scholarly journals Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Universitas Bengkulu

AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Nanik Rahmawati
Keyword(s):  

Revitalisasi pengelolaan perpustakaan merupakan suatu terobosan inovasi yang relevan dengan perubahan lingkungan strategis. Proyek Perubahan ini memiliki peranan yang strategis bagi Universitas Bengkulu dalam upaya pengembangan layanan prima untuk merespon tuntutan dan perubahan paradigma birokrasi. Inovasi dalam proyek perubahan ini mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di layanan administrasi bebas pustaka khususnya di Universitas Bengkulu.    Proyek perubahan ini menghasilkan kebijakan strategi pengembangan layanan bebas pustaka yaitu dengan adanya kebijakan sebagai dasar hukum operasional layanan. Strategi pengembangan layanan bebas pustaka melibatkan bagian evaluasi dan pembelajaran, UPT Perpustakaan Unib serta ruang baca 8 fakultas terintegrasi menjadi kesatuan layanan. Sistem layanan bebas pustaka merupakan inovasi yang dirancang oleh Universitas Bengkulu yang dilaksanakan secara kolaboratif di lingkungan universitas melalui sistem informasi yang terintegrasi dengan tujuan baik staf maupun mahasiswa mampu untuk beradaptasi secara dinamis melalui pengembangan layanan secara berkelanjutan sehingga universitas  mampu menjadi organisasi yang agile dan adaptif menuju organisasi pembelajar.Sistem pengembangan layanan bebas pustaka merupakan salah satu manajemen perubahan dalam reformasi birokrasi dalam rangka memberikan layanan yang efektif dan efisien agar dapat bersaing menuju SDM unggul. Proyek perubahan ini juga sejalan dengan Visi universitas yaitu menuju world class universty.

Author(s):  
Lynda W. Warren ◽  
Jonnae C. Ostrom
Keyword(s):  

Author(s):  
Erna MacLeod

Cape Breton Island is a well-known North American tourism destination with long-standing attractions such as the Cabot Trail and more recently developed world-class offerings such as the Cabot Links Golf Course. Tourism contributes significantly to Cape Breton’s economy, particularly since the mid-20th century as traditional resource-based industries have declined. In the 21st century, culinary tourism has become increasingly important to expand the island’s tourism offerings and to provide “authentic” tourism experiences. This study examines local-food tourism in Cape Breton to illuminate its cultural and economic significance. I conducted interviews with food producers, restaurateurs, government representatives, and tourism executives. I also consulted websites and policy documents and compared local stakeholders’ experiences and perspectives with official tourism strategies. Promoting culinary tourism raises questions of power, autonomy, inclusion, and accountability. My study accentuates possibilities for aligning economic and ecological goals to create resilient communities, foster equitable social and ecological relations, and establish Cape Breton as a culinary tourism destination.


2014 ◽  
Vol 69 (7-8) ◽  
pp. 144-152
Author(s):  
V.I. Starodubov ◽  
◽  
N.G. Kurakova ◽  
L.A. Tsvetkova ◽  
O.I. Kupriyanova ◽  
...  
Keyword(s):  

Author(s):  
Barbara Bruns ◽  
David Evans ◽  
Javier Luque

2009 ◽  
Vol 13 (4) ◽  
pp. 231-238 ◽  
Author(s):  
Michail L. Michailov ◽  
Lubomir V. Mladenov ◽  
Volker R. Schöffl

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document