ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

23
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STAIN Ponorogo

2774-8820, 2774-3969

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 105-112
Author(s):  
Puput Chusnul Chotimah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pola asuh orang tua otoriter dan perilaku agresif remaja serta untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dan perilaku agresif remaja di Desa Plalangan. Pola asuh otoriter orang tua dapat mempengaruhi perilaku terhadap remaja, remaja menjadi lebih tertekan, orang tua kurang memperhatikan remaja tetapi menuntut untuk menjadi yang dia inginkan, bahkan orang tua membandingkan dengan remaja-remaja lain sehingga remaja menjadi tertekan, serta orang tua kurang mendukung dalam stimulus perkembangannya remaja. Sampel yang digunakan 80 responden. Teknik pengambilan sampel dengan kuesioner dan analisis yang digunakan mengunakan uji instrument, uji statistik, dan uji hipotesis.Hasil penelitian meninjukkan bahwa tingkat pola asuh orang tua otoriter sebanyak 80 responden (65%)orang tua pola asuh otoriter tingkat sedang. Kemudian perilaku remaja agresif sebanyak 80 responden (61,3%) remaja mengalami perilaku agresif tingkat sedang. Berdasarkan uji hipotesis terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua otoriter dengan perilaku agresif remaja pada taraf signifikan 1% r hitung = 0,802> r tabel 0,219 maka hipotesis alternatif diterima.Kata kunci: pola asuh, perilaku agresif, remaja.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 113-120
Author(s):  
Rollys Ardian Dwi Saputra

Tujuan penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui bentuk interaksi sosial remaja yang kecanduan game online di Desa Singosaren. Kedua, untuk mengetahui dampak interaksi sosial pada remaja yang kecanduan game online di Desa Singosaren. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi sosial asosiatif yang dilakukan oleh remaja di Singosaren adalah dengan cara menjaga hubungan baik antara sesama manusia. Hubungan tersebut meliputi hubungan eksternal & internal. Interaksi Sosial Disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, pertentangan, konflik. Dampak interaksi sosial pada remaja yang kecanduan geme online di Desa Singosaren, terlalu sering bermain game remaja akan menjadi jarang bergaul hubungan dengan teman dan keluarga menjadi renggang akibat waktu bersama mereka yang jauh berkurang. Dampak psikologis pada anak, yaitu berpotensi memiliki sikap berani membantah orang tua karena banyaknya adegan game online yang memperlihatkan tindakan kriminal dan kekerasan, seperti perkelahian, perusakan, dan pembunuhan secara tidak langsung telah mempengaruhi alam bawah sadar remaja.Kata kunci: Interaksi Sosial, Kecanduan, Game Online


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 149-159
Author(s):  
Fadhilah Rahmawati ◽  
Agus Romdlon Saputra

Studi ini bertujuan untuk mendorong warga binaan wanita Rumah Tahanan Kelas IIB Ponorogo untuk memiliki mental skill dalam stress management, baik selama berada di rumah tahanan maupun nantinya setelah menyelesaikan masa tahanan dan kembali ke tengah masyarakat. Berada di rumah tahanan seringkali membuat warga binaan merasa tertekan karena interaksi dengan pihak luar yang dibatasi, kebosanan menghadapi dan menjalani aktivitas rumah tahanan, serta pergolakan batin atas kasus pelanggaran pidana mereka. Oleh sebab itu, manajemen stres merupakan mental skill yang sangat diperlukan warga binaan untuk dimiliki sebagai salah satu strategi menurunkan level stres tingkat rendah-medium, dan meningkatkan level kesejahteraan (wellbeing). Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Temuan studi ini di antaranya munculnya kesadaran urgensi mental skill menulis ekspresif dan motivasi menggunakan metode ini untuk mengelola stres di kemudian hari. Kata kunci: warga binaan wanita; mental skill; menulis ekspresif; kesejahteraan


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 141-148
Author(s):  
Jeny Kusdemawati

Attachment adalah suatu ikatan emosional yang dibangun oleh orang tua atau pengasuh dengan anak. Ada dua jenis attachment yakni secure attachment (kelekatan aman) dan insecure attachment (kelekatan tidak aman). Penelitian ini membahas dampak kelekatan ibu-anak mantan TKW bagi perkembangan psikososialnya di masa remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola attachment ibu mantan TKW dengan putrinya, dan bagaimana dampak attachment ibu-anak mantan TKW bagi perkembangan psikososial anak di masa remaja. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pola attachment  ibu mantan TKW dengan putrinya, dan menjelaskan dampak attachment ibu-anak mantan TKW bagi perkembangan psikososial anak di masa remaja. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus. Penelitian ini berlokasi di MA Al-Islamiyah Uteran Geger Madiun dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini penulis mengambil lima narasumber untuk menggali informasi lebih dalam. Lima narasumber tersebut adalah satu remaja putri kelas 10 dan satu remaja putri kelas 12, dua ibu mantan TKW dari kedua siswa tersebut, dan satu guru BK. Hasil penelitiam menunjukkan bahwa pola kelekatan ibu mantan TKW dengan putrinya adalah insecure attachment. Dampak dari insecure attachment bagi psikososial anak adalah rasa tidak percaya diri pada anak yang menyebabkannya selalu memendam perasaannya dan lebih tertutup perihal masalah pribadi.Kata Kunci: Dampak, Attachment, Ibu Mantan TKW, Psikososial Remaja


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 121-132
Author(s):  
Risa Juliadilla
Keyword(s):  

Ketika anak berduka atas kematian hewan peliharaanya merupakan suatu keadaan yang rumit. Orang tua hendaknya tidak meremehkan keadaan tersebut namun juga tidak melebih-lebihkan. Sayangnya orang tua seringkali menghindari diskusi topik yang sulit salah satunya adalah kematian, makna kehilangan serta manifestasi emosi yang normal dari kesedihan anak. Padahal Pet Bereavment dapat dijadikan momen, orang tua  mengajarkan dengan perspektif lain misalnya menjelaskan pada anak bahwa kehidupan berdampingan dengan kematian, saat terdapat kematian maka juga ada kehidupan baru pada mahluk lain. Hal yang terpenting orang tua mengajarkan konsep kesedihan yang harus ditanggulangi dengan sehat agar anak dapat meneruskan hidupnya. Cara penjelasan mengenai kematian pada anak dapat mempengaruhi anak dalam melewati masa duka. Penjelasan yang tidak tepat berpotensi membuat bingung anak saat memahami konsep kematian. Melalui traditional review, artikel ini bertujuan agar orang tua memahami dan merespon dengan tepat reaksi duka sesuai usia anak serta mengajarkan proses berduka dan menanggulanginya.Kata Kunci:  Anak,  Pet Bereavement, Orang tua


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 133-140
Author(s):  
Farah Nadiyah Hilmy

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya pembimbing penyuluhan Islam dalam penyelesaian masalah dewasa terlantar di Unit Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun di Ponorogo metode bimbingan penyuluhan Islam dalam memenuhi kebutuhan dewasa terlantar di Unit Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun di Ponorogo. Untuk menjawab pertanyaan diatas, penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknis analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara ringkas menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pembimbing penyuluhan islam dalam penyelesaian masalah dewasa terlantar menurut dilapangan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. metode bimbingan penyuluhan Islam dalam memenuhi kebutuhan dewasa terlantar menurut dilapangan yaitu ceramah, dialog dan tanya jawab, konsultasi, talaqqi. Kata Kunci: Bimbingan Penyuluhan Islam, rehabilitasi sosial, dewasa


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 160-172
Author(s):  
Hamid Mahendrat Kusworo

Tujuan penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui bentuk pengendalian diri pada pencak silat. Kedua, untuk mengetahui bentuk peningkatan pengendalian diri siswa MTsN 6 Ponorogo. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama, bagaimana pengendalian diri remaja yang mengikuti kegiatan pencak silat. Kedua, Bagaimana bentuk- bentuk peningkatan pengendalian diri remaja melalui kegiatan pencak silat di MTsN 6 Ponorogo. Untuk menjawab permasalahan terebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mendapatkan data dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk peningkatan pengendalian diri siswa MTsN 6 Ponorogo sesuai dengan teori yang dipaparkan peneliti. Pertama, mampu mengendalikan emosi. Kedua, Mampu beradaptasi, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan. Siswa yang mengikuti pencak silat dapat menyesuaikan diri dimana ia berada. Ketiga, Prestasi yang didapatkan pada pencak silat akan mengembangkan kreativitas siswa. Melalui permasalahan yang dihadapi otomatis akan membuat siswa berfikir untuk menemukan jalan keluarnya. Kreativitas siswa akan membuat suasana menjadi nyaman dan kondusif. Terjadi peningkatan pengendalian diri pada siswa yang mengikuti kegiatan pencak silat. Hal ini terjadi melalui pengalaman dan pembelajaran ketika mengikuti kegiatan pencak silat. Seperti mampu bersosialisai, lebih menghormati orang tua/orang dewasa, peka terhadap lingkungan, dan memiliki kepribadian yang lebih dewasa.Kata kunci: Pengendalian diri, pencak silat, remaja, kecerdasan emosi.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 65-79
Author(s):  
Rega Trendy

AbstactThis study aims to explore and find out the background of parents enrolling preschool-aged children into Great Children's tutoring, knowing the expectations of parents enrolling preschool-aged children into Great Children's tutoring, knowing the results of children's development after studying at Great Children's tutoring. This research uses qualitative research with descriptive narrative analysis method. The results of this study indicate that the background of parents enrolling their children in great children's tutoring is due to the motivation for achievement needs, the need for self-promotion (exhibition), the need to make others feel good (succorance), the need for order, and the need to balance. (counteraction).Keywords: parental motivation, tutoring, needs


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 80-104
Author(s):  
Rozi Indrafudddin

AbstractGeared under qualitative approach, this research aimed at obtaining information about the forms and reasons for moderate spirituality of the students of the Amanatul Ummah Islamic Boarding School Kembangbelor Pacet Mojokerto. Data was obtained through interviews, observations and literature review. A significant finding from this study is the form of the santri spirituality approach which is internalized in religious, social, scientific, motivational material which is packaged in the seven keys to success and commitment of the Amanatul Ummah students. Some counclusions were made. First, the moderate religious spirituality approach which was internalized at the Boarding School went well proven by efforts to incorporate values and an implementable practice process. Second, the reason for the spirituality of the students leads to the goals and benefits of building religious-nationalist, religious-intellectual and intellectual-religious people, in accordance with Islamic ideals rooted in the Qur'an, al-Sunnah, and Islamic scholars’ convention. And finally, spirituality with optimal character through increasing faith, understanding, appreciation, and practice of Islam without forgetting to love the homeland and defend the country. Keywords: moderate spirituality of santri, amanatul ummah Islamic boarding school, religious-nationalist, religious-intellectual, intellectual-religious people


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 29-39
Author(s):  
Arisma Hardiyanti

This study aims to determine the level of stress and insomnia disorders experienced by BPI students in the eighth semester of the academic year 2019/2020 and to find out how stress levels relate to insomnia disorders. The variables in this study are free variables i.e. stress levels and bound variables i.e. insomnia disorders. The approach used in this study is a quantitative approach. Then the type of research is correlational. The sample used amounted to 53 respondents. The data collection technique uses questionnaires. Data analysis used using instrument tests (validity and reliability), statistical tests (descriptive statistics and inferential statistics), and contingency coefficient hypothesis tests. The results showed that the level of stress experienced by students of Islamic Counseling Guidance Semester Eight Academic Year 2019/2020 IAIN Ponorogo as many as 38 respondents (72%) moderate stress levels. Then insomnia disorder experienced by students / i Islamic Counseling Guidance Semester Eight Academic Year 2019/2020 IAIN Ponorogo as many as 43 respondents (82%) moderate level of insomnia. Based on hypothetical tests there is a significant relationship between stress levels and insomnia disorders at a significant level 5% r count = 0.479 > (greater) than r table = 0.266, then Ha accepted.Key word: stress, insomnia,


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document