scholarly journals Dynamics in vegetation and seed bank composition highlight the importance of post‐restoration management in sown grasslands

2020 ◽  
Author(s):  
Orsolya Valkó ◽  
Balázs Deák ◽  
Péter Török ◽  
Katalin Tóth ◽  
Réka Kiss ◽  
...  
2020 ◽  
Author(s):  
Orsolya Valkó ◽  
Balázs Deák ◽  
Péter Török ◽  
Katalin Tóth ◽  
Réka Kiss ◽  
...  

AbstractSowing grass seeds generally supports the rapid development of a closed perennial vegetation, which makes the method universally suitable for fast and effective landscape-scale restoration of grasslands. However, sustaining the recovered grasslands, and increasing their diversity is a challenging task. Understanding the role of seed bank compositional changes and vegetation dynamics contributes to designating management regimes that support the establishment of target species and suppress weeds. Our aim was to reveal the effect of post-restoration management on the vegetation and seed bank dynamics in grasslands restored in one of the largest European landscape-scale restoration projects. Eight years after restoration we sampled the vegetation and seed bank in a total of 96 plots located in 12 recovered grasslands in the Great Hungarian Plain. In each recovered grassland stand we designated a mown (mown from Year 1 to Year 8) and an abandoned sample site (mown from Year 1 to Year 3 then abandoned from Year 4 to Year 8). Mown and abandoned sites showed divergent vegetation and seed bank development. Abandonment led to the decline of sown grasses and higher cover of weeds, especially in the alkaline grasslands. Our study confirmed that seed bank has a limited contribution to the maintenance of biodiversity in both grassland types. We found that five years of abandonment had a larger effect on the seed bank than on the vegetation. We stress that long-term management is crucial for controlling the emergence of the weeds from their dense seed bank in restored grasslands.Implications for practiceSeed sowing of grass mixtures can be a feasible tool for restoring grasslands at large scales. However, the developed vegetation usually has low biodiversity and a high seed density of weeds is typical in the soil seed bank even several years after the restoration. Therefore, post-restoration management is necessary for suppressing weeds both aboveground and belowground.We recommend to design the long-term management of the sites subjected to grassland restoration already in the planning phase of the restoration projects and ensure that the management plan is ecologically and economically feasible.We recommend to complement the monitoring of vegetation with the analysis of soil seed bank for evaluating restoration success.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 73-83
Author(s):  
Raihan Fadhil Muhammad ◽  
Budi Waluyo

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari variabilitas genetik, heritabilitas, dan menyeleksi penampilan genotipe karakter agronomi unggul pada 57 galur sawi untuk digunakan dalam bahan baku konsumsi dan industri. Penelitian ini dilaksanakan di Seed Bank and Nursery, Agrotechno Park Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang pada bulan Desember 2018 – April 2019. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah rancangan acak kelompok diperluas (augmented design). Perlakuan yang diberikan adalah 60 genotipe sawi yang terdiri dari 57 genotipe yang diuji dan 3 varietas sebagai cek. Genotipe yang diuji akan disebar kedalam 5 blok, sedangkan tiga varietas cek akan ditanam pada setiap blok, sehingga terdapat 72 satuan percobaan. Variabel pengamatan karakter agronomi terdiri dari 15 karakter kualitatif dan 24 karakter kuantitatif. Variabilitas yang luas terdapat pada karakter biji per polong, jumlah polong per tanaman, dan berat segar. Heritabilitas tinggi terdapat pada karakter panjang kotiledon, jumlah daun konsumsi, berat segar, umur panen benih, jumlah polong per tanaman, panjang polong, lebar polong, dan jumlah biji per polong. Terdapat galur-galur sawi yang mempunyai karakter unggul untuk bahan baku konsumsi dan industri.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Sri Jayanthi, Zulfan Arico

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman jenis tumbuhan penyusun vegatasi kawasan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser yang mengalami kerusakan akibat pembukaan perkebunan kelapa sawit dengan menggunakan teknologi seed bank. Waktu penelitian berlangsung mulai bulan April sampai September 2018. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode jalur. Pada jalur pengamatan diambil cuplikan sampel tanah sesuai dengan kondisi tutupan tajuk dan kerapatan vegetasi yang dibagi menjadi 3 titik yaitu jarang, sedang dan rapat. Kemudian masing-masing titik diambil sampel tanah secara random  sebanyak 3 kali ulangan dengan menggunakan kotak besi berukuran 25 x 25 cm sedalam: (i) 0-5 cm, (ii) 5-10 cm, (iii) 10-15 cm. Tanah kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik dengan menggunakan cangkul kemudian diberi label.ampel tanah kemudian disimpan di dalam rumah kaca untuk selanjutnya dilakukan uji perkecambahan. Informasi tentang cadangan biji di dalam tanah penting dalam studi ekologi komunitas karena dapat menggambarkan vegetasi yang ada di atasnya dan mengetahui potensi jenis tanaman lain yang akan tumbuh di habitat tersebut. Dari hasil penelitian ditemukan 13 famili dengan 18 jenis yang tumbuh pada bak-bak penelitian yang terdiri dari 7 jenis pohon dan 11 jenis golongan tumbuhan bawah dengan jumlah seluruhnya adalah 366 spesies. Dari hasil kekayaan jenis kecambah yang tumbuh pada bak pengamatan didapatkan nilai KR, FR dan INP tertinggi terdapat pada jenis Melastoma malabathricum dengan nilai KR (63,115 %), nilai FR (32,692 %) dan INP (95,807 %). Sedangkan untuk nilai terendah terdapat pada jenis Cocculus hirsutus dengan nilai KR (0,273 %), FR (0,962 %) dan INP (1,235 %). Jenis dan jumlah kecambah sangat dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan tidak dipengaruhi oleh kedalaman tanah. Jumlah biji terbanyak yang ditemukan di lantai hutan adalah jenis Macaranga gigantea yaitu 28 biji dan jumlah biji terendah yang ditemukan adalah jenis Villebrunea rubescens, yaitu sebanyak 7 biji.


2010 ◽  
Vol 26 (5) ◽  
pp. 714-719
Author(s):  
Ming LI ◽  
De-ming JIANG ◽  
Yong-ming LUO ◽  
Xiu-mei WANG ◽  
Bo LIU ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document