AL Maktabah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

32
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu

2657-2346, 2502-9355

AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Lailatus Sa'diyah ◽  
Purwaka Purwaka

Perpustakaan desa sebagai pengelola informasi harus berkembang dengan kemajuan teknologi yang ada. Pada dasarnya tujuan dari otomasi perpustakaan adalah untuk mencapai kegiatan pengelolaan yang efektif dan efisien. Otomasi diharapkan dapat membantu pustakawan dalam menyelesaikan kegiatan administrasi menjadi lebih mudah dalam pengelolaan sehingga dapat memberikan layanan yang cepat dan tepat bagi pemakai perpustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala perpustakaan dan petugas perpustakaan desa Kerano Kuncoro. Metode pengumpulan data menggunakan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Adista Nurfitria ◽  
Laksmi Laksmi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak kemiskinan informasi dalam transaksi berbelanja online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kajian budaya. Literatur yang terjaring dalam artikel ini sebanyak 14 artikel berita yang didapat dari portal berita online yang terbit pada tahun 2021, dan 15 literatur ilmiah dengan periode tahun terbit dari 2007-2020. Adapun hasil dari penelitian ini adanya gap tentang pengertian dari pembelian menggunakan metode pembayaran COD terjadi karena faktor minimnya pengetahuan konsumen akan transaksi berbelanja online. Selain itu kurangnya edukasi yang dilakukan oleh pihak e-commerce kepada konsumen tentang transaksi berbelanja online yang tersedia secara terperinci dan peraturan pemerintah yang belum sempurna dalam melindungi konsumen saat melakukan proses transaksi berbelanja online melalui e-commerce. Kesimpulan menunjukan, kemiskanan informasi terjadi karena adanya kesalahpahaman dari konsumen tentang pengertian metode pembayaran COD yang benar dan ideal. Saran yang dapat diberikan adalah dengan membuat konten edukasi tentang produk dan layanan yang diberikan serta menyempurnakan peraturan tentang transaksi berbelanja online.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 91
Author(s):  
Merdansah Merdansah
Keyword(s):  

Perpustakaan “Kerano Kuncoro” peranmu Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perpustakaan “Kerano Kuncoro” dalam pemberdayaan masyarakat Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penulis melakukan wawancara mendalam terhadap tujuh orang informan yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan trianggulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini yaitu peran perpustakaan “Kerano Kuncoro” dalam pemberdayaan masyarakat Desa Sri Kuncoro dalam meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi pribadi yang mandiri dan berpotensi. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perpustakaan “Kerano Kuncoro” dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Masyarakat menjadi lebih giat dan termotivasi dengan adanya program pemberdayaan tersebut.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Nanik Rahmawati
Keyword(s):  

Revitalisasi pengelolaan perpustakaan merupakan suatu terobosan inovasi yang relevan dengan perubahan lingkungan strategis. Proyek Perubahan ini memiliki peranan yang strategis bagi Universitas Bengkulu dalam upaya pengembangan layanan prima untuk merespon tuntutan dan perubahan paradigma birokrasi. Inovasi dalam proyek perubahan ini mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di layanan administrasi bebas pustaka khususnya di Universitas Bengkulu.    Proyek perubahan ini menghasilkan kebijakan strategi pengembangan layanan bebas pustaka yaitu dengan adanya kebijakan sebagai dasar hukum operasional layanan. Strategi pengembangan layanan bebas pustaka melibatkan bagian evaluasi dan pembelajaran, UPT Perpustakaan Unib serta ruang baca 8 fakultas terintegrasi menjadi kesatuan layanan. Sistem layanan bebas pustaka merupakan inovasi yang dirancang oleh Universitas Bengkulu yang dilaksanakan secara kolaboratif di lingkungan universitas melalui sistem informasi yang terintegrasi dengan tujuan baik staf maupun mahasiswa mampu untuk beradaptasi secara dinamis melalui pengembangan layanan secara berkelanjutan sehingga universitas  mampu menjadi organisasi yang agile dan adaptif menuju organisasi pembelajar.Sistem pengembangan layanan bebas pustaka merupakan salah satu manajemen perubahan dalam reformasi birokrasi dalam rangka memberikan layanan yang efektif dan efisien agar dapat bersaing menuju SDM unggul. Proyek perubahan ini juga sejalan dengan Visi universitas yaitu menuju world class universty.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Mezan El-Khaeri Kesuma ◽  
Irva Yunita ◽  
Jaka Fitra ◽  
Nadya Amalia Sholiha ◽  
Herlini Oktaria

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui penerapan SLiMS pada layanan sirkulasi di perpustakaan Perguruan Tinggi telah berjalan secara optimal; (2) untuk mengetahui adakah masalah dalam penerapan SLiMS pada layanan sirkulasi di perpustakaan Perguruan Tinggi. Penelitian ini termasuk kedalam metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah dengan penerapan SLiMS   sangat membantu sekali dalam layanan perpustakaan khususnya layanan sirkulasi. Software ini juga sangat membantu mahasiswa dalam pelayanannya sebagai pemustaka dan meringankan pekerjaan serta meningkatkan performa pustakawan.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 115
Author(s):  
Falahun Ni'am ◽  
Muhammad Hidayaturrahman ◽  
Nur Hidayat

Pendidikan literasi merupakan hal yang perlu diperhatikan di dalam semua sektor pendidikan, karena dengan kemampuan literasi yang baik akan menumbuhkan sikap selektif dan hati-hati dalam menerima sebuah informasi. Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tertua di Indonesia yang menanamkan pendidikan literasi yang berpegang teguh pada kejelasan sanad keilmuan. Karakteristik pesantren tersebut membut penulis ingin meneliti dan membahas tentang pendidikan literasi yang ada pada salah satu pondok pesantren di kota Bengkulu yaitu pondok pesantren  Sentot Ali Basya Ja’al Haq. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian berupa studi kasus. Pendidikan literasi pada pondok pesantren  Sentot Ali Basya Ja’al Haq terlihat pada proses pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode yang fokus pada literasi yang kuat, metode tersebut berupa: Maknani (Tarjamah Harfiyah), Sorogan, Bandongan/Wetonan, dan Musyawarah (diskusi).


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 122
Author(s):  
Trina Nur Faturohmah ◽  
Nina Mayesti
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat membawa dunia pada perubahan dimana era ini ditandai dengan melimpahnya data dan informasi. Namun, kemajuan ini tidak serta merta memberi peluang yang mudah bagi arsiparis untuk berkembang. Pandangan profesi arsiparis saat ini masih kurang familiar di mata masyarakat Indonesia, oleh karenanya muncul tuntutan akan pengembangan kompetensi arsiparis atau kemampuan baru yang harus dimiliki untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode literature review atau tinjauan pustaka. Ada tiga poin penting yang dibahas dalam artikel ini yaitu memahami kompetensi arsiparis, transformasi kearsipan di era digital, dan mempersiapkan kompetensi arsiparis dalam menghadapi era digital.Kata kunci :  kompetensi, arsiparis, transformasi, era digital.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 82
Author(s):  
Isran Elnadi

Perawatan dan pelestarian bahan pustaka dilakukan dengan tujuan, melestarikan kandungan informasi bahan pustaka. metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu studi literatur, dengan menitikberatkan pada segi mengupas, meringkas dan mengumpulkan suatu literatur, kemudian diberikan anaslisinya. Adapun hasil dari Peresrvasi dan konservasi koleksi bahan pustaka ini menujukan, Pada dasarnya perawatan dan pelestarian itu bisa dilakukan dengan alih bentuk, dengan menggunakan media lain, atau melestarikan bentuk aslinya selengkap mungkin. Perawatan dan pelestarian bahan pustaka, meliputi kegiatan : a) reproduksi bahan pustaka, b) penjilidan dan laminasi, c) alih bentuk media dan pencegahan. Adapun faktor penyebab kerusakan bahan pustaka yaitu, faktor fisik atau mekanis, faktor kimiawi atau iklim. Kegiatan dan pelestarian bahan pustaka diperlukan sumber daya manusia yang handal. Kendala dalam pelestarian bahan pustaka yaitu, kurangnya tenaga pelestarian, belum adanya lembaga yang menanganinya secara khusus dan kurangnya dana.


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Gina Agustina ◽  
Muhammad Yusrizal

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui problematika pustakawan dalam menghadapi masa transisi dari Akademi Kebidanan menuju Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Gemilang Tembilahan. Problem yang dihadapi yaitu, pertama, ukuran gedung atau ruangan perpustakaan Akademi Kebidanan Husada Gemilang masih terbilang sempit. Kedua, pendanaan untuk perpustakaan Akademi Kebidanan Husada Gemilang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terutama pengadaan koleksi masih di anggap kurang. Ketiga, jumlah koleksi yang usang lebih banyak dibandingkan koleksi terbaru dan koleksi referensi seperti jurnal majalah masih kurang. Keempat, sumber daya manusia yang dimiliki perpustakaan Akademi Kebidanan Husada Gemilang Tembilahan yang masih kurang, sehingga pekerjaan yang ada sedikit lambat. Kelima, sarana dan prasarana yang dapat menunjang perkembangan perpustakaan manual menjadi digital sangat diperlukan dizaman yang semuanya sudah menggunakan teknologi.Kata Kunci: Pustakawan, Hambatan, Perpustakaan Perguruan Tinggi


AL Maktabah ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Eka Wardhani Suprihatin

Artikel ini membahas tentang tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo di era pandemi corona. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tipe kepemimpinan developer ini menjadi tipe yang layak untuk diterapkan pada saat ini. Metode kajian yang digunakan adalah metode observasi dengan pendekatan analisis deskriptif  kualitatif. Pengumpulan  dilakukan dengan wawancara dan  studi literatur. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tipe kepemimpinan developer yang selama ini diterapkan oleh kepala Dinas Perpustakaan Kulon Progo mampu memberikan suasana yang kondusif dan nyaman dalam bekerja sehingga mendukung kinerja staf perpustakaan dalam situasi yang serba tak pasti. Meskipun dari sisi prestasi belum ada yang bisa dibanggakan, namun setidaknya dengan tipe kepemimpinan ini semua staf tidak merasa terbebani dengan pekerjaannya sehingga imunitas mereka dapat terjaga dengan baik dan kinerja institusi tetap mencapai hasil sesuai dengan harapan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document