scholarly journals PROSES PRODUKSI BODY UPPER GENERATING DRUM TYPE CAP.120 T/H

Otopro ◽  
2019 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Anggra Fiveriati ◽  
Tri Hartutuk Ningsih ◽  
Abdul Ghoni

Jurnal ini menjelaskan proses produksi body upper generating drum type CAP.120 T/H. Komponen upper generating drum adalah salah satu komponen pada boiler pipa air yang berfungsi sebagai reservoir campuran air dan uap air, dan juga berfungsi untuk memisahkan uap air dengan air pada proses pembentukan uap superheater. Namun tidak semua boiler pipa air (water tube) yang menggunakan upper generating drum ini. Boiler supercritical beroperasi pada tekanan sangat tinggi di atas tekanan kritis, sehingga tidak dimungkinkan terbentuk gelembung-gelembung uap air, karena itulah boiler supercritical tidak memerlukan upper generating drum untuk memisahkan air dengan uap air. Air feed water yang disupply oleh boiler feed water pump, masuk ke boiler menuju economiser dan selanjutnya masuk ke upper generating drum. Dari upper generating drum, air dipompa oleh pompa sirkulasi boiler menuju ke raiser tube/wall tube untuk dapat mencapai fase uap saturasi. Dari raiser tube air kembali masuk ke upper generating drum. Proses Proses produksi body upper generating drum di PT. Bromo Steel (PT. BOSTO) Indonesia melewati beberapa tahapan yaitu: persiapan material, persiapan marking cutting, proses marking cutting, proses rolling, proses welding, dan terakhir yaitu proses control product (QC) untuk menjamin kualitas pengerjaan.

1993 ◽  
Vol 42 (477) ◽  
pp. 634-640
Author(s):  
Makoto HAYASHI ◽  
Yoshiharu UEYAMA ◽  
Yoshiyuki HASHIMOTO ◽  
Katsuhiko OGISO ◽  
Katsunari SASAKI

2017 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 209-218
Author(s):  
Fatkur Rachmanu

Pompa multi tingkat untuk mengatasi kebutuhan fluida cair agar dapat mengalirkan ke tempat yang elevasinya sangat tinggi atau sangat jauh atau mempunyai perbedaan tekanan terhadap sisi masuk dan keluar pompa yang sangat tinggi. Pompa multi tingkat digunakan sebagai pompa pengisi air ketel (Boiler Feed Water Pump) dengan 6 buah/tingkat baling-baling (impeller) dan di hubungkan dengan kopling menggunakan penggerak mula turbin uap yang mempunyai variasi kecepatan 4000 rpm   hingga 6000 rpm. Dengan daya input pompa sebesar 831.050 Watt. Torsi putar untuk putaran 6000 Rpm adalah1323,33 Nm. Ditopang hydrodynamic bearing di kedua ujung poros. Pada penelitian ini diamati frekuensi pribadi pada poros rotor, menentukan modeshape poros rotor (Critical speed map ), respon takseimbang(Unbalance response) pada bearing station. Menggunakan Software-X berupa perhitungan perangkat lunak dinamika rotor dibandingkan dengan software Solidworksmenggunakan metode elemen hingga. Studi dinamika rotor mempunyai kecepatan kritis sebesar 2750 CPM dengan kekakuan bearing 1x106 lbf/inchi pada mode 1. Pada mode no.7 akan terjadi simpangan amplitudo yang besar.


2019 ◽  
Vol 891 ◽  
pp. 280-291
Author(s):  
Papatsorn Singhatham ◽  
Chokchai Singhatham ◽  
Chaiyawat Peeratatsuwan ◽  
Torsak Utaikaifa ◽  
Niphaporn Panya

This paper presents the effect of an Ammonium sulphate (NH4)2 SO4) leak mixed in the boiler feed water system on the microstructure, chemistry, metallurgy and mechanical properties of the water tube boiler. Tube specimens were water tube and super-heated tube materials made from ferritic-pearlitic steel alloy grade SA-210-Gr.A1 and ferritic steel grade SA213-Gr.T22, respectively. Specimens were obtained from different height levels of the boiler and tested. The results from the emission spectrometer revealed that the carbon (C) and sulfur (S) did not concentrate inside the tube during five days of operation. Whereas the operating temperature causes the change in the microstructure and mechanical properties due to a segregation of phase and change of mechanical properties (hardness and tensile) in the used tube.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document