scholarly journals SEED (SOCIAL ENTERPRISE FOR ECONOMICS DEVELOPMENT) DI KAMPUNG WEE LEWO DESA MAREDA KALADA, SUMBA BARAT DAYA

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Fernando Mulia ◽  
Rizka Nugraha Praktikna ◽  
Annisaa Novieningtiyas ◽  
Elaine Vashti Bestari Kustedja

Pulau Sumba saat ini sedang menjadi salah satu primadona pariwisata di Indonesia, karenamenawarkan keindahan alam yang memukau. Tidak hanya keindahan alam, kekayaan budayaSumba juga menyimpan potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan. Wee Lewo adalahsalah satu Kampung Adat yang memiliki potensi budaya tersebut, namun belum dapatmemanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan taraf hidup penduduknya.SEED (Social Enterprise for Economics Development) adalah sebuah program yang memberikanpengalaman pada peserta yang berasal dari berbagai Negara untuk belajar dengan menggunakanmetode experiential learning bernuansa multi-cultural pada konteks desa di Asia Tenggaradengan tujuan utama adalah peningkatan perekonomian daerah.Program SEED membantu menyelesaikan sebagian permasalahan yang ada di Kampung AdatWee Lewo yang dimulai dengan pengumpulan data, analisa data serta dilanjutkan dengan usulanpengembangan dan pemanfaatan potensi kampung adat untuk meningkatkan taraf hiduppenduduknya.

2015 ◽  
Vol 2015 (1) ◽  
pp. 12509
Author(s):  
Elena Dowin Kennedy ◽  
Emily Mooney

2017 ◽  
Vol 2 (7) ◽  
pp. 5-12 ◽  
Author(s):  
Lata A. Krishnan ◽  
Christi Masters ◽  
Jennifer M. Simpson

Service learning (SL) is a form of experiential learning in which students are involved in community service activities that are related to academic course objectives. A key aspect that separates SL from other forms of experiential learning is the mutually beneficial nature of the service activities. Much of the SL and international SL (ISL) literature has focused on positive learning outcomes for students, with much less focus on the benefits of SL to the community. Speech, Language, and Hearing Services (SLHS) in Zambia is an intensive SL short-term study abroad program. This paper describes the benefits to the community via the SLHS in Zambia program.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 7-14
Author(s):  
Nurmasari Sartono ◽  
Ade Suryanda ◽  
Tinia Leyli Shofia Ahmad ◽  
Zubaidah Zubaidah ◽  
Yulisnaeni Yulisnaeni

Tercapainya indikator pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru, salah satunya ditentukan oleh keterampilan guru dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang sesuai. Kegiatan pengabdian ini didasari kenyataan pada umumnya guru masih memiliki kesulitan dalam pengembangan dan pengimplementasian pembelajaran STEAM. Tujuan kegiatan ini adalah memberi peningkatan keterampilan guru Biologi dalam mengembangkan dan mengimplemtasikan pembelajaran biologi berbasis STEAM di sekolah masing-masing. Pelatihan ini menggunakan Metode experiential learning dengan pendekatan participant-centered melalui teknik studi kasus, dan simulasi, dilanjutkan dengan proses pembuatan media pembelajaran sederhana. Secara umum kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan peserta dapat mengembangkan pembelajaran Biologi berbasis STEAM serta dibutuhkan pembinaan dan pengembangan berkelanjutan dengan instansi terkait.Kata kunci: biologi, experiential learning, participant-centered, STEAM 


10.33117/514 ◽  
2017 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 94-108

Purpose-This paper examines the nature of services and processes of business incubation. Its specific objectives are to establish the nature of services offered by business incubation centers in Uganda, examine the incubation process and to establish the perception of business incu- batees about business incubation services using a case of FinAfrica a private social enterprise. Methodology-This paper presents findings from one incubation center FinAfrica as a case study. Ethnographic design is adopted while observation and interview methods are used to collect data. Results-Key services offered by FinAfrica incubation center include entrepreneurial training, provision of office space, legal and accounting services, mentoring, coaching, entrepreneurial networks and general office administration. The centre has a unique business incubation model which starts with motivating people to start businesses, capacity building, business registration, and ends with graduation after attaining capability for self-sustainability. Incubatees perceive the services offered by the incubation centre as helpful through training, affordable office space, entrepreneurial ecosystem and opportunities for a lean startup. Implications- While this study does not offer statistical inferences for generalisation because of the qualitative design and single case, the exploration of FinAfrica provides insights about how Incubation centers need to plan for positive and sustainable entrepreneurial impact for startups. There is need for more Government and other development partners’ involvement in business incubation and post incubation support for competiveness and growth. Originality/value- This study provides insights about the key services offered in the incubation process and provides insights into the perceived benefits of business incubation. It also contributes to literature about business incubation with practical evidence from an emerging economy whose focus is on private sector development and innovation promotion.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document