scholarly journals Penyuluhan Dalam Membangun Bisnis Online Guna Menambah Pendapatan Di Tengah New Normal Dan Memberikan APD Dalam Pencegahan Covid-19 Di Desa Banjarsari Kec. Cerme

2021 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 1088
Author(s):  
Ernawati Ernawati ◽  
Suwandi Suwandi ◽  
Ambarwati Eka Lestari ◽  
Sukaris Sukaris ◽  
Andi Rahmad Rahim
Keyword(s):  

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten  Gresik  selama  1  bulan  dimulai  tanggal  27  Juli  sampai  27  Agustus  2020, merupakan bentuk pengabdian untuk masyarakat dengan dilakukannya beberapa program kerja salah satunya program kerja wajib dan program kerja pilihan. Namun Di tengah Covid-19   yang   masih   melanda   Indonesia   termasuk   di   Kabupaten   Gresik   KKN   terpaksa dialaksanakan di Desa masing-masing. Dimana Gresik sendiri menduduki peringkat ke-3 dalam kasus Covid-19 pada wilayah gresik yang terpapar covid-19 sebanyak 2.858 orang, PDP sebanyak 259 orang, ODP sebanyak 1.194, ODR sebanyak 1.132 dan OTG sebanyak 273 orang. Dengan adanya pandemi ini kita harus pintar untuk memutar otak agar mendapatkan pendapatan lagi dan juga tidak hanya mengandalkan pekerjaan yang ada, seperti kita membuat bisnis yang low budget dan dapat mendapatkan keuntungan yang banyak. Namun, di tengah kondisi seperti ini, ada saja peluang yang bisa dimanfaatkan agar kegiatan usaha tetap berjalan, dan bahkan bisa berkembang lebih besar. untuk bisa mendapatkan pendapatan yang lebih kita juga harus bisa memutar otak dengan cara memulai bisnis online Maka dari itu sebelum belajar tentang memulai bisnis online lebih jauh lagi.

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

Author(s):  
Judea d'Arnaud ◽  
Isabel Encinas
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


2016 ◽  
Vol 18 (3) ◽  
pp. 99-154
Author(s):  
Yunjong Wang
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document