Peramalan Data IHSG Menggunakan Metode Backpropagation

2013 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 26-30
Author(s):  
Seng Hansun

Jaringan saraf tiruan merupakan salah satu metode soft computing yang banyak digunakan dan diterapkan di berbagai disiplin ilmu, termasuk analisis data runtun waktu. Tujuan utama dari analisis data runtun waktu adalah untuk memprediksi data runtun waktu yang dapat digunakan secara luas dalam berbagai data runtun waktu real, termasuk data harga saham. Banyak peneliti yang telah berkontribusi dalam analisis data runtun waktu dengan menggunakan berbagai pendekatan berbeda. Chen dan Hsu, Jilani dkk., Stevenson dan Porter, dan Hansun telah menggunakan metode fuzzy time series untuk meramalkan data mendatang, sementara beberapa peneliti lainnya menggunakan metode hibrid, seperti yang dilakukan oleh Subanar dan Suhartono, Popoola dkk, Popoola, Hansun dan Subanar. Di dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menerapkan metode jaringan saraf tiruan backpropagation pada salah satu indikator perubahan harga saham, yakni IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Penelitian dilanjutkan dengan menghitung tingkat akurasi dan kehandalan metode yang telah diterapkan pada data IHSG. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara alternatif dalam meramalkan data IHSG sebagai salah satu indikator perubahan harga saham di Indonesia. Kata kunci—jaringan saraf tiruan, backpropagation, analisis data runtun waktu, soft computing, IHSG

Author(s):  
Seng Hansun

AbstrakFuzzy time series merupakan salah satu metode soft computing yang telah digunakan dan diterapkan dalam analisis data runtun waktu. Tujuan utama dari fuzzy time series adalah untuk memprediksi data runtun waktu yang dapat digunakan secara luas pada sembarang data real time, termasuk data pasar modal.Banyak peneliti yang telah berkontribusi dalam pengembangan analisis data runtun waktu menggunakan fuzzy time series, seperti Chen dan Hsu [1], Jilani dkk. [2], serta Stevenson dan Porter [3]. Dalam penelitian ini, dicoba untuk menerapkan metode fuzzy time series pada salah satu indikator pergerakan harga saham, yakni data IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).Kinerja metode yang diusulkan dievaluasi dengan menghitung tingkat akurasi dan tingkat kehandalan metode fuzzy time series yang diterapkan pada data IHSG. Melalui pendekatan ini, diharapkan metode fuzzy time series dapat menjadi alternatif untuk memprediksi data IHSG yang merupakan salah satu indikator pergerakan harga saham di Indonesia. Kata kunci – fuzzy time series, data runtun waktu, soft computing, IHSG AbstractFuzzy time series is one of the soft computing method that been used and implemented in time series analysis. The main goal of fuzzy time series is to predict time series data that can be used widely in any real time data, including stock market share.Many researchers have contributed in the development of fuzzy time series analysis, such as Chen and Hsu [1], Jilani [2], and Stevenson and Porter [3]. In this research, we will try to implement the fuzzy time series method in one of the stock market change indicator, i.e. the Jakarta composite index or also known as IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).The research is continued by calculating the accuracy and robustness of the method which has been implemented on IHSG data. By this approach, we hope it can be an alternative to predict the IHSG data which is an indicator of stock price changes in Indonesia. Keywords – fuzzy time series, time series data, soft computing, IHSG


2011 ◽  
Vol 3 (9) ◽  
pp. 562-566
Author(s):  
Ramin Rzayev ◽  
◽  
Musa Agamaliyev ◽  
Nijat Askerov

Author(s):  
Petrônio Cândido de Lima e Silva ◽  
Patrícia de Oliveira e Lucas ◽  
Frederico Gadelha Guimarães

Author(s):  
Tiago Boechel ◽  
Lucas Micol Policarpo ◽  
Gabriel de Oliveira Ramos ◽  
Rodrigo da Rosa Righi

Author(s):  
Carlos A. Severiano ◽  
Petrônio de Cândido de Lima e Silva ◽  
Miri Weiss Cohen ◽  
Frederico Gadelha Guimarães

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document