [Kühlergrill]

1912 ◽  
Vol 107 (3) ◽  
pp. 62-62
Author(s):  
W. E. Woodward
Keyword(s):  

1876 ◽  
Vol 26 VLR ◽  
pp. 203-209
Keyword(s):  

2006 ◽  
Vol 37 (4) ◽  
pp. 583
Author(s):  
Michael McGowan

This article examines the relatively new fields of colour and shape trade marks. It was initially feared by some academics that the new marks would encroach on the realms of patent and copyright.  However, the traditional requirements of trade mark law, such as functionality and descriptiveness, have meant that trade marks in colour and shape are extremely hard to acquire if they do not have factual distinctiveness. As colour and shape trade marks have no special restrictions, it is proposed that the combination trade mark theory and analysis from the Diamond T case should be used as a way to make them more accessible. The combination analysis can be easily applied because every product has a three dimensional shape and a fourth dimension of colour.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 197-202
Author(s):  
Rudiana ◽  
Rr. Retno Safitri ◽  
Retno Junita

Sekoci merupakan alat penolong yang dapat digunakan untuk evakuasi seluruh awak kapal karena memiliki konstruksi yang lebih kuat dari alat penolong lainnya. Masalah yang sering terjadi adalah kurang terampilnya ABK tentang perawatan dan pengoperasian sekoci yang sesuai dengan prosedur dan rendahnya  perawatan sekoci di atas MV Kartini Baruna. Kemudian tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab kurang terampilnya ABK tentang perawatan dan pengoperasian sekoci yang sesuai dengan prosedur dan mengetahui penyebab rendahnya  perawatan sekoci di atas MV Kartini Baruna. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja dari sekoci di MV. Kartini Baruna adalah kurangnya spare part, penerapan PMS (Plan Maintenance System) yang tidak sesuai ketentuan, kurang terampilnya anak buah kapal (ABK) dalam pengoperasian sekoci. Faktor yang menyebabkan perawatan lifeboat yang kurang baik terhadap crew di MV. Kartini Baruna adalah lambatnya proses pengoperasian sekoci, membahayakan keselamatan crew diatas kapal. Kemudian upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan perawatan terhadap lifeboat di MV.Kartini Baruna yaitu dengan menerapkan PMS (plan maintenance system) sesuai ketentuan atau panduan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document