Measures for developing high school teachers’ professional competency by constructing learning community at school

2019 ◽  
Vol 64 (2A) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Dung Nguyen Thi Kim ◽  
2019 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 131-145
Author(s):  
Yudhi Saparudin

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan guru SMA dalam membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis problem based learning (PBL) yang merujuk pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitiannya adalah SMA YPKKP Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016 menunjukkan bahwa membuat penilaian merupakan komponen yang paling kecil persentasenya sebesar 46%. Untuk meningkatkan kemampuan guru yang belum optimal maka perlu dikembangkan model supervisi akademik dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Simpulannya model supervisi akademik yang digunakan harus dapat menumbuhkan learning community dan pemberdayaan supervisi teman sejawat.  ABSTRACTThis study aims to analyze the ability of high school teachers in making syllabus and Learning Implementation Plan (LIP) based on Problem Based Learning (PBL) which refers to Permendikbud Number 22, 2016. The research method used is descriptive research. The results showed that the profile of the teacher’s ability to make PBL-based syllabus and RPP which refers to Permendikbud Number 22, 2016 shows that the component in making assessment with the smallest percentage of 46%. In improving teacher capacity that is not optimal, it is necessary to develop an academic supervision model in making syllabus and LIP based on PBL that refers to Permendikbud Number 22, 2016. The conclusion is that the academic supervision model used must be able to foster learning community and support peer supervision.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document