scholarly journals STUDI HARMONISA ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK PADA KAMPUS POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA

SINERGI ◽  
2016 ◽  
Vol 20 (3) ◽  
pp. 213
Author(s):  
Aris Suryadi

Gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. Distorsi gelombang arus dan tegangan ini disebabkan adanya pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya. Gelombang-gelombang ini kemudian menumpang pada gelombang aslinya sehingga terbentuk gelombang cacat yang merupakan jumlah antara gelombang murni sesaat dengan gelombang harmonik. Keberadaan beban non-linier yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi diantaranya electronic ballast, variable frequency, thyristor ac power controllers (TCR), silicon controlled rectifier (SCR), serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY). Pengukuran dilakukan untuk melihat kandungan harmonisa arus dan tegangan listrik di Panel Room yang terdapatnya alat ukur Digital Power Meter Mikro DPM 380 selama 2 (dua) hari kerja berturut-turut pada jam-jam tertentu. Sebagai perbandingan pengukuran dilakukan perbandingan dengan standar IEEE 519. 1992 sebagai evaluasi terhadap kualitas daya listrik pda Kampus Politeknik Enjinering Indorama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kandungan harmonisa arus (% THDi) pada waktu  rentang 2.4 % - 4.1% untuk standar 15 % masih berada diambang diizinkan dan harmonisa tegangan  pada jam rentang (%THDv) 3.6 % - 26.6% untuk standar 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kandungan harmonisa tegangan pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama berada diatas ambang batas yang di izinkan.

2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 421
Author(s):  
Aris Suryadi

Transformator distribusi memiliki peran penting dalam mendistribusikan tenaga listrik sehingga peran transformator ini untuk beroperasi dengan baik harus dalam kondisi stabil. Salah satu kondisi yang mengganggu beroperasinya adalah gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan.Kandungan harmonisa yang tinggi pada jaringan sistem tenaga listrik akan menyebabkan transformator distribusi mengalami temperatur berlebih dan apabila tidak segera ditangani maka usia pengoperasian transformator lebih singkat.Salah satu perangkat yang dapat merusak transformator distribusi adalah beban non-linear, diantaranya yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi seperti komputer, refrigerator, air conditioning disetiap ruang kelas, peralatan elektronika laboratorium, serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY).Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui harmonisa dan pengaruhnya terhadap peningkatan temperatur pada transformator distribusi 1000 kVA yang terdapat di area Politeknik Enjinering Indorama dengan cara melakukan pengukuran harmonisa pada transformator distribusi dalam keadaan berbeban. Pembebanan transformator sesuai dengan beban operasional  dalam melaksanakan kegiatan akademik dan admistratif serta laboratorium.Kata kunci:  harmonisa, temperatur, transformator 


1954 ◽  
Vol 73 (12) ◽  
pp. 1089-1091
Author(s):  
A. G. Conrad ◽  
A. R. Perrins ◽  
R. R. Shank

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document