PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENURUNKAN STRESS BAGI WARGA BINAAN WANITA RUMAH TAHANAN KELAS IIB PONOROGO
Studi ini bertujuan untuk mendorong warga binaan wanita Rumah Tahanan Kelas IIB Ponorogo untuk memiliki mental skill dalam stress management, baik selama berada di rumah tahanan maupun nantinya setelah menyelesaikan masa tahanan dan kembali ke tengah masyarakat. Berada di rumah tahanan seringkali membuat warga binaan merasa tertekan karena interaksi dengan pihak luar yang dibatasi, kebosanan menghadapi dan menjalani aktivitas rumah tahanan, serta pergolakan batin atas kasus pelanggaran pidana mereka. Oleh sebab itu, manajemen stres merupakan mental skill yang sangat diperlukan warga binaan untuk dimiliki sebagai salah satu strategi menurunkan level stres tingkat rendah-medium, dan meningkatkan level kesejahteraan (wellbeing). Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Temuan studi ini di antaranya munculnya kesadaran urgensi mental skill menulis ekspresif dan motivasi menggunakan metode ini untuk mengelola stres di kemudian hari. Kata kunci: warga binaan wanita; mental skill; menulis ekspresif; kesejahteraan