scholarly journals Aplikasi Computer Assisted Instruction (CAI) Pengenalan Hewan Berdasarkan Klasifikasi Makanan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Hubertus Cahyo Argo ◽  
Rudi Dwi Nyoto ◽  
Hafiz Muhardi

Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak-anak abnormal yang menyandang ketunaan. Computer Assisted Instruction (CAI) adalah media bantu pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran individual, siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem komputer yang dirancang. Dalam proses pembelajaran di sekolah berkebutuhan khusus, salah satu pembelajaran yang diajarkan adalah pengenalan tentang hewan dalam mata pelajaran IPA. Materi pengenalan hewan juga diajarkan dalam terapi wicara untuk anak berkebutuhan khusus. Pada proses materi pengenalan hewan terkadang anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut. Beberapa anak berkebutuhan khusus juga terkadang mengalami kesulitan dalam mengeja dan melafalkan nama hewan yang akan mereka pelajari. Selama ini alat penunjang yang guru gunakan hanya buku lembar kerja siswa (LKS) dan buku yang khusus memuat materi tentang pengenalan hewan. Untuk kasus tertentu, para terapis untuk anak berkebutuhan khusus menggunakan alat bantu berupa kartu bergambar untuk mengenalkan hewan-hewan yang akan dipelajari anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk membantu anak berkebutuhan khusus lebih mudah belajar dan mengenali hewan, serta mengenalkan pelafalan nama hewan dan suara hewan tersebut dengan memanfaatkan konsep CAI dengan model tutorial dan instructional games. Pengujian aplikasi menggunakan uji validasi yaitu ahli materi (Guru SBK Bina Anak Bangsa), serta pengujian angket pada siswa SBK Bina Anak Bangsa dari kelas VI SD sampai XII SMA. Hasil yang didapat dari validasi aplikasi menggunakan skala pengukuran Guttman ini mendapatkan nilai 90% untuk sisi ahli materi, dan 88,9% untuk siswa SBK Bina Anak Bangsa, sehingga aplikasi CAI pengenalan hewan berdasarkan klasifikasi makanan untuk anak berkebutuhan khusus dirasa telah sesuai dengan tujuan dalam memenuhi target pembelajaran.

2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Felicia Feliyana Maharani Sibarani ◽  
Tursina Tursina ◽  
Anggi Perwitasari

Peran sejarah dalam Indonesia tidak terlepas dari pelaku sejarah itu sendiri yaitu para pahlawan. Computer Assisted Instruction (CAI) adalah media bantu pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran individual, siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem komputer yang dirancang. Pada pendidikan anak kelas IV SD dengan memperkenalkan nama-nama Pahlawan Nasional Indonesia di mata pelajaran IPS, seperti contohnya Pahlawan Nasional dari Kalimantan Barat dengan narasi biografi. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk membantu anak tingkat Sekolah Dasar lebih mudah memahami dan mempelajari tentang pengenalan nama-nama Pahlawan Nasional Indonesia dengan memanfaatkan konsep CAI dengan model tutorial dan instructional games. Pengujian aplikasi menggunakan uji validasi yaitu ahli materi (Guru SD) dan ahli CAI, serta pengujian angket pada anak kelas IV SD. Hasil yang didapat dari validasi aplikasi menggunakan skala pengukuran Guttman ini mendapatkan nilai 90% untuk sisi  materi Guru SD, nilai 92,1% untuk sisi CAI, 89,17% untuk anak kelas IV SD, sehingga aplikasi CAI pengenalan nama Pahlawan Nasional untuk anak kelas IV SD dirasa telah layak dalam memenuhi target pembelajaran.


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Indah Jong ◽  
Narti Prihartini ◽  
Tursina Tursina

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah media bantu pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran individual, di mana siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem komputer yang sengaja dirancang atau dimanfaatkan oleh guru. Pada taman kanak-kanak di masa modern ini sebagian besar pembelajaran dan pelatihan bahasa Inggris dimulai dengan memperkenalkan lingkungan sekitar termasuk benda-benda di dalam rumah. Menyikapi perkembangan pembelajaran anak usia dini, perlu adanya suatu aplikasi pendidikan yang didesain untuk guru sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia 5 sampai dengan 6 tahun untuk menunjang pembelajaran bertemakan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi komputer yang memanfaatkan konsep CAI dengan model tutorial dan instructional games untuk mengenalkan nama benda-benda pada interior rumah dengan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Metodologi penelitian yang dipakai mengacu pada pendekatan model ADDIE. Pengujian aplikasi menggunakan uji validasi yaitu ahli akademisi (PAUD), ahli CAI dan ahli multimedia. Hasil yang didapat dari validasi aplikasi menggunakan skala pengukuran Guttman ini mendapatkan nilai 95% untuk sisi akademisi PAUD, nilai 91,665% untuk sisi CAI, dan nilai 75% untuk sisi multimedia, rata-rata nilai persentase akhir dari aplikasi ini adalah 87,223%, sehingga aplikasi CAI crafting interior rumah bagi anak usia dini dirasa telah layak dalam memenuhi target pembelajaran.


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Indah Jong ◽  
Narti Prihartini ◽  
Tursina Tursina

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah media bantu pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran individual, di mana siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem komputer yang sengaja dirancang atau dimanfaatkan oleh guru. Pada taman kanak-kanak di masa modern ini sebagian besar pembelajaran dan pelatihan bahasa Inggris dimulai dengan memperkenalkan lingkungan sekitar termasuk benda-benda di dalam rumah. Menyikapi perkembangan pembelajaran anak usia dini, perlu adanya suatu aplikasi pendidikan yang didesain untuk guru sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia 5 sampai dengan 6 tahun untuk menunjang pembelajaran bertemakan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi komputer yang memanfaatkan konsep CAI dengan model tutorial dan instructional games untuk mengenalkan nama benda-benda pada interior rumah dengan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Metodologi penelitian yang dipakai mengacu pada pendekatan model ADDIE. Pengujian aplikasi menggunakan uji validasi yaitu ahli akademisi (PAUD), ahli CAI dan ahli multimedia. Hasil yang didapat dari validasi aplikasi menggunakan skala pengukuran Guttman ini mendapatkan nilai 95% untuk sisi akademisi PAUD, nilai 91,665% untuk sisi CAI, dan nilai 75% untuk sisi multimedia, rata-rata nilai persentase akhir dari aplikasi ini adalah 87,223%, sehingga aplikasi CAI crafting interior rumah bagi anak usia dini dirasa telah layak dalam memenuhi target pembelajaran.


1994 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 89-95 ◽  
Author(s):  
Diana L. Hughes ◽  
Marc E. Fey ◽  
Marilyn K. Kertoy ◽  
Nickola Wolf Nelson

1983 ◽  
Author(s):  
Grace P. Waldrop ◽  
V. Tedi White ◽  
Richard E. Reynolds ◽  
Dennis R. Weller

1992 ◽  
Vol 31 (03) ◽  
pp. 193-203 ◽  
Author(s):  
B. Auvert ◽  
V. Gilbos ◽  
F. Andrianiriana ◽  
W. E. Bertrand ◽  
X. Emmanuelli ◽  
...  

Abstract:This paper describes an intelligent computer-assisted instruction system that was designed for rural health workers in developing countries. This system, called Consult-EAO, includes an expert module and a coaching module. The expert module, which is derived from the knowledge-based decision support system Tropicaid, covers most of medical practice in developing countries. It allows for the creation of outpatient simulations without the help of a teacher. The student may practice his knowledge by solving problems with these simulations. The system gives some initial facts and controls the simulation during the session by guiding the student toward the most efficient decisions. All student answers are analyzed and, if necessary, criticized. The messages are adapted to the situation due to the pedagogical rules of the coaching module. This system runs on PC-compatible computer.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document