Classifying Facial Expression Using Support Vector Machine Based on Bidirectional Local Binary Pattern Histogram Feature Descriptor

Author(s):  
Bhagyashri Sudhakar Doiphode ◽  
Shubhangi D. Sapkal
Author(s):  
Adebola K. Ojo ◽  
Temitope Ololade Idowu

In this study, a Local Binary Pattern Histogram model was proposed for Facial expression classification for fear and sadness. There have been a number of supervised machine models developed and used for facial recognition in past researches. The classifier requires human effort to perform feature extraction which has led to unknown changes in the expression of human face and incomplete feature extraction and low accuracy. This study proposed a model for improving the accuracies for fear and sadness and to extract features to distinguish between fear and sadness. Images of different people of varying ages were extracted from two datasets got from Japanese female facial expression (jaffe) dataset and Cohn cade got from Kaggle. In other to achieve an incremental development, classification was done using Linear Support Vector Machine (LSVM) and Random Forest Classifier (RFC). The accuracy rates for the LSVM models, LSVM1 and LSVM2 were 88% and 87% respectively while the RFC models, RFC1 and RFC2, were 81% and 82% respectively.


Author(s):  
NHAN THI CAO ◽  
AN HOA TON-THAT ◽  
HYUNG IL CHOI

Facial expression recognition has been researched much in recent years because of their applications in intelligent communication systems. Many methods have been developed based on extracting Local Binary Pattern (LBP) features associating different classifying techniques in order to get more and more better effects of facial expression recognition. In this work, we propose a novel method for recognizing facial expressions based on Local Binary Pattern features and Support Vector Machine with two effective improvements. First is the preprocessing step and second is the method of dividing face images into nonoverlap square regions for extracting LBP features. The method was experimented on three typical kinds of database: small (213 images), medium (2040 images) and large (5130 images). Experimental results show the effectiveness of our method for obtaining remarkably better recognition rate in comparison with other methods.


2017 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 29-38
Author(s):  
Ratih Purwati ◽  
Gunawan Ariyanto

Face Recognition merupakan teknologi komputer untuk mengidentifikasi wajah manusia melalui gambar digital yang tersimpan di database. Wajah manusia dapat berubah bentuk sesuai dengan ekspresi yang dimilikinya. Wajah manusia dapat berubah bentuk sesuai dengan eskpresi yang dimilikinya. Ekspresi wajah manusia memiliki kemiripan satu sama lain sehingga untuk mengenali suatu ekspresi adalah kepunyaan siapa akan sedikit sulit. Pengenalan wajah terus menjadi topik aktif di zaman sekarang pada penelitian bidang computer vision. Penggunaan wajah manusia sering kita jumpai pada fitur-fitur aplikasi media sosial seperti Snapchat, Snapgram dari Instagram dan banyak aplikasi sosial media lainnya yang menggunakan teknologi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisa pengenalan ekpresi wajah manusia dengan pendekatan fitur alogaritma Local Binary Pattern dan mencari pengembangan alogaritma dasar Local Binary Pattern yang paling optimal dengan cara menggabungkan metode Hisogram Equalization, Support Vector Machine, dan K-fold cross validation sehingga dapat meningkatkan pengenalan gambar wajah manusia pada hasil yang terbaik. Penelitian ini menginput beberapa database wajah manusia seperti JAFFE yang merupakan gambar wajah manusia wanita jepang yang berjumlah 10 orang dengan 7 ekspresi emosional seperti marah, sedih, bahagia, jijik, kaget, takut dan netral ke dalam sistem. YALE yaitu merupakan gambar wajah manusia orang Amerika. Serta menggunakan dataset CALTECH yang merupakan gambar manusia yang terdiri dari 450 gambar dengan ukuran 896 x 592 piksel dan disimpan dalam format JPEG. Kemudian data tersebut di sesuaikan dengan bentuk tekstur wajah masing-masing. Dari hasil penggabungan ketiga metode diatas dan percobaan-percobaan yang sudah dilakukan, didapatkan hasil yang paling optimal dalam pengenalan wajah manusia yaitu menggunakan dataset JAFFE dengan resolusi 92 x 112 piksel dan dengan tingkat penggunaan processor yang tinggi dapat mempengaruhi waktu kecepatan komputasi dalam proses menjalankan sistem sehingga menghasilkan prediksi yang lebih tepat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document