wholly owned subsidiary
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

144
(FIVE YEARS 50)

H-INDEX

8
(FIVE YEARS 2)

Author(s):  
Yates Madeleine

This chapter provides an overview of certain aspects of major settlement systems and clearing systems in the UK. It focuses on CREST, a UK electronic settlement system that is operated by Euroclear UK & Ireland Limited (EUI) in London. It also recounts how CREST became part of the Euroclear group in September 2002, when it merged with Euroclear Bank SA/NV and became its wholly owned subsidiary. This chapter draws attention to LCH Limited, a private limited company incorporated under the laws of England and Wales and was formerly called the London Clearing House Limited. It describes how LCH provides CCP clearing services in respect of trades on a wide range of exchanges, trading platforms, and OTC markets.


2021 ◽  
pp. 222-245
Author(s):  
Derek French

This chapter discusses how control of a company can be identified and how it can change. The chapter considers takeovers, the City Code and compulsory acquisition of remaining shares. There is full discussion of the provisions for disclosure of significant holdings both to warn of potential takeover moves and to disclose in the public interest who has significant control of a company. Shares in public companies may be held by nominee owners and this may disguise the fact that one person is building up a significant holding. The statutory definitions of holding company, subsidiary and wholly owned subsidiary are considered.


Author(s):  
P. Radhakrishnan ◽  
N. Sriram

Mobile phones have established itself in the rural areas and are becoming quite popular both with farmer and farm women. These powerful electronic machines that were a farmer’s dream earlier have become a reality as the farmer’s can immediately make use of them to address their field problems and other farm difficulties. The Government gifted Kisan Call Centres (KCC) are functioning the all over India which give answers to the farmer queries in local languages to this toll free number 1800-180-1551. Grameen Phone is a commercial operation providing cellular services in both urban and rural areas of India, with approximately 40,000 customers. A pilot programme of Grameen Phone, through the Grameen Bank and a wholly owned subsidiary called Grameen Telecom, is enabling women members of the Grameen Bank’s revolving credit system to retail cellular phone services in rural areas. This instrument is more than a means of communication and it is being used as a weapon for empowerment and fight poverty. Mobile advisory system have been developed and utilized for transfer of agricultural technologies for sustainable development across the world. The findings of the different mobile based studies conducted across the world have reviewed and presented for replicating the suitable models in similar situation for effective dissemination of the technologies. It is concluded that mobile platform is only tool to reach the last mile connectivity especially in rural areas for delivering need based technologies in time.


2020 ◽  
Author(s):  
Veronica Putri Wicaksono

Globalisasi telah mengubah wajah perusahaan multinasional (MNC), karena perusahaan multinasional saat ini tidak hanya harus secara aktif mengelola Strategi Internasionalisasi kompetitif mereka, tetapi juga harus secara ketat berpartisipasi dalam perusahaan yang terkait dengan sistem tanggung jawab penuh perusahaan yang biasanya diidentifikasi sebagai bentuk tanggung jawab bagi praktek tanggung jawab sosial (CSR), tanggung jawab sosial perusahaan tertua mengacu pada perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan menyediakan sumber daya keuangan dan manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat tempat mereka beroperasi (Beddewela, 2019). Ada beberapa strategi untuk perusahaan multinasional dapat meraih kesuksesannya, dengan mengaplikasikan lima jenis strategi aliansi yaitu wholly owned subsidiary, join venture, licence agreement, subcontracting, and outsourcing (Pratono & Ratih).


2020 ◽  
Author(s):  
Nyoman Ayu Shandy Catarina

Perusahaan multinasional memiliki berbagai macam strategi penetrasi yang digunakan agar untuk dapat menjalankan perusahaannya. Strategi yang ada antara lain, wholly owned subsidiary, join venture, licence agreement, subcontracting, dan outsourcing. Dan masing masing strategi memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.


2020 ◽  
Author(s):  
Caroline

Dalam memasuki pasar asing khususnya di negara-negara berkembang, terdapat empat jenis strategi penetrasi yang dilakukan oleh perusahaan multinasional, diantaranya : Wholly Owned Subsidiary , Joint Venture, Licence Agreement , serta Subcontracting and Outsourcing.


2020 ◽  
Author(s):  
adhe roy gumilang

Wholly owned subsidiary adalah perusahaan yang saham biasa 100% dimiliki oleh perusahaan lain, yaitu perusahaan induk. Sedangkan suatu perusahaan dapat menjadi wholly owned subsidiary melalui akuisisi oleh perusahaan induk atau telah dipisahkan dari perusahaan induk, maka anak perusahaan biasa adalah 51% sampai 99% dimiliki oleh perusahaan induk.Ketika biaya dan risiko yang lebih rendah diinginkan - atau ketika tidak mungkin untuk memperoleh kendali penuh atau mayoritas - perusahaan induk mungkin memperkenalkan perusahaan afiliasi , rekanan, atau rekanan di mana ia akan memiliki saham minoritas.


2020 ◽  
Author(s):  
Vrisycha Wike Tiaradina

Dalam model Wholly Owned Subsidiary, perusahaan global lebih memilih untuk memimpin integrasi global dalam operasi yang seragam. Pada aspek organisasi, perusahaan mendirikan anak perusahaannya di berbagai negara dan mempercayakn operasi kepada mereka sebagai strategi mengejar bisnis dalam skala global. Pendekatan Join Ventur lebih praktis bagi perusahaan asing untuk memilih akuisisi yang menciptakan operasi global, yang perlu memenuhi berbagai persyaratan, mulai dari tunjangan bagi karyawan lokal, saluran distribusi baru hingga persetujuan peraturan untuk operasi. Perjanjian lisensi tidak membawa entitas bisnis baru tetapi lebih disukai sebagai cara untuk meluncurkan bisnis baru dalam kemitraan dengan perusahaan lokal berdasarkan kontrak. Outsourcing dilakukan perusahaan dalam mengembangkan beberapa aspek produk ke perusahaan lain. Dalam khasus alat-alat medis di Indonesia biasanya menggunakan strategi Wholly Subsidiary with the Licence Agreement


2020 ◽  
Author(s):  
Veronica Putri Wicaksono

Globalisasi telah mengubah wajah perusahaan multinasional (MNC), karena perusahaan multinasional saat ini tidak hanya harus secara aktif mengelola Strategi Internasionalisasi kompetitif mereka, tetapi juga harus secara ketat berpartisipasi dalam perusahaan yang terkait dengan sistem tanggung jawab penuh perusahaan yang biasanya diidentifikasi sebagai bentuk tanggung jawab bagi praktek tanggung jawab sosial (CSR), tanggung jawab sosial perusahaan tertua mengacu pada perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan menyediakan sumber daya keuangan dan manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat tempat mereka beroperasi (Beddewela, 2019). Ada beberapa strategi untuk perusahaan multinasional dapat meraih kesuksesannya, dengan mengaplikasikan lima jenis strategi aliansi yaitu wholly owned subsidiary, join venture, licence agreement, subcontracting, and outsourcing (Pratono & Ratih).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document