Prosiding Seminar Pelayaran dan Teknologi Terapan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

22
(FIVE YEARS 22)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran - STIP - Jakarta

2721-3072

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 140-147
Author(s):  
Buswan ◽  
Imam Fachruddin ◽  
Genda

Untuk menunjang operasional kapal diperlukan motor bantu berupa generator untuk menghasilkan listrik sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan penunjang operasi mesin induk. Masalah yang sering muncul adalah kerusakan pompa bahan bakar bertekanan tinggi pada motor bantu dan ketersediaan suku cadang pompa bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan pompa bahan bakar bertekanan tinggi pada motor bantu dan mengetahui bagaimana mengoptimalkan ketersediaan suku cadang. Metode Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Terjadinya kerusakan pompa bahan bakar bertekanan tinggi diakibatkan oleh kurangnya perawatan. Kerusakan pompa bahan bakar bertekanan tinggi mengakibatkan turunnya kinerja dari pompa tersebut, sehingga terjadi penurunan tekanan bahan bakar yang masuk kedalam silinder yang menyebabkan tidak optimalnya kinerja dari motor bantu. Kurangnya ketersediaan suku cadang di atas kapal diakibatkan oleh keterlambatan pengiriman suku cadang dari perusahaan kepada kapal, dan kurangnya koordinasi dari pihak kapal dan perusahaan pemilik kapal


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 123-129
Author(s):  
Robinson ◽  
Zulnasri ◽  
Effendi ◽  
Wencen Suberiston Sihotang
Keyword(s):  

Deck crane merupakan alat yang digunakan untuk proses menaikkan muatan ke atas kapal (loading) ataupun proses bongkar muatan dari kapal ke darat (discharging). Masalah yang sering ditemui adalah kerusakan motor listrik pada deck crane dan kerusakan pada wire deck crane. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab kerusakan pada pada motor listrik deck crane dan  mengetahui penyebab kerusakan pada wire deck crane. Metode pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kerusakan pada motor listrik disebabkan oleh 3 hal yaitu: motor listrik mengalami kepanasan (overheating), cooling fan pada motor listrik kotor, getaran pada shaft motor listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada wire crane kapal disebabkan oleh wire yang rusak, pengurangan diameter pada wire crane, korosi, perubahan bentuk wire rope dan kerusakan akibat panas yang menyebabkan usia pemakaian dari wire crane tersebut menjadi berkurang


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 155-165
Author(s):  
Desamen Simatupang ◽  
Imam Fachruddin ◽  
Faza Rais Purnomo
Keyword(s):  

Kebutuhan bahan bakar alternatif merupakan solusi yang penting guna menunjang efisiensi industri pelayaran. Methane merupakan salah satu bahan bakar generator induk sebagai mesin utama kapal niaga. Terganggunya operasional generator induk dapat mengakibatkan kendala dalam operasional kapal. Masalah yang sering terjadi adalah tingginya suhu gas buang pada saat generator induk menggunakan methane sebagai bahan bakar utama dan penurunan suhu dan tekanan gas methane pada saat memasuki ruang unit gas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penyebab tingginya suhu gas buang generator induk saat menggunakan bahan bakar methane dan mengetahui penyebab rendahnya suhu dan tekanan gas methane saat memasuki ruang unit gas pada ruang mesin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuallitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terjadinya kenaikan suhu gas buang pada generator induk disebabkan oleh kerusakan bagian-bagian pada generator induk yang bertugas untuk mengolah bahan bakar methane sebelum masuk ke dalam ruang pembakaran dan kerusakan pada Cylinder Control Module disebabkan karena tidak stabilnya listrik kapal sehingga sering terjadi keterlambatan pengiriman data spesifik tentang generator induk oleh Cylinder Control Module, serta rendahnya kualitas media penghantar listrik dalam hal ini kabel. Rendahnya suhu dan tekanan bahan bakar methane disebabkan oleh tidak maksimalnya penggunaan Low Duty Compressor yang yang bertugas untuk menyuplai dan menekan methane sebelum masuk ke dalam sistem bahan bakar methane di dalam kamar mesin


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 47-55
Author(s):  
Roma Dormawaty ◽  
Panderaja Sijabat ◽  
Muhammad Dimas Setiawan

Pelabuhan Sri Bintan Pura merupakan salah satu pelabuhan yang melayani segala kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang akan berpergian menggunakan jasa angkutan laut. Penumpang Domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura masih merasa kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan, seperti lahan parkir yang belum ditata secara bener, antrian panjang masuk dan atau keluar pelabuhan, ruang tunggu terminal penumpang yang masih dalam perbaikan serta fasilitas bagi penyadang disfable yang belum memadai. Masalah yang diteliti adalah bagaimana tingkat kepuasan penumpang (domestik) terhadap pelayanan di terminal penumpang pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Kemudian tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisa data menggunakan Indenx Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Dari hasil penelitian diperoleh tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan Customer Satisfaction Index atas pelayanan yang ada di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, diperoleh penumpang domestik di pelabuhan Sri Bintan Pura cukup puas namun belum maksimal atas pelayanan yang di berikan oleh penyelenggara pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan hasil diatas rata–rata masih mengkha-watirkan.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 197-202
Author(s):  
Rudiana ◽  
Rr. Retno Safitri ◽  
Retno Junita

Sekoci merupakan alat penolong yang dapat digunakan untuk evakuasi seluruh awak kapal karena memiliki konstruksi yang lebih kuat dari alat penolong lainnya. Masalah yang sering terjadi adalah kurang terampilnya ABK tentang perawatan dan pengoperasian sekoci yang sesuai dengan prosedur dan rendahnya  perawatan sekoci di atas MV Kartini Baruna. Kemudian tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab kurang terampilnya ABK tentang perawatan dan pengoperasian sekoci yang sesuai dengan prosedur dan mengetahui penyebab rendahnya  perawatan sekoci di atas MV Kartini Baruna. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja dari sekoci di MV. Kartini Baruna adalah kurangnya spare part, penerapan PMS (Plan Maintenance System) yang tidak sesuai ketentuan, kurang terampilnya anak buah kapal (ABK) dalam pengoperasian sekoci. Faktor yang menyebabkan perawatan lifeboat yang kurang baik terhadap crew di MV. Kartini Baruna adalah lambatnya proses pengoperasian sekoci, membahayakan keselamatan crew diatas kapal. Kemudian upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan perawatan terhadap lifeboat di MV.Kartini Baruna yaitu dengan menerapkan PMS (plan maintenance system) sesuai ketentuan atau panduan


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 183-188
Author(s):  
A. Chalid Pasyah ◽  
Denny Fitrial ◽  
Raka Adhitya
Keyword(s):  

Dalam pelayaran, keamanan dan keselamatan sangatlah penting. Namun mirisnya di Indonesia masih ditemukan banyak ketidak sesuaian alat-alat keselamatan dengan yang tertera di Solas 1974/1978. Saya ambil contoh dari salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia yaitu PT. Pelayaran Tonasa Lines yang mana merupakan perusahaan pelayaran yang memiliki 6 kapal cement carrier yang beroperasi di perairan laut Indonesia untuk mengirimkan semen-semen berkualiatas tinggi ke seluruh pelosok Indonesia, namun kapal-kapal tersebut masih kurang mumpuni jika dilihat pada faktor keselamatannya. Pada saat pengamatan di kapal milik PT. Pelayaran Tonasa Lines, peneliti menemukan adanya ketidak sesuaian persyaratan jumlah alat-alat keselamatan dan juga ditemukan Distress Flares atau Pyrotechnic yang sudah expired. Maka dari itu penelitian ini dibuat untuk menemukan alasan mengapa banyak ditemukannya alat-alat keselamatan jiwa yang sudah expired juga untuk menemukan alasan mengapa banyak alat-alat keselamatan jiwa yang jumlahnya tidak sesuai dengan yang tertera di peraturan yang ada, serta untuk mengetahui kondisi kesesuaian persyaratan alat-alat keselamatan yang diatur dalam Solas 74/78 terhadap kapal-kapal cement carrier milik PT. Pelayaran Tonasa Lines, dan untuk juga mencari solusi dari masalah-masalah diatas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tekhnik analisis data statistik deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelayaran, maka sistem keamanan harus diutamakan dengan selalu mengontrol kondisi Life-Saving Appliances diatas kapal


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Vidya Selasdini ◽  
Antoni Arif Priadi ◽  
Rr. Retno S. Wulandari ◽  
Nurul Iman

Ketika seorang pelaut ingin merevalidasi sertifikatnya, maka pelaut tersebut diharuskan hadir dan mengikuti kembali assessment sebagai tahapan akhir  dari proses kegiatan revalidasi. Banyak pelaut yang mungkin keberatan dengan kondisi ini karena waktu yang mereka miliki sebenarnya tidaklah cukup banyak untuk melakukan itu. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana validasi dan penilaian/asesmen dapat dilakukan terhadap peserta revalidasi sertifikat keterampilan terbitan STIP secara jarak jauh. Kemudian tujuan penelitian ini adalah membuat model validasi dan penilaian/asesmen dapat dilakukan terhadap peserta revalidasi sertifikat keterampilan secara jarak jauh sehingga dapat mempercepat pelayanan sertifikasi kepelautan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Dari hasi penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Pelaksanaan revalidasi sertifikat BST secara online di STIP dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan ketentuan persyaratan mulai dari proses pendaftaran, evaluasi sampai dengan penerbitan sertifikat revalidasi. Legalitas sertifikat revalidasi sertifikat yang dilakukan dengan jarak jauh adalah sama dan legal seperti sertifikat revalidasi yang dilakukan secara reguler. Seluruh rangkaian proses dilakukan sesuai SOP yang berlaku dan tidak memberikan celah untuk dilakukannya tindakan penipuan.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 97-105
Author(s):  
Vidya Selasdini ◽  
Marthauli Trinita
Keyword(s):  

Dalam pengoperasian kapal diperlukan keselamatan sesuai peraturan internasional dan peraturan nasional mengenai kelayakan kapal. Penelitian ini mengkaji tentang penyebab kerusakan pada permesinan di kapal UB. Istana Laut dan upaya yang dilakukan oleh personil kapal untuk memenuhi standar keselamatan kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kerusakan yang terjadi pada permesinan kapal di kapal UB. Istana Laut disebabkan oleh bocornya bagian kanan mesin utama pada turbo charge dan indikator lampu emergensi pada mesin penyuplai daya tidak bekerja saat di test. Upaya yang dilakukan oleh personil kapal untuk memenuhi standar keselamatan adalah melakukan perawatan secara periodik menurut waktu kalender untuk penanganan longgarnya selang pemadam kebakaran dan membuat matrix daftar peralatan yang memiliki masa expired untuk penangannya baterai EPIRB dan HRU yang telah expired


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 19-25
Author(s):  
Diah Zakiah ◽  
Yuni Mariah

Pandemi Covid-19 telah mendorong semua sektor kehidupan beradaptasi untuk mencegah meluasnya wabah. Sektor pendidikan termasuk yang terkena dampak, dimana tatap muka di kelas ditiadakan dan seluruh pembelajaran dialihkan ke dalam jaringan. Perubahan metode pembelajaran ini tentu sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar dan kepuasan menerima pembelajaran. STIP Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi di era pandemi telah melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) terhitung sejak tanggal 23 Maret 2020 hingga akhir masa perkuliahan semester genap tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan jajak pendapat kepada Tarun/i Jurusan Teknika mengenai motivasi belajar dan tingkat kepuasan terhadap pelaksanaan pembelajaran daring


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 189-196
Author(s):  
Larsen Barasa ◽  
Suhartini ◽  
Gaza Putra

LNG merupakan energi alternatif yang sangat ideal untuk menggantikan peran minyak bumi sebagai sumber energi utama dunia.  Salah satu alat tranportasi yang digunakan untuk mengangkut LPG adalah kapal laut. Masalah yang sering ditemukan oleh kapal saat memuat LPG adalah kurang optimalnya penerapan prosedur pendinginan tanki muatan yang dilakukan oleh para kru di atas kapal kurang optimal, dan penurunan suhu tanki muatan yang sangat cepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan prosedur pendinginan tanki muatan yang dilakukan oleh para kru di atas kapal dan mengetahui penyebab menurunnya suhu di tanki muatan. Metode pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kaulitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kurang optimalnya penerapan prosedur pedinginan tanki muatan yang dilakukan oleh para kru di atas kapal disebabkan oleh perwira yang tidak melaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada. Penurunan suhu tanki muatan tidak sesuai dengan manual book karena penggunaan 2 spray noozle valve dalam satu tanki muatan. Untuk mengatasi hal ini, pada saat melakukan pendinginan tanki muatan sebaiknya menggunakan satu buah spray noozle valve sehingga suhu dan tekanan di dalam maupun di lapisan IBS sesuai dengan manual book. Kemudian, kurangnya kontrol terhadap penurunan suhu yang sangat cepat disebabkan oleh koordinasi antara pihak kapal dengan pihak terminal kurang baik. Untuk mengatasi hal ini, harus dilakukan koordinasi yang lebih baik antara pihak kapal dengan pihak terminal


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document