scholarly journals Artikel Review Global Value Chain dan International Alliance Strategy

2019 ◽  
Author(s):  
Dedy Noviantoro

Paper ini bertjuan untuk memahami bagaimana Global Value Chain (GVC) memiliki kemampuan dan kemamuan untuk bagi setiap negaranya maupun berkembang dan maju dalam memberikan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan secara adil, dan melihat bagaimana pengaruh dari GVC ini terhadap industri rotan, kemudian ada pula International Alliance Strategy dimana ada 5 alternatif partenrship yang dilakukan perusahaan lokal dengan multinasional, pada alternatif ini lebih di fokuskan untuk bagian international trade with the licence agreement, tujuannya jelas bagaimana setiap perusahaan yang bekerja sama memiliki linsensi dagang yang jelas dalam melakukan transaksi internasional karena pastinya ada beberapa syarat serta ketentuan yang berbeda beda disetiap negaranya.

2019 ◽  
Author(s):  
Fanny Rosalinda Gosal

Paper ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dan penerapan global value terutama dalam industri rotan, bagaimana konsep global value memberikan nilai tambah yang memungkinkan semua pelaku mendapatkan manfaat yang adil. Selain tu ada pula International alliance strategy dimana ada lima (5 ) alternative yang dapat dilakukan perusahaan partnership antara perusahaan lokal dan multinasional yaitu : (1) the wholly owned subsidiary with contractual collaboration, (2) the wholly owned subsidiary with the licence agreement, (3) the international trade with the licence agreement, (4) joint venture and (5) outsourcing. Dari kelima startegi tersebut, manakah strategi yang baik digunakan oleh perusahaan?


2019 ◽  
Author(s):  
jordhie tanarubun

Paper ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan Global Value Chain dalam industri rotan di indonesia serta hambatan dan peluang yang dialami oleh petani, produsen, dan desainer dalam penerapan Global Value Chain, serta menjelaskan mengenai International Alliance Strategy dan alasan perusahaan multinasional memilih salah satu dari lima alternative strategy yang ada, yaitu: (1) The Wholly Owned Subsidiary With Contractual Collaboration, (2) The Wholly Owned Subsidiary With The Licence Agreement, (3) The International Trade With The Licence Agreement, (4) Joint Venture And (5) Outsourcing (Pratono & Ratih, 2019).


2019 ◽  
Author(s):  
Wibisono Rachman Hadi

Paper ini bertjuan untuk memahami Global Value Chain (GVC) memiliki kemampuan dan kemamuan untuk bagi setiap negaranya maupun berkembang dan maju dalam memberikan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan secara adil, dan melihat bagaimana pengaruh dari GVC ini terhadap industri rotan, kemudian ada pula International Alliance Strategy dimana ada 5 alternatif partenrship yang dilakukan perusahaan lokal dengan multinasional, pada alternatif ini lebih di fokuskan untuk bagian international trade with the licence agreement, tujuannya jelas bagaimana setiap perusahaan yang bekerja sama memiliki linsensi dagang yang jelas dalam melakukan transaksi internasional karena pastinya ada beberapa syarat serta ketentuan yang berbeda beda disetiap negaranya.


2019 ◽  
Author(s):  
Fanny Rosalinda Gosal

Paper ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dan penerapan global value terutama dalam industri rotan, bagaimana konsep global value memberikan nilai tambah yang memungkinkan semua pelaku mendapatkan manfaat yang adil. Selain tu ada pula International alliance strategy dimana ada lima (5 ) alternative yang dapat dilakukan perusahaan partnership antara perusahaan lokal dan multinasional yaitu : (1) the wholly owned subsidiary with contractual collaboration, (2) the wholly owned subsidiary with the licence agreement, (3) the international trade with the licence agreement, (4) joint venture and (5) outsourcing. Dari kelima startegi tersebut, manakah strategi yang baik digunakan oleh perusahaan?


2019 ◽  
Author(s):  
Aldian Kresna

Review artikel ini membahas mengenai Global value chain industri rotan yang ada di Indonesia beserta penerapannya dan International Alliance Strategy beserta penjelasan perusahaan asing atau Multinational Corporate (MNC) memilih masing-masing strategi tersebut. Metode review artikel ini menggunakan jurnal artikel yang telah telah disediakan untuk dikembangkan dan dikaitkan dengan jurnal artikel lainnya. Hasil dari review artikel ini adalah, pada penerapan GVC industri rotan di Indonesia dapat dilakukan dengan Inovasi dan Transfer Teknologi yang dilakukan melalui mekanisme sosial; Pihak MNC dapat melakukan hubungan aliansi internasional dengan menggunakan strategi gabungan dikarenakan perushaan Multinasional mendapatkan lebih banyak keuntungan disbanding melakukan penetrasi usaha secara langsung . Semoga dengan review artikel ini dapat berguna bagi pembaca dan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.


2019 ◽  
Author(s):  
joshua frangklin manaroinsong

Dalam tulisan kali ini akan membahas mengenai beberapa hal seperti Global Value Chain (GVC) dan International Alliance Strategy. Membahas hal-hal mengenai GVC dan bagaimana penerapannya dalam industry rotan. Kemudian IAS sebuah perusahaan yang akan memperlebarkan usahanya ke negara lain dan bagaimana strategi kerjasama yang akan dilakukan pada negara tujuannya tersebut


2020 ◽  
Author(s):  
Nikita Ferliana

International Trade of Rattan Industry in Indonesia: Global Value Chain, Absolute and Comparative Advantage


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document